Integrasi Pendidikan Multikultural ke dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Sebagai Upaya Membangun Moderasi Beragama di Aceh Tamiang-Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v12i03.5289Keywords:
Integrasi, Pendidikan Multikulturalisme, Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Sekolah Dasar, Membangun Moderasi Beragama, Aceh Tamiang-IndonesiaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman integrasi pendidikan multikulturalisme ke dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar sebagai upaya membangun moderasi beragama di Aceh Tamiang, Provinsi Aceh-Indonesia. Penelitian dasar ini menjadi urgen karena multikultural di Indonesia bukan pilihan namun menjadi kenyataan. Oleh karena itu, Sekolah Dasar di Aceh Tamiang dijadikan sampling dalam penelitian ini karena memiliki keunikan tersendiri dibanding daerah lain di Provinsi Aceh yang hanya didominasi suku Aceh beragama Islam saja. Aceh Tamiang yang berbatan langsung dengan Sumatera Utara (Medan) memiliki beragam suku, budaya, bahkan agama. Selain suku Melayu Tamiang, sebagai suku asli Aceh Tamiang, Batak, Jawa, Padang, dan banyak suku lain yang tinggal di Aceh Tamiang. Hal ini dimaklumi karena geografis Sekolah Dasar di Aceh Tamiang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara (Medan) yang merupakan kota terbesar ke tiga di Indonesia, sehingga keragaman lebih berwacana dibanding dengan daerah kabupaten lain yang ada di Provinsi Aceh. Pakar pendidikan yakin bahwa multikulturalisme dapat berkembang dan dipahami melalui proses pembelajaran di sekolah. Sejatinya multikulturalisme dapat membawa Indonesia unggul, karena kemajuan tercapai disebabkan adanya keragaman yang saling mengisi untuk menutupi kekurangan. Namun kenyataan hari ini Indonesia terpuruk saling menyalahkan. Oleh karena itu pentingya penelitian ini dilakukan untuk mencari solusi dimulai dari yang sederhana, yakni dimulai dari daerah-daerah yang ada di Indonesia.
References
Ahmad, Maghfur, Abdul Aziz, Mochammad N. Afad, Siti M. Muniroh, and Husnul Qodim. 2021. “The Sufi Order against Religious Radicalism in Indonesia.†HTS Teologiese Studies / Theological Studies 77 (4). https://doi.org/10.4102/hts.v77i4.6417.
Ainun Mardhiah, dkk. 2022. “Wawancara Dengan Ainun Mardhiah, dkk., Guru Pendidikan Agama Islam SD Negeri-6 Kualasimpang, Aceh Tamiang, Aceh, Pada Acara Pertemuan MGMP PAI Se-Aceh Tamiang, 7 September 2022.
Al-Kindi. 1974. Metafisika Al-Kindi; Terjemahan Dari Risalah Ya’qub Ibn Ishaq Al-Kindi Tentang Filsafat Pertama, Trans. AL Ivry, Albany: Universitas Negeri New York Press.
Al-Makin. 2018. Al-Makin, Bisakah Menjadi Ilmuan Di Indonesia? Keilmuan, Biokrasi Dan Globalisasi. Pidato Pengukuhan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, (Yokyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2018): 11.
Ali, Ummu Salamah. 2017. “Peradaban Islam Madinah (Refleksi Terhadap Primordialisme Suku Auz Dan Khazraj).†KALIMAH 15 (2): 191. https://doi.org/10.21111/klm.v15i2.1495.
Anis, Anis. 2019. “Muhammadiyah Dalam Penyebaran Islam.†Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani 5 (2): 65–80. https://doi.org/10.47435/mimbar.v1i1.279.
AR, Nurdin, Siti Yusnaini, Anton Widyanto, Warul Walidin, and Sulaiman Sulaiman. 2021. “THEINTERFAITH HARMONY IN ACEH PROVINCE (The Analysis of the Strategies, Roles of FKUB, and Barriers).†Ulumuna 25 (2): 306–28. https://doi.org/10.20414/ujis.v25i2.457.
Fadlan, Muhammad Nida’, and Rangga Eka Saputra. 2017. “Islam, Radicalism, Democracy, and Global Trends in Southeast Asia.†Studia Islamika 24 (3). https://doi.org/10.15408/sdi.v24i3.6566.
Fajar, Fajar. 2019. “PRAKSIS POLITIK NABI MUHAMMAD SAW (Sebuah Tinjaun Teori Politik Modern Dan Ketatanegaraan).†Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam 4 (1): 82–98. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v4i1.215.
Hamdi, Ahmad Zainul. 2021. “Constructing Indonesian Religious Pluralism: The Role of Nahdlatul Ulama in Countering Violent Religious Extremism.†JOURNAL OF INDONESIAN ISLAM 15 (2): 433. https://doi.org/10.15642/JIIS.2021.15.2.433-464.
Ishak, I., & W., S. 2022. “Eksistensi Pendidikan Islam Nahdlatul Ulama.†Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK) 4 (5): 800–807. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6711.
Ismail, S. ., & Sulaiman W, S. W. 2022. “Pesantren Aceh Anti Radikalisme.†Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK) 4 (6): 13336–13344. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10785.
