Perspektif Al-Quran Tentang Tindakan Preventif Penanggulangan Kelahiran Anak Sindrom Down
DOI:
https://doi.org/10.30868/at.v7i01.2522Keywords:
sindrom down, keluarga ideal, upaya medis, al-Quran, hadithAbstract
Kelahiran anak sindrom down masih menjadi masalah bagi dunia medis bagaimana cara menanggulanginya. Ini karena secara medis belum ditemukan obat untuk menyembuhkan anak yang dilahirkan dalam keadaan sindrom down. Menggunakan metode penafsiran tematik/tafsir maudu’i paper ini mengungkap upaya integratif secara medis dan spiritual sebagai tindakan preventif dalam menanggulangi permasalahan kelahiran anak dengan sindromdown. Upaya preventif penanggulangan kelahiran anak sindrom down di dalam al-Quran dan medis, di antaranya dapat dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: 1. Pendidikan karakter keluarga dan remaja Islami, 2. Pendidikan kesehatan reproduksi dan penyakit genetika, 3. Pendidikan tentang konsep pernikahan ideal dalam al-Qur'an, 4. Pemeriksaan kesehatan reproduksi dan genetika pra nikah, 5. Edukasi parenting sebagai persiapan terbaik menjadi orang tua, 6. Ajaran norma menjauhi pergaulan bebas, narkoba dan perzinahan, 7. Pemeriksaan kesehatan kehamilan berkala dan screening genetika, dan 8. Memperbanyak doa dan amal salih saat bayi dalam kandungan.
References
‘Abd al-Hayy al-Farmawi. (t.t.). Al-Bidayah Fi Al-Tafsir Al-Maudu‘Iyyah: Dirasah Manhajiyyah Maudu‘Iyyah. Mesir: Maktabah Jumhuriyyah.
Abdurrahman An-Nahlawi An-Nahlawi. (1996). Ushulut Tarbiyah Islamiyah Wa Asalibiha fii Baiti wal Madrasati wal Mujtama’. Beirut: Dar al-Fikr.
A. Dwiyanto. (1996). Seksualitas, Kesehatan Reproduksi dan Ketimpangan Gender,. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Aprilia Nurul Baety. (2011). Biologi Reproduksi: Kehamilan Dan Persalinan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Agus Riyadi. (2013). Bimbingan Konseling Perkawinan (Dakwah dalam Membentuk Keluarga Sakinah). Yogyakarta: Ombak.
As Mudzakir. (1987). Keluarga Muslim dan Berbagai Masalahnya. Bandung: Penerbit Pustaka.
A.M. Ismatullah. (2015). Konsep Sakinah, Mawaddah dan Rahmah dalam Al-Qur’an†dalam Jurnal Mazahib (Jurnal Pemikiran Hukum Islam), XIV(1).
Al.-Baziad. (2002). Kontrasepsi Hormonal. Jakarta: YBSP.
Anna G. GlasIer. (2005). KB dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Bentang Pustaka.
Amir Syarifuddin. (2007). Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.
‘Ali bin Muhammad Al-Jurjani. (2000). Kitab Al-Ta’rifat, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
A.M. Ismatullah. (2015). Konsep Sakinah, Mawaddah dan Rahmah dalam Al-Qur’an†dalam Jurnal Mazahib (Jurnal Pemikiran Hukum Islam), XIV(1).
Al.-Baziad. (2002). Kontrasepsi Hormonal. Jakarta: YBSP.
Anna G. GlasIer. (2005). KB dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Bentang Pustaka.
Amir Syarifuddin. (2007). Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.
‘Ali bin Muhammad Al-Jurjani. (2000). Kitab Al-Ta’rifat, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
Bambang Sugiyanto. (2019). Perkembangan Embriologi dalam Perspektif Qur’an dan Sains. dalam Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 5(1).
Bernstein. (2019). The Structuring of Pedagogic Discourse. London: Routledge & Keegan Paul.
Casmini. (2015). Emotional Parenting Dasar-dasar Pengasuhan Kecerdasan Emosi Anak. Yogyakarta: Nuansa Aksara.
Doni Koesoema. (2007). Pendidikan Karakter: Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
D.S. Prasetyono. (2019). Mengenal Menu Sehat Ibu Hamil. Yogyakarta: DIVA Press.
Di Pietro Janet A. (2004). The Role of Prenatal Maternal Stress in Child Developmentâ€, Current Directions in Psychological Science.
E.Kosasih, E.,dkk. (2012). Cara Bijak Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Yrama Widya.
Novan Adri Wiyani. (2014). Penanganan Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hilmi Kurnia Fatimah. (2019). Resiliensi Keluarga Pada Keluarga Yang Memil ki Anak Down Syndrom. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Thomas Lickona. (1991). Educating for Character, Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Paul Suparno. (1997). Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Shaleh Abdul Aziz dan Abdul Aziz Majid. (t.t.). At-tarbiyah wa Thuruqut Tadris. Mesir: Darul Ma’arif.
