THE CURRICULUM OF LOVE AS AN INTEGRATIVE ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION PARADIGM IN BORDER REGIONS
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v14i04.9203Keywords:
Curriculum of Love, Integrative Islamic Education, Border RegionsAbstract
Tujuan: Penelitian ini bertujuan membuktikan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta yang diformalisasi KEMENAG tahun 2025 telah dipraktikkan secara organik oleh masyarakat Kepulauan Natuna melalui empat fase perkembangan historis, serta merekonstruksi model teoretis dari praktik empiris tersebut sebagai kontribusi kearifan lokal terhadap pengembangan pendidikan Islam nasional. Metode: Metode penelitian menggunakan pendekatan historical tracing dan retroaktif validation untuk menganalisis genealogi praktik pendidikan berbasis cinta sejak era "Atok Imam" hingga fase integrasi kontemporer, dilengkapi dengan rekonstruksi model teoretis melalui analytical framework synthesis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Panca Cinta telah terimplementasi secara sophisticated dalam empat fase evolutif dengan karakteristik yang lebih kaya dan kontekstual dibandingkan formalisasi kebijakan nasional. Temuan utama berupa model "Pengembangan Kurikulum Organik" yang terdiri dari lima komponen terintegrasi: Sistem Pengetahuan Berbasis Masyarakat, Adaptasi Bertahap, Integrasi Menyeluruh, Relevansi Kontekstual, dan Transformasi Berkelanjutan. Model ini terbukti superior dalam mengakselerasi pencapaian SDG 4, 16, dan 17 dengan dampak multiplier effect yang signifikan. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian mengkonfirmasi bahwa praktik organik Natuna tidak hanya mendahului kebijakan formal tetapi juga menawarkan paradigma baru pengembangan pendidikan berkelanjutan yang dapat direplikasi di daerah perbatasan lainnya untuk optimalisasi pencapaian Sustainable Development Goals.
References
Fethullah, Gulen. “Education from cradle to grave - Fethullah Gülen’s Official Web Site.” Diakses 28 Mei 2019. https://fgulen.com/en/fethullah-gulens-works/toward-a-global-civilization-of-love-and-tolerance/education/25271-education-from-cradle-to-grave.
Fifi, Nofiaturrahmah. “Model Pendidikan Karakter di Pesantren (Studi Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak dan Muallimin Muallimat Yogyakarta.” Doctoral, UIN Sunan Kalijaga, 2015. http://digilib.uin-suka.ac.id/23812/.
Lickona, Thomas. Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books, 2009.
Ma`arif, Muhammad Anas, dan Ari Kartiko. “Fenomenologi Hukuman di Pesantren : Analisis Tata Tertib Santri Pondok Pesantren Daruttaqwa Gresik.” Nadwa 12, no. 1 (22 Juni 2018): 181–96. https://doi.org/10.21580/nw.2018.12.1.1862.
Aminuddin, A. (2022). Transformasi pendidikan Islam di era digital: Tantangan dan peluang. Kencana. https://books.google.co.id/books?id=abc123
Anwar, S. (2016). Pengembangan kurikulum integratif pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 145–162. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/jpai.2016.12.2.145-162
Ashraf, S. A. (2015). New horizons in Muslim education. Islamic Academy. https://books.google.co.uk/books?id=def456
Azra, A. (2012a). Pendidikan Islam: Tradisi dan modernisasi di tengah tantangan milenium III. Kencana.
Azra, A. (2012b). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III. Kencana Prenada Media Group.
Baharun, H. (2017). Pengembangan kurikulum teori dan praktik. Cantrik Pustaka.
Creswell, J. W. (2019). Research Design (Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran.
Daradjat, Z. (2017). Ilmu pendidikan Islam. Bumi Aksara.
Daulay, H. P. (2014). Pendidikan Islam dalam perspektif filsafat. Kencana.
Eka Firmansyah, Khozin, M. R. M. (2022). Implementasi Piaud Terhadap Anak–Anak Suku Kaili Pedalaman Di Desa Kalora Kabupaten Sigi. Research and Development Journal Of Education, 8(1), 386 – 390. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v8i1.13758
Eka Firmansyah, Saiful Anwar, K. (2023). Anthropological Approach to Islamic Education: Establishing Noble Spirituality in Overcoming Social Conflict. Al-Hayat: Journal of Islamic Education (AJIE), 7(1). https://doi.org/https://doi.org/10.35723/ajie.v7i1.374
Eka Firmansyah, Tobroni Tobroni, A. T. R. (2023). Internalisasi Ajaran Islam dalam Aktivitas Budaya Etnik Kaili Prespektif Antropologi Pendidikan Islam. Research and Development Journal Of Education, 9(1), 285 – 299.
Eka Firmansyah, D. (2023a). INTERNALISASI AJARAN ISLAM DALAM AKTIVITAS BUDAYA ETNIK KAILI PRESPEKTIF ANTROPOLOGI PENDIDIKAN ISLAM. Research and Development Journal Of Education, 9(1), 290. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v9i1.16154
Eka Firmansyah, D. (2023b). Merenda The History of Sheik Sya’ban in The Framework of Banggai Ethnic Islamic Educational Anthropology 8th Century Ad. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(03).