Sulaiman Ismail, and Sulaiman W. Sulaiman W. 2023. “Model Dan Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Mahasiswa Dan Kinerja Dosen Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler.†EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 5 (1): 41–50. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i1.4460.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 2022. “Data Pokok Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi.†Jakarta, https://dapo.kemdikbud.go.id/sp/2/061400.
Lasijan. 2014. “MULTIKULTURALISME DALAM PENDIDIKAN ISLAM.†Jurnal TAPIs 10 (2): 125–39. https://doi.org/10.24042/tps.v10i2.1610.
Ma`arif, Muhammad Anas, Muhammad Husnur Rofiq, and Akhmad Sirojuddin. 2022. “Implementing Learning Strategies for Moderate Islamic Religious Education in Islamic Higher Education.†Jurnal Pendidikan Islam 8 (1): 75–86. https://doi.org/10.15575/jpi.v8i1.19037.
Mardhiah, A., Sulaiman W., & Nurbaiti. 2022. “Peningkatan Kemampuan Membaca Dan Menghafal Alquran Dengan Menggunakan Strategi Reading Aloud Bagi Siswa Kelas VI SDN 6 Kualasimpang.†Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK) 4 (4): 2282–2295. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5762.
Marfuah, dkk. 2022. “Wawancara Dengan Marfuah, Dkk., Kepala SD-6 Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Pada Acara Pertemuan MGMP PAI Se-Aceh Tamiang, 1 Agustus.â€
Moleong, Lexy. 2002. Lexy, Qualitative Research Methodology. Bandung: Rosdakarya Teens. 126.
Muchammadun, Muchammadun. 2020. “Exploring the Integration-Interconnection Paradigm in the Indonesian Context of Community Education And Practice.†Ulumuna 24 (1): 57–76. https://doi.org/10.20414/ujis.v24i1.377.
Muhammad Ali Nurdin Usep Dedi Rostandi, Rosihon Anwar, Husnul Qodim. 2018. Usaha-Usaha Mempromosikan Islam Moderat, Toleransi Dan Multikulturalisme Di Indonesia; Studi Kasus Fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung Dan Centre for Islamic Thought & Education (CITE), .â€
Muqoyyidin, Andik Wahyun. 2013. “Membangun Kesadaran Inklusif Multikultural Untuk Deradikalisasi Pendidikan Islam.†Jurnal Pendidikan Islam 2 (1): 131. https://doi.org/10.14421/jpi.2013.21.131-151.
Mustahdi & Asep Nursobah. 2021. Mustahdi & Asep Nursobah, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI), Materi Pendalaman PAI & Moderasi Berama, Jenjang SD, SMP, SMA/SMK. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Muvid, Muhamad Basyrul. 2022. “Pendidikan Damai Berdimensi Sufistik: Alternatif Merajut Kebhinekaan Masyarakat Indonesia.†Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 10 (1): 27. https://doi.org/10.36667/jppi.v10i1.1154.
Naim, Ngainun, and Mujamil Qomar. 2021. “The Actualization of Liberal Indonesian Multicultural Thought in Developing Community Harmonization.†QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies) 9 (1): 141. https://doi.org/10.21043/qijis.v9i1.7908.
Nasir, Mohamad Abdun. 2019. “Revisiting the Javanese Muslim Slametan: Islam, Local Tradition, Honor and Symbolic Communication.†Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies 57 (2): 329–58. https://doi.org/10.14421/ajis.2019.572.329-358.
Noor, Firman. 2016. “Islamic Party and Pluralism: The View and Attitude of Masyumi towards Pluralism in Politics (1945-1960).†Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies 54 (2): 273. https://doi.org/10.14421/ajis.2016.542.273-310.
Nurcholis, Ahmad, Moh Arif Moh. Arif, Heri Efendi, and Wiwik Sunarsih. 2021. “Building Religious Harmony and Tolerance: Social Da’wa by Sayyid Ahmad Bin Salim Al Muhdlor.†Ulumuna 25 (2): 329–49. https://doi.org/10.20414/ujis.v25i2.400.
Nurdin, Nurdin. 2016. “Radicalism on World Wide Web and Propaganda Strategy.†Al-Ulum 16 (2): 265. https://doi.org/10.30603/au.v16i2.42.
Nuryatno, M. Agus. 2011. “Islamic Education in a Pluralistic Society.†Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies 49 (2): 411–31. https://doi.org/10.14421/ajis.2011.492.411-431.
Parker, Lyn, Chang-Yau Hoon, and Raihani. 2014. “Young People’s Attitudes towards Inter-Ethnic and Inter-Religious Socializing, Courtship and Marriage in Indonesia.†South East Asia Research 22 (4): 467–86. https://doi.org/10.5367/sear.2014.0230.
Rahmat Hidayat, Dkk. 2022. “Wawancara Dengan Rahmat Hidayat, Dkk., Ketua Forum MGMP-PAI Kecamatan Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, Aceh, Pada Acara Pertemuan MGMP PAI Se-Aceh Tamiang, 7 September 2022.â€
Ramli, Ramli. 2019. “Moderasi Beragama Bagi Minoritas Muslim Etnis Tionghoa Di Kota Makassar.†KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan 12 (2): 135–62. https://doi.org/10.35905/kur.v12i2.1219.