Mohammad Daud Ali. (1998). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo.
Syed Muhammad Al-Naquib Al-Attas. (1990). Konsep Pendidikan Islam (Suatu Rangka Pikir Pembinaan Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Mizan.
Zaenal Abidin. (2017). Model Pembelajaran Studi Islam di Universitas Muhammadiyah Surakarta (Studi Komparatif Model Baitul Arqam dengan Reguler). Laporan Penelitian tidak diterbitkan.
Helmawati. (2014). Pendidikan Keluarga Teoritis dan Praktis, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hamka Abdul Aziz. (2011). Pendidikan Karakter Berpusat Pada Hati. Jakarta: Al-Mawardi Prima.
John Dewey. (1916). Democrazy and Education. London: Macmillan.
Heri Gunawan. (2012). Pendidikan Karakter, Konsep dan Implementainya. Bandung: Alfabeta.
Sumiati. (2013). Sistem Reproduksi Manusia,†dalam Jurnal Biologi, Vol. II No. 2.
Ferial, Eddyman W. (2013). Biologi Reproduksi. Jakarta: Erlangga.
Iskandar Junaidi. (2011). Kehamilan Sehat & Mengatur Jenis Kelamin Anak, Yogyakarta: ANDI.
Mirza Maulana. (2016). Panduan Lengkap Kehamilan: Memahami Kesehatan Reproduksi, Cara Menghadapi Kehamilan dan Kiat Mengasuh. Yogjakarta: Katahati.
Ika Putri Damayanti, et.al. (2015). Panduan Belajar Asuhan Kebidanan. Yogyakarta: Deepublish.
Siti Musdah Mulia. (2004). Muslimah Reformis, Perempuan Pembaru Keagamaan. Bandung: Mizan.
Mansur Fakih. (1997). Analisis Gender dan Tranformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Masdar Farid Mas’udi. (1999). Islam dan Hak-Hak Reproduksi Perempuan; Dialog Fiqh Pemberdayaan. Bandung: Mizan.
Izzatul Laila. (2014). Penafsiran Al-Qur’ân Berbasis Ilmu Pengetahuan. dalam Jurnal Episteme, 9(1).
Eka Kurniawati dan Nurhasanah Bakhtiar. (2018). Manusia Menurut Konsep Al-Qur’an dan Sains. dalam Journal of Natural Science and Integration, I(1).
Sutarno dan Maryati. (2018). Awas Perempuan Bisa Celaka: Jika Tidak Memahami Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Zifatama.
Supriyanto dan Wawan. (2015). Sehat Dan Bugar Saat Hamil Dan Melahirkan. Yogyakarta: Cakrawala Ilmu.
M. Haviz. (2013). Dua Sistem Tubuh: Reproduksi dan Endokrinâ€, dalam Jurnal Sainstek, V(2).
M. Idris Ramulyo. (2002). Hukum Perkawinan Islam. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Mantep Miharso. (2004). Pendidikan Keluarga Qur’ani. Yogyakarta: Safiria Insani Press.
Muhammad Abu Zahrah. (2017). Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah. Kairo: Dar al-Fikr.
Sayuthi Thalib. (2016). Hukum Kekeluargaan Indonesia: Berlaku bagi Umat Islam.Jakarta: UI Press.
Syaikh Ali Ahmad Al-Jurjawi. (t.t.). Hikmah Tasyri’ wa falsafatuhu. Beirut: Darul Fikr.
M. Quraish Shihab. (1998). Wawasan Al-Qur’Än: Tafsir Maudhui Atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: MIzan.
Saifudin. (2010). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: YBSP.
Manuaba. (2010). Ilmu Kebidanan, Kandungan dan KB Bagi Bidan. Jakarta: EGC, IBG.
Ruswana Anwar. (2005). Diagnostik Klinik dan Penilaian Infertilitas. Bandung: Fakultas Kedokteran Unpad.
Kementerian Kesehatan RI. (2005). Kebijakan dan Strategi Nasional Kesehatan Reproduksi Di Indonesia. Jakarta: t.p.
Kementrian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Nasional Penanganan Penyakit Menular Seksual. Jakarta: t.p.
Suryati Romauli. (2012). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuhamedika.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Strategi Nasional Kesehatan Remaja, Jakarta: Direktorat Kesehatan Keluarga Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat.
J. Harahap. (t.t.). Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Rudi Cahyono. (2015). Daily Parenting: Menjadikan Orang Tua Pendidik yang Luar Biasa. Jakarta: Pandamedia.
Robert F. Stahmann. (2000). Premarital Counselling: a focus for family therapy, Oxford USA: Blackwell Publishers.
Risma Budiani. (2013). Haru Biru Si Ibu Baru. Yogyakarta: Laksana.
GenioFam. (2012). 99 Tips Mempersiapkan & Menjaga Kehamilan. Yogyakarta: Leutika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).