PEREDARAN WAKTU SEBAGAI GAMBARAN PERJALANAN HIDUP MANUSIA: ANALISIS METAFORIS TERHADAP TAFSIR SUNDA Q.S. AL-FAJR/89: 1-4 KARYA K.H.E. ABDULLAH
DOI:
https://doi.org/10.30868/at.v8i02.5330Abstract
Artikel ini membahas tentang tafsir atau tafsir Al-Qur'an KHE Abdullah (1918 - 1994) tentang waktu dalam Al-Quran Surah al-Fajr/89: 1-4. Ia tidak hanya memaknai fenomena waktu ini secara harafiah, namun ia juga menggambarkannya secara kiasan sebagai perjalanan hidup manusia. Tafsir Al-Qur'an beliau dimuat di majalah Sunda bernama Iber edisi September-Desember 1976 dalam rubrik tafsir Al-Qur'an. E. Abdullah dikenal sebagai aktivis Persatuan Islam (PERSIS) yang merupakan generasi kedua setelah A. Hassan. Melalui pendekatan hermeneutika Gadamer, penelitian ini menunjukkan bahwa tafsir al-Qur’an E. Abdullah tentang makna kiasan waktu dipengaruhi oleh wawasannya sebagai orang Sunda yang mempunyai pandangan tertentu terhadap waktu dalam budaya kesehariannya. Penelitian ini menunjukkan bahwa tafsir Al-Qur'an E. Abdullah tentang waktu menggambarkan perjalanan hidup manusia yang terlihat pada kata al-fajr yang berarti usia muda; layÄl 'ashr (sepuluh malam) digambarkan sebagai peralihan usia dari bayi ke penuaan; as-shaf' artinya sebagai usia dewasa genap ketika mencapai puncak usia menuju keganjilan di usia tua sebagai gambaran al-watr; dan berlalunya masa muda menuju usia tua menunjukkan makna wa al-layl idhÄ yasr (demi malam yang dilaluinya). Hal ini menegaskan bahwa tafsir Al-Qur’an berbahasa Sunda cenderung dipengaruhi oleh latar belakang etnis Sunda yang masuk Islam dan bekerja melalui faktor bahasa Sunda sebagai identitas utama etnisnya.
References
’Abduh, Muhammad. (1998). Tafsir Juz ‘Amma. Edited by Muhammad Bagir. Bandung: Mizan.
Abdullah, E. (1976). “Surat Al Fajri.†Majalah Iber, Siaran Persatuan Islam Cabang Kodya Bandung A.B.C.D, 1976.
Al-Hujazi, Muhammad Mahmud. (1993). Al-Tafsir Al-Wadih. Vol. 13. Beirut: Dar al-Jail.
Al-Khatib, ‘Abdul Karim. (1980). Tafsir Al-Qur’an Li Al-Qur’an. Vol. 16. Beirut: Dar al-Fikr al-‘Arabi.
Al-Suyuthi, Jalaluddin. (n.d.). At-Tibyan Fi ’Ulum Al-Qur’an. Vol. 2. Beirut: Dar al-Fikr.
Ar-Razi, Muhammad Fakhruddin. (2005). Tafsir Al-Fakhr Ar-Razi. Vol. 11. Beirut: Dar al-Fikr.
Federspiel, Howard M. (1994). Popular Indonesian Literature of the Qur’an. Ithaca: Cornell University.
Feener, R. Michael. (1998). “Notes Towards the History of Qur’anic Exegesis in Southeast Asia.†Studia Islamika 5 (3): 47–76. https://doi.org/10.15408/sdi.v5i3.739.
Gusmian, Islah. (2002). Khazanah Tafsir Indonesia. Jakarta: Teraju.
———. (2016). “TAFSIR AL-QURAN DAN KRITIK SOSIAL: Syubah Asa Dalam Dinamika Tafsir Al-Quran Di Indonesia.†MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 1 (2): 67–80. https://doi.org/10.24090.
Hamida, Novia, and Lestari Nurhajati. (2022). “Analisis Hermeneutika Gadamer Pada Buku Hidup Yang Digerakkan Oleh Tujuan Karya Rick Warren.†Scriptura 12 (1): 13–24. https://doi.org/10.9744/scriptura.12.1.13-24.
