Pendidikan Islam pada Pesantren Pertanian untuk Membangun Ekosofi (Ekologi Filosofi) Bagi Penyelamatan Lingkungan

Authors

  • Darlina Kartika Rini IPB University, Indonesia http://orcid.org/0000-0002-0360-2985
  • Soeryo Adiwibowo IPB University, Indonesia
  • Hadi Sukadi Alikodra IPB University, Indonesia
  • Hariyadi Hariyadi IPB University, Indonesia
  • Yudha Heryawan Asnawi IPB University, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v11i03.2779

Abstract

Degradasi lingkungan  sangat mengkhawatirkan, peran seluruh pihak diperlukan dalam menjaga kelestarian lingkungan.Pesantren menghasilkan generasi muda agen perubahan sebagai penggerak proses perubahan sosial di masyarakat, menuju masyarakat  sejahtera yang peduli terhadap penyelamatan lingkungan. Pendidikan Islam adalah suatu sistem pendidikan yang Islami, untuk memelihara, mengajar,  menjaga anak didik supaya dapat memahami dan mengamalkan ajaran Islam dan menjadikannya sebagai pandangan hidup, menjadi insan berilmu, berakhlak mulia, dan peduli penyelamatan lingkungan. Penanaman nilai-nilai kearifan lokal sangat penting dan diperlukan  untuk membangun filosofi lingkungan (ekologi filosofi: ekosofi) melalui pendidikan Islam dalam bentuk fikih lingkungan untuk pemeliharaan lingkungan berkelanjutan bagi generasi mendatang sebagai amal soleh bagi alam semesta dan seluruh isinya. Penelitian  bertujuan menganalisis penerapan pendidikan Islam dalam membangun ekosofi santri dan menemukan rekomendasi pembelajaran pendidikan Islam berbasis ekosofi. Metode yang digunakan yaitu analisis konstruktivistik dan Analytical Hierarchy Proses (AHP). Berdasarkan analisis  konstruktivistik, penerapan ekosofi untuk menanamkan filosofi lingkungan pada santri di pesantren  dilakukan melalui  pendidikan Islam dalam fikih lingkungan. Berdasarkan AHP diperoleh alternatif prioritas program penerapan ekosofi melalui pendidikan Islam di pesantren dengan nilai bobot tertinggi dibanding program lainnya yang dirumuskan, yaitu praktek budidaya pertanian di lahan bagi santri, penanaman nilai kearifan lokal,  dan membangun karakter dan filosofi lingkungan. 

Kata kunci: pendidikan Islam, agen perubahan, ekosofi.

Author Biographies

Darlina Kartika Rini, IPB University

Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, IPB University

Soeryo Adiwibowo, IPB University

Department of Communication Science and Community Development, Faculty of Human Ecology, IPB University, Indonesia.

Hadi Sukadi Alikodra, IPB University

Department of Forest Resources Conservation and Ecotourism, Faculty of Forestry and Environment, IPB University, Indonesia

Hariyadi Hariyadi, IPB University

Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University.

References

Agusta I. 2014. Paradigma Metodologi Ilmu Sosial Simpang Jalan Konstruksi Teori. Bogor (ID) : IPB Press.

Alikodra HS. 2020. Era Baru Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Membumikan Ekosofi Bagi Keberlanjutan Umat. Bogor (ID) : IPB Press.

Alikodra HS. 2020. Era Baru Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Membumikan Ekosofi Bagi Keberlanjutan Umat. Bogor (ID) : IPB Press.

Altieri MA. 2015. Developing And Promoting Agroecological Innovations Within Country Program Strategies To Address Agroecosystem Resilience In Production Landscapes: A Guide. Berkeley (USA) : University of California.

Amongjati SA, Kolopaking LM, Saharudin. 2019. Inovasi sosial pesantren dalam menggerakkan pertanian dan perubahan sosial di desa. Jurnal Sosiologi Pedesaan. Agustus : 159-166. Bogor (ID).

