PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DALAM PEMBINAAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA SISWA KELAS V DI SDN KOTA BATU 06 BOGOR TAHUN AJARAN 2019/2020
DOI:
https://doi.org/10.30868/ppai.v2i2B.879Keywords:
peranan, kecerdasan emosional, peserta didik.Abstract
Peran guru PAI dan Budi Pekerti dalam pembinaan kecerdasan emosional sangat begitu penting dalam dunia pendidikan. Karena kecerdasan emosional yang baik akan mempengaruhi sikap dan perilaku siswa di sekolahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan guru PAI dan Budi Pekerti dalam membina kecerdasan emosional siswa. Metode penelitian kualitatif adalah proses pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian peranan guru dalam pembinaan kecerdasan emosional adalah sebagai berikut: (a) pendidik (b) pembimbing, (c) motivator, (d) pengelola kelas, dan (e) evaluator. Faktor pendukungnya adalah (a) manajemen sekolah yang baik, (b) peraturan sekolah yang baik, (c) tenaga pengajar yang kompeten, (d) ruang kelas yang nyaman dan bersih, dan (e) lingkungan yang baik. Faktor penghambatnya adalah (a) teman pergaulan yang tidak semuanya baik, (b) masih ada siswa yang membuat pelanggran, (c) kurangnya perhatian orang tua, (d) lingkungan keluarga, dan (e) lingkungan luar yang kurang baik. Solusi terhadap faktor penghambat adalah (a) menjaga komunikasi dengan orang tua, (b) dibuat tata tertib yang tegas, (c) memberikan pengarahan pada anak, (d) kesadaran dari orang tua, dan (e) menjaga anak dari pergaulan yang tidak baik.
References
Sumber dari Jurnal/Penelitian
Gusniwati, M. (2015). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Penguasaan Konsep Matematika Siswa SMAN di Kecamatan Kebon Jeruk. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(1).
Maya, R. (2017). Karakter (Adab) Guru dan Murid Perspektif Ibn Jama’ah Al-Syafi’i. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 6(02).
Maya, R. (2017). Pemikiran Pendidikan Muhammad Quthb tentang Metode Keteladanan (At-Tarbiyah bi Al-Qudwah). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 06(11).
Maya, R. (2018). Pemikiran Prof. Dr. Mujamil Qomar, M.Ag. tentang Manajemen Pendidikan Islam. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 01(04).
Maya, R. (2020). Spirit Literasi Prespektif Al-Muqaddam Analisis Model Berliterasi Muhamad Ibn Ismail Al-Muqaddam. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 09(01).
Priyatna, M. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 5(10).
Priyatna, M. (2017). Manajemen Pengembangan Sdm Pada Lembaga Pendidikan Islam. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 5(09).
Sarifudin. (2019). Implementasi Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Bogor. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(01).
Setyowati, H. & Sawitri. (2010). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Resiliensi pada Siswa Penghuni Rumah Damai. Jurnal Psikologi, 7(1).
Tjun Lauw, Santy, and, Sinta. (2011). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Pemahaman Akuntansi Dilihat dari Perspektif Gender. Jurnal Akuntansi Maranatha, 1(2).
Sumber dari Buku
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta
Muri Yusuf, A. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Iswanto. (2015). Peran IQ dan EQ dalam Keberhasilan Belajar Siswa, Komapsiana, Jakarta, 26 Juni 2015.
Ramayulis. (2018). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia
Wardan, K. (2019). Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: CV. Budi Utama.
Goleman, D. (2019). Kecerdasan Emosi untuk mencapai puncak prestasi. Jakarta. Gramedia.
