REVITALISASI KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM: Upaya Menjawab Peluang dan Tantangan Pendidikan Islam di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v5i09.85Abstract
Tergabungnya Indonesia –suka-tidak suka dan sadar-tidak sadar– dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) saat ini sudah menjadi sebuah keniscayaan relasi yang harus segera dihadapi melalui aksi nyata dan tidak hanya sekadar disikapi secara skeptis. Selain harus meningkatkan atau bahkan memaksimalkan keunggulan (strengthen ) dan meminimalisir kelemahan (weakness) dalam berbagai aspeknya, bangsa Indonesia juga harus menjadikan ketergabungan dalam MEA ini sebagai peluang (prospects) dan sekaligus tantangan (challenges), spesifiknya melalui pendidikan Islam.
Â
Makalah ini berupaya mendeskripsikan tentang urgensitas keteladanan atau metode keteladanan dalam pendidikan Islam melalui penelitian kualitatif (qualitative method) dengan pendekatan studi pustaka (library research) melalui teknik dokumentasi dan menggunakan analisis isi (content analysys) secara deskriptis. Dari makalah disimpulkan bahwa keteladanan sangat diperlukan sebagai sebuah ketahanan moral pendidikan dalam menghadapi peluang dan tantangan MEA, karenanya harus dilakukan revitalisasi atau penguatan.
Â
Keywords: revitalisasi, keteladanan, pendidikan Islam, masyarakat ekonomi ASEANDownloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).