Ridwan, MK. 2017. “PENAFSIRAN PANCASILA DALAM PERSPEKTIF ISLAM: PETA KONSEP INTEGRASI.†Dialogia 15 (2): 199. https://doi.org/10.21154/dialogia.v15i2.1191.
Rohman, Miftahur, Muhammad Akmansyah, and Mukhibat Mukhibat. 2022. “Mainstreaming Strategies of Religious Moderation in Madrasah.†Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 22 (1): 95–118. https://doi.org/10.21154/altahrir.v22i1.3806.
Ropi, Ismatu. 2019. “Whither Religious Moderation? The State and Management of Religious Affairs in Contemporary Indonesia.†Studia Islamika 26 (3). https://doi.org/10.36712/sdi.v26i3.14055.
Sirajuddin. n.d. “Pemuda Yang Ber ‘Sumpah Pemuda’, Pustakawan IAIN Parepare.†https://www.iainpare.ac.id/pemuda-yang-ber-sumpah-pemuda/.
Sirry, Mun’im. 2020. “‘Contending Modernities’ in Indonesia: An Introduction.†Islam and Christian–Muslim Relations 31 (2): 129–30. https://doi.org/10.1080/09596410.2020.1773090.
Sugiono. 2013. Mixed Methods. Bandung: Bandung: Alfabeta. 89.
Suharto, Toto. 2017. “Indonesianisasi Islam: Penguatan Islam Moderat Dalam Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia.†Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 17 (1): 155. https://doi.org/10.21154/altahrir.v17i1.803.
———. 2018. “Transnational Islamic Education in Indonesia: An Ideological Perspective.†Contemporary Islam 12 (2): 101–22. https://doi.org/10.1007/s11562-017-0409-3.
Sulaiman Ismail & Sulaiman W. 2023. “Model Dan Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Mahasiswa Dan Kinerja Dosen Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler.†Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 5 (1): 41–50. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i1.4460.
Sulaiman Ismail, Sulaiman W. 2022. “Implementasi Kurikulum Pendidikan Islam Inklusif Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.†Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 11 (01). https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.353.
Sulaiman W. 2022. “Penerapan Pendidikan Islam Bagi Anak Di Usia Emas Menurut Zakiah Dradjat.†Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6 (5): 3953–66. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2418.
Sulaiman W. 2022. “Menyemai Nilai-Nilai Moralitas Pendidikan Islam Anak Sejak Dini Dalam Membangun Masa Depan Bangsa Yang Multikultural.†Jurnal Pendidikan Dan Konseling Nomor: 4 (4): 2048–55. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5679.
———. 2022. “Implementasi Landasan Pengembangan Kurikulum MAN 1 Aceh Tamiang.†EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 4 (2): 2697–2703. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2605.
———. 2022. “Konsep Moderasi Beragama Dalam Pandangan Pendidikan Hamka.†EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 4 (2): 2704–14. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2593.
Susilawati, Samsul. 2020. “Muslim Moderat Merespon Arus Modernitas Dalam Bingkai Multikultural.†Edumaspul: Jurnal Pendidikan 4 (1): 245–52. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v4i1.362.
Sutrisno, Edy. 2019. “Aktualisasi Moderasi Beragama Di Lembaga Pendidikan.†Jurnal Bimas Islam 12 (2): 323–48. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113.
Sulaiman W., & Zainuddin, Z. 2022. “Menyelisik Ajaran Multikultural Melalui Pendidikan Islam.†Pendidikan Dan Konseling 4 (5): 2833–37. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7035.
Sulaiman W. 2022. “Konsep Moderasi Beragama Dalam Pandangan Pendidikan Hamka.†EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 4 (2): 2704–14. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2593.
———. 2022. “Pengembangan Kurikulum: (Sebagai Peran Guru Profesional).†EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 4 (3): 3752–60. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2645.
Widiyanto, Asfa. 2019. “ISLAM, MULTICULTURALISM AND NATION-BUILDING IN THE POST-TRUTH AGE: THE EXPERIENCE OF INDONESIA.†Journal of Al-Tamaddun 14 (1): 1–12. https://doi.org/10.22452/JAT.vol14no1.1.
Yılmaz, Fatih. 2016. “Multiculturalism and Multicultural Education: A Case Study of Teacher Candidates’ Perceptions.†Edited by Mark Boylan. Cogent Education 3 (1): 1172394. https://doi.org/10.1080/2331186X.2016.1172394.
Yusri. 2022. “Wawancara Dengan Yusri, Pengawas PAI Pada SD Kecamatan Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Pada Acara Pertemuan MGMP PAI Se-Aceh Tamiang, 1 Agustus 2022.â€
Zemmrich, Eckhard. 2020. “Making Sense of Shifts in Perspectives: Perceiving and Framing Examples of Interreligious Learning in Indonesia.†Islam and Christian–Muslim Relations 31 (2): 151–72. https://doi.org/10.1080/09596410.2020.1782096.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).