Asnawi YH, Soetarto E, Damanhuri DS, Sunito S. 2016. Katabolisme ruang dan utilisasi komunitas sebagai strategi kebertahanan pesantren. Sodality : Jurnal Sosiologi Pedesaan : 83 – 91.

Benkeblia N. 2015. Agroecology, Ecosystem, and Sustainability. Boca Raton (AFRICA). GRC Press. Taylor and Francis Group page : ix

Brown MS, Baltes. 2017. The Relationship Between Social Change Involvement and Education. Journal of Social Change. Vol. 9 Issue 1: 131-140

Cavalante KL., Alves RS. 2020. Ecosophy and Relationship Between Man and Nature In Contemporaneity. International Journal of Advanced Engineering Research and Science (IJAERS).Vol 7: 1.

Cerf M, Guillot MN, Olry P. 2011. Acting as a Change Agent in Supporting Sustainable Agriculture: How to Cope with New Professional Situations. The Journal of Agricultural Education and Extension, 17(1), 7–19.

Dhofier Z. 2011. Tradisi Pesantren : Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta (ID) : LP3ES.

Eriyatno, Sofyar F. 2007. Riset Kebijakan: Metode Penelitian untuk Pascasarjana. Bogor (ID): IPB Press

Eriyatno, Larasati L. 2013. Ilmu Sistem: Meningkatkan Integrasi dan Koordinasi Manajemen. Surabaya (ID): Guna Widya.

Mangunjaya FM, McKay JE. 2012. Reviving an Islamic Approach for Environmental Conservation in Indonesia. World View Journal. (16) : 286 – 305.

Marimin, Maghfiroh N. 2011. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok. Bogor (ID) : IPB Press.

Mastuhu. 1994. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren : Suatu Kajian Tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta (ID) : INIS.

Mastur M. 2019. Model kemitraan agribisnis pesantren (Studi Kasus Model Manajemen Pengembangan Usaha Agribisnis Pondok Pesantren Al-Ittifaq Bandung). Khozana : Journal od Islamic Economic and Banking. (2) : 29 – 46.

Muksin, Bustang AM. 2014. Urgensi regenerasi SDM pertanian dalam upaya mencapai kedaulatan pangan. 1 (20).

Mujiono A. 2005. Fikih Lingkungan. Yogyakarta: Unit Penerbitan dan Percetakan YKPN, Yogyakarta (ID), hlm.55-57.

Muzayyin A. 2009. Filsafat Pendidikan Islam. PT Bumi Aksara. Jakarta (ID).

Neumeier S. 2017. Social Innovation in Rural Development: Identifying the key factors of success. The Geographical Journal Vol. 183 (1) : 34–46.

Nomura K. 2009. A perspective on education for sustainable development: Historical development of environmental education in Indonesia. International Journal of Educational Development. Volume 29, Issue 6, November 2009, Pages 621-627.

Osorio AA, Chohan JK. 2020. Agroecology as a Social Movement and Practice in Cabrera’s Peasant Reserve Zone Colombia. Agroecology And Sustainable Food Systems 44(3) : 331–351

Rosset PM, Torres MEM. 2012. Rural social movements and agroecology: context, theory, and process. Ecology and Society 17(3): 17.

Rosset PM, Altieri MA. 2017. Agroecology: Science and Politics. Agrarian Change and Peasant Studies. (UK): Practical Action Publishing : 8 – 12.

Sauve S, Bernard S, Sloan P. 2016. Environmental sciences, sustainable development and circular economy: Alternative concepts for trans-disciplinary research. Environmental Development 17 : 48 – 56

Thohari A. 2013. Epistemologi Fikih Lingkungan: Revitalisasi Konsep Masalahah. Az Zarqa’, Vol. 5 ( 2).

Wezel A, Bellon S, Dore T, Francis T, Vallod D, David C (2009).

Agroecology as a science, a movement and a practice. A review Agron Sustain Dev 29 : 503 - 515.

Yaqub A. 2017. Fikih Lingkungan Dalam Peta Pembangunan Nasional. Bilancia Vol 11: 1.

Additional Files

Published

31-10-2022

Citation Check