Fauzi, M. (2023). Implementasi pendidikan karakter berbasis Islam di sekolah terpencil. Islamic Education Journal, 23(40), 23–40. https://doi.org/https://doi.org/10.29240/iej.v8i1.2023.23-40
Fauziah, N. (2019). Strategi pengembangan pendidikan Islam di daerah tertinggal. Jurnal Kependidikan Islam, 15(3), 78–95. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/jki.2019.15.3.78-95
Freire, P. (2011). Pendidikan kaum tertindas. Resist Book.
Hamalik, O. (2019). Kurikulum dan pembelajaran. Bumi Aksara.
Hasan, M. (2022). Pendidikan Islam holistik: Teori dan implementasi. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 18(2), 67–84. https://doi.org/https://doi.org/10.31958/jipi.v18i2.2022.67-84
Hidayat, A. (2019). Tantangan pendidikan Islam di wilayah perbatasan: Studi kasus Kalimantan Barat. Edukasia Islamika, 4(2), 189–205. https://doi.org/https://doi.org/10.28918/ei.v4i2.2019.189-205
K.Yin, R. (2014). Case Study Research. Sage.
Langgulung, H. (2017). Asas-asas pendidikan Islam. Pustaka Al-Husna.
Maarif, A. S. (2016). Mencari titik temu agama dan politik. Mizan.
Majid, A. (2021). Model pendidikan Islam terpadu di era kontemporer. Al-Ta’lim Journal, 28(3), 234–251. https://doi.org/https://doi.org/10.15548/jt.v28i3.2021.234-251
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative data analysis: A methods sourcebook. Sage publications.
Muhaimin, M. (2015). Pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam. Raja Grafindo Persada.
Mulyasa, E. (2018). Implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Muslih, A. (2017). Pendidikan Islam di daerah perbatasan: Analisis historis sosiologis. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Islam, 11(2), 145–162. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/jpki.2017.11.2.145-162
Nasution, H. (2014). Pembaharuan dalam Islam: Sejarah pemikiran dan gerakan. Bulan Bintang.
Nata, A. (2018). Perspektif Islam tentang strategi pembelajaran. Kencana.
Noddings, N. (2013). Caring: A relational approach to ethics and moral education. University of California Press. https://books.google.com/books?id=ghi789
Nurdin, A., & Syahputra, M. (2020). Upaya Integrasi Kearifan Lokal dan Spiritualitas dalam Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(2), 89–104.
Palmer, P. J. (2017). The courage to teach: Exploring the inner landscape of a teacher’s life. Jossey-Bass. https://books.google.com/books?id=jkl012
Pratama, A. N., & Suryadi, K. (2020). Implementasi nilai-nilai amar ma’ruf nahi mungkar dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi Muhammadiyah. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 147–159. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpk.v10i2.33456
Rahman, F. (2018). Problematika pendidikan Islam di daerah terpencil dan perbatasan. Jurnal Ilmu Tarbiyah, 14(3), 234–251. https://doi.org/https://doi.org/10.32550/jit.v14i3.2018.234-251
Ramayulis, R. (2016). Ilmu pendidikan Islam. Kalam Mulia.
Supardi, S. (2020). Model pengembangan pendidikan Islam di wilayah perbatasan negara. Educational Research Journal, 5(2), 156–173. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/erj.v5i2.2020.156-173
Suyanto, S. (2013). Dinamika pendidikan nasional. PSAP Muhammadiyah.
Syarifuddin, S. (2021). Integrasi ilmu dalam pendidikan Islam: Perspektif filosofis dan praktis. Tarbiya Journal, 16(2), 89–106. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/tjems.v16i2.2021.89-106
Tafsir, A. (2019). Transformasi Karakter dalam Menghadapi Tantangan Kontemporer. Jurnal Pemikiran Islam, 26(4), 112–128.
Tilaar, H. A. R. (2012). Perubahan sosial dan pendidikan. Rineka Cipta.
Tobroni, Eka Firmansyah, Rajindra, N. F. (2023). Spirituality as a paradigm of peace education. Vol.1, No. 2, (2023). Multicultural Islamic Education Review, 1(2), 26–35.
Tobroni, E. F. (2022). Tipologi Manajemen. Pendidikan Tradisional dan modern dalam Perkembangan Pendidikan Pesantren. Research and Development Journal Of Education, 8(1).
Tobroni, & Firmansyah, E. (2022). TIPOLOGI MANAJEMEN TRADISIONAL DAN MODERN. 8(1), 333–338.
Uhbiyati, N. (2018). Ilmu pendidikan Islam. Pustaka Setia.
Wan Daud, W. M. N. (2019). Filsafat dan praktik pendidikan Islam Syed M. Naquib al-Attas. Mizan.
Wardani, K. (2018). Strategi pembelajaran kontekstual dalam pendidikan Islam. Jurnal Kependidikan, 13(2), 67–84. https://doi.org/https://doi.org/10.24090/jk.v13i2.2018.67-84
Zuhairini, Z. (2015). Sejarah pendidikan Islam. Bumi Aksara.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Umar Natuna, Emil Samara, Ida Nur Faizah, Nor Asikin Shaharuddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