Hardani, et.al. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Grup.
Johns, A.H. 1(988). Qur’anic Exegesis in the Malay World: In Search of a Profile, in Approaches to the History of the Interpretation of the Qur’Än. Edited by Andrew Rippin. Oxford: Clarendon Press.
Lutfi, Achmad. (2021). “Kesetaraan Gender Dalam Tafsir Al-Qur’an Berbahasa Sunda: Studi Atas Pemikiran Moh. E. Hasim Dalam Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun.†Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Majalah Iber, Siaran Persatuan Islam Cabang Kodya Bandung A.B.C.D. 1970. “No Title,†1970.
———. 1976. “No Title,†1976.
Manshur, Fadlil Munawar. (1992). “Raudat Al-‘Irfân Fî Ma’Rifat Al-Qur’ân Karya Kiai Haji Ahmad Sanusi: Analisis Semiotik Dan Resepsi.†Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Mustappa, Abdullah. (2017). Majalah Sunda: Ragam Jurnalistik Sunda Melawan Komunisme. Bandung: Kiblat.
Naqiyah, N. (2017). “Contextual Tafsir In The Risalah Nahdlatul Ulama Magazine.†Istiqro 15 (1): 205–30.
Nugraha, Roni, and Jajang A Rohmana. (2021). “Reformist Muslim Discourse in the Sundanese Commentary of the Qur’Än: E. Abdurrahman’s Commentary on QS. Al-HujurÄt.†Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis 22 (2): 345. https://doi.org/10.14421/qh.2021.2202-04.
Quthb, Sayyid. (1986). Fi Zhilal Al-Qur’an. Vol. 6. Kairo: Dar as-Syuruq.
Rohmana, Jajang A. (2013a). “Kajian Al-Qur`an Di Tatar Sunda Sebuah Penelusuran Awal.†Suhuf 6 (2): 197–224. https://doi.org/10.22548/shf.v6i2.27.
Rohmana, Jajang A. (2013b). “Ideologisasi Tafsir Lokal Berbahasa Sunda: Kepentingan Islam-Modernis Dalam Tafsir Nurul-Bajan Dan Ayat Suci Lenyepaneun.†Journal of Qur’an and Hadith Studies 2 (1): 125–54. https://doi.org/10.15408/quhas.v2i1.1311.
———. (2015). “Al-Qur’Än Wa Al-Isti‘mÄr: Radd Al-Shaykh Al-ḤÄjj Ahmad Sanusi (1888-1950) ‘Alá Al-Isti‘MÄr Min KhilÄl TafsÄ«r Mal’Ja’ Al-ṬÄlibÄ«n.†Studia Islamika 22 (2): 297-332.
———. (2017). “Makna Batin Kitab Suci: Qur’anul Adhimi Aji Wiwitan Kitab Suci Haji Hasan Mustapa (1852-1930).†Al-Qalam 32 (1): 25–55.
———. (2019). “Print Culture and Local Islamic Identity in West Java: Qur’Änic Commentaries in Sundanese Islamic Magazines (1930-2015).†At-Tahrir 19 (1): 1–27.
Romli, Muhammad. (1974). Tafsir Al-Quran Al-Kitab Al-Mubin. Vol. 2. Bandung: Al-Ma’arif.
Rosidi, Ajip. (2005). Babasan & Paribasa, Kabeungharan Basa Sunda. Bandung: Kiblat.
Satjadibrata, R. (2005). Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat.
Wachterhauser, Brice R. (1986). Hermeneutics and Modern Philosophy. New York: Albany State University of New York Press.
Wildan, Dadan. (1999). Yang Da’i Yang Politikus: Hayat Perjuangan Lima Tokoh Persis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
———. (2011). “Pergulatan Persatuan Islam (Persis) Dalam Dakwah Di Tatar Sunda (Kajian Terhadap Majalah Sunda ‘Iber’ Sebagai Media Dakwah Berbahasa Sunda).†In . Konferensi Internasional Budaya Sunda II, Gedung Merdeka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).