NILAI TOLERANSI BERAGAMA DALAM AL-QURAN: STUDI KOMPARATIF PENAFSIRAN KLASIK DAN KONTEMPORER

Authors

  • Ujang Mimin Muhaemin Institut Agama Islam Persis Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/at.v9i02.7664

Keywords:

Toleransi, Tafsir Klasik, Tafsir Kontemporer

Abstract

Dalam lima tahun terakhir, Indonesia mengalami peningkatan kasus intoleransi yang kerap kali mengatasnamakan agama. Berdasarkan laporan tahunan dari Setara Institute, angka intoleransi beragama di Indonesia masih mengkhawatirkan, terutama dalam bentuk diskriminasi terhadap kelompok minoritas, penolakan pembangunan tempat ibadah, serta aksi kekerasan terhadap kelompok tertentu. Pada tahun 2023 terdapat 217 peristiwa dengan 329 tindakan pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan (KBB). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 175 peristiwa dengan 333 tindakan. Fenomena ini semakin menguatkan urgensi studi tentang nilai-nilai toleransi. Artikel ini membahas nilai toleransi beragama dalam Al-Qur'an dengan pendekatan studi komparatif antara penafsiran klasik dan kontemporer. Melalui analisis terhadap tafsir ayat-ayat yang berkaitan dengan kerukunan antaragama, artikel ini menggali pandangan para ulama klasik seperti Ath-Thabari, Ibnu Katsir, dan Al-Qurthubi, serta perbandingannya dengan ulama kontemporer seperti Buya Hamka dan Quraish Shihab. Dengan menelusuri metodologi dan konteks sosial yang melatarbelakangi penafsiran mereka, penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana nilai toleransi dalam Al-Qur'an dapat direinterpretasikan dalam konteks modern, serta kontribusi pemikiran mereka dalam menciptakan kerukunan antaragama di Indonesia. Hasil penelitian ini  memberikan perspektif baru mengenai pentingnya pemahaman yang inklusif dalam studi Al-Qur'an dan perannya dalam mempromosikan toleransi di masyarakat multikultural

References

Al-Qurthubi, Abu ‘Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Abi Bakr. 1964. “Al Jami’ Li Ahkamil Qur’an.” In . Kairo: Darul Kutub Al-Mishriyyah.

Al-Thabari, Abu Ja’far Muhammad Ibn yazid Ibn Ghalib. 1992. Jami’ Al-Bayan Fi Tafsir Al- Qur’an. Beirut: Dar al-Kutub al-`Ilmiyyah.

Amtiran, Abdon Arnolus, and Arimurti Kriswibowo. 2024. “Kepemimpinan Agama Dan Dialog Antaragama: Strategi Pembangunan Masyarakat Multikultural Berbasis Moderasi Beragama.” Jurnal Penelitian Agama Hindu 8 (3): 331–48.

Hamka. 1982. “Tafsir Al-Azhar.” In . Jakarta: Pustaka Panjimas.

Hermawati, Rina, Caroline Paskarina, and Nunung Runiawati. 2017. “Toleransi Antar Umat Beragama Di Kota Bandung.” Umbara 1 (2). https://doi.org/10.24198/umbara.v1i2.10341.

Hidayat, Rahmawati, and Musa Al-Kadzim. 2022. “Reaktualisasi Toleransi Beragama Surah Al-Kafirun (Telaah Perbandingan Tafsir Al-Mishbah Dan Tafsir Al-Maraghi.” Tajdid 21 (1): 26–52.

Huda, M Thoriqul, Eka Rizki Amalia, and Hendri Utami Utami. 2019. “Deskripsi Tafsir Al-Misbah Dan Al-Azhar Tentang Toleransi Dalam Al-Quran.” Jurnal Pemikiran Keislaman 30 (2): 255–70. https://doi.org/10.33367/tribakti.v30i2.657.

Ismail, Yusuf, Rudi Muhamad Barnansyah, and Izzatul Mardhiah. 2023. “Toleransi Antar Umat Beragama Perspektif Al-Qur’an.” Jurnal Studi Al-Qur’an 19 (1): 143–54. https://doi.org/10.21009/jsq.019.1.07.

Katsir, Ibn. 1999. “Tafsir Al-Qurān Al-Adzīm.” In . Beirut: Darul Kutub al Ilmiah.

Lestari, Novita. 2024. “Optimalisasi Dakwah Di Era Modern Melalui Media Sosial.” Qawwam : The Leader’s Writing 5 (1): 35–42. https://doi.org/10.32939/qawwam.v5i1.334.

Muzaki, Iqbal Amar. 2019. “Pendidikan Toleransi Menurut Q.S. Al-Baqarah Ayat 256 Perspektif Ibnu Katsier.” Wahana Karya Ilmiah 3 (2): 406–14. https://journal.unsika.ac.id/index.php/pendidikan/article/view/2031.

Shihab, M Quraish. 2002. “Tafsir Al-Misbah; Pesan, Kesan Dan Keserasian, Vol. 15.” Jakarta: Lentera Hati 15: 392–418.

Soib, Achmad. 2022. “Kontekstualisasi Surah Al-Kāfirūn Di Tengah Pluralisme Beragama: (Kajian Pendekatan Ma‘na Cum Maghzā).” Tanzil: Jurnal Studi Al-Quran 4 (2 SE-Articles): 107–18. https://doi.org/10.20871/tjsq.v4i2.203.

Wulandari, Sekar Kirana, Andien Rizkyas Yasmin, Nadila Putri Budi Sugiarti, Siti Komariah, and Pandu Hyangsewu. 2024. “Menggali Makna Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Kerangka Keselarasan Sosial.” Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI) 5 (2): 281–96. https://doi.org/10.22373/jsai.v5i2.4845.

Yusra, Oktarina, "Berpikir Positif Pada Hadits Ana 'inda Zhanni 'Abdi bi dalam Perspektif Gramatika dan Balaghah," Al Mi'yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 5, no. 1 (2022): 157-180.

Yusron, Isman Rahmani, "Otak Emosi dan Otak Sosial: Fondasi Perspektif Neurosains dalam Perkembangan Sosial dan Emosi," Academia.edu, (2018): 1-8.

Published

30-11-2024

How to Cite

Ujang Mimin Muhaemin. (2024). NILAI TOLERANSI BERAGAMA DALAM AL-QURAN: STUDI KOMPARATIF PENAFSIRAN KLASIK DAN KONTEMPORER. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 9(02), 295–304. https://doi.org/10.30868/at.v9i02.7664

Citation Check

Similar Articles

<< < 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.