MENELISIK DIMENSI KONTEMPORER DARI TAFSIR AL MANAR KARYA MUHAMMAD ABDUH DAN MUHAMMAD RASYID RIDHA
DOI:
https://doi.org/10.30868/at.v9i01.5862Keywords:
adabul ijtima’i, pembaharuan pemikiran keislaman, peradaban teks, tafsir modern kontemporer.Abstract
Kehadiran Al-Qur’an dalam bentuk tertulis (teks) memberikan peluang terjadinya perbedaan pemahaman terutama oleh pembacanya. Perkembangan situasi dan perubahan kondisi masyarakat di mana tantangan dan persoalan kehidupan sosial yang dihadapi makin kompleks dan rumit memunculkan berbagai ide, metode, dan pendekatan untuk menafsirkan Al-Qur’an. Tafsir Al Manar kemudian muncul sebagai tanggapan atas berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dan sekaligus membawa pembaharuan pemikiran keislaman. Melalui corak penafsiran adabul ijtima’i (sosial budaya kemasyarakatan) sebagai salah satu ciri tafsir kontemporer Muhammad Abduh dan Muhammad Rasyid Ridha menyajikan pemahamannya atas ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan akal pikiran dan mengkontekstualisasikannya dengan kondisi sosial masyarakat di zamannya. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif dan analisis isi (content analysis) artikel ini membedah tafsir Al Manar dan mengkritisi beberapa hasil penafsirannya. Data yang digunakan diperoleh dari studi kepustakaan berupa buku, jurnal, dan artikel dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tafsir Al Manar lebih menekankan tafsirannya berlandaskan akal dan mengkontekstualisasikannya dengan kondisi sosial masyarakat. Selain itu, ditemukan beberapa inkonsistensi dalam penafsirannya terutama disebabkan oleh komitmen penafsir yang kuat dalam menerapkan pembuktian secara logika.
References
Abduh, Syekh Muhammad. 1999. Tafsir Juz ‘Amma, Cet V. Bandung: Mizan.
___________. 2016. Risalah Tauhid. Jakarta: Bulan Bintang.
_____________. 1382 H. Fatihah Al-Kitâb . Kairo: Kitab Al-Tahrir.
Adz-Dzahabi, Husein. 1976. Al-Tafsir Al-Mufassirûn, Juz II, Cet. Ke-2.
____________. 2009. Ensiklopedia Tafsir, Jilid 1. Jakarta: Kalam Mulia.
Al-Adawi, Ibrahim Ahmad. 1964. Al-Imam al Mujahid. Kairo: Mathba’ah Mishr.
Ath-Thabari, Ibnu Jarir. t.t. Tafsir Jami’ Al Bayan Fi Tafsir Al-Qur’an. Terj. Jilid 5,
At-Tustarī, Muḥammad Sahl bin ‘Abdillāh bin Yūnus bin ‘Īsā bin ‘Abdillāh bin Rafi‘. 2004. Tafsīr Al-Qur’ān al-‘Aẓīm. Kairo: Dār al-Ḥaram lī at-Turāṡ.
Faiz, Fakhruddin. 2003. Hermeneutika Qur’ani; Antara Teks, Konteks, dan Kontekstualisasi. Yogyakarta: Kalam.
Goldziher, Ignaz. 1955. Madzâhib al-Tafsir al-Islâmi. Mesir: Maktabah al-Khanji.
___________. 2021. Mazhab Tafsir; Dari Klasik Hingga Modern, Cet VI. Yogyakarta: Kalimedia.
Hasan, Abdillah F. 2004. Tokoh-tokoh Masyhur Dunia Islam. Surabaya: Jawara Surabaya.
Ilyas, Yunahar. 2015. Kuliah Ulumul Qur’an. Cet IV, Yoyakarta: Itqan Publishing.
Jansen, J.J.G. 1997. Diskursus Tafsir Al-Qur’an Modern. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Kusroni. 2016. Mengenal Tafsir Tahlili Ijtihadi Corak Adabi Ijtima’i. Dalam Hermeneutika Jurnal Ilmu Al Qur’an dan Tafsir. Vol. 10, No. 1, 2016.
Mustaqim, Abdul. 2010. Epistemologi Tafsir Kontemporer. Yogyakarta: LKiS.
___________. 2014. Dinamika Sejarah Tafsir Al-Qur’an. Yogyakarta: Adab Press.
Nasution, Harun. 1987. Muhammad Abduh dan Teologi Rasional Mu’tazillah, Jakarta: UI Press.
Ridha, Muhammad Rasyid. t.t. Tarikh Al-Ustadz Al-Imam Muhammad Abduh, Juz I, Mesir Al-Manar.
_________. 1954. Tafsir Al-Qur’an al-Hakim al-Musytahir bi Tafsir al-Manâr, Juz I, II, III, VII, & XI. Kairo.
Reflita dan Syatri, Jonni. 2020. Konstruksi Hermeneutika Tafsir Sufi, dalam Mashdar: Jurnal Studi al-Quran dan Hadis, Vol.2 No.2 2020 (169-198).
Risman, Bustaman dan Aisyah, Devy. 2020. Model Penafsiran Kisah Oleh Muhammad Abduh, dalam Mashdar: Jurnal Studi al-Quran dan Hadis, Vol.2 No.2 2020. hlm 199-218.
Rusmana, Dadan. 2015. Metode Penelitian Al-Qur’an dan Tafsir. Bandung: Pustaka Setia.
Saladin, Bustami. 2022. Pro Kontra Penafsiran Metode Tafsir Hermeneutik Dalam Menafsirkan Al-Qur’an. Disertasi UIN Sunan Ampel. Yogyakarta: Pustaka Egaliter.
Shihab, Muhammad Quraish. 2007. Rasionalitas Al-Qur’an; Studi Kritis atas Tafsir Al-Manar. Cet. II. Tangerang: Lentera Hati.
__________. 2015. Kaidah Tafsir; Syarat, Ketentuan, dan Aturan yang Patut Anda Ketahui dalam Memahami Ayat-Ayat Al-Qur’an, Cet III. Jakarta: Lentera Hati.
Suprayogo, Imam dan Tobroni. 2001. Metodologi Penelitian Sosial Agama, Cet. I. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).