THE ROLE OF ISLAMIC EDUCATION IN OVERCOMING YOUTH DISTINCTIONS AT RW 023 KELURAHAN JATI MAKMUR - KECAMATAN PONDOK GEDE KOTA BEKASI

Authors

  • Ristianti Azharita Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v9i02.759

Keywords:

Education, Islamic and Deliquency

Abstract

One of the problems often happen in society, such as teenager problem or deliquency, education and social interaction. Now, teenager life is often appeared by the complex problem that need to get attention from all elements. The adolescence is the transitional periode which is past all people from childhood to adult. The condition of teenages has been on transitional periode from childhood to adult periode. They can get consequence, namely can be effected by social media or invironment easily. Because of that, we have to anticipate for minimizing or preventing about teenager problem. Based on it, teenager has to been educated with Islamic education, in order that they can point out kind-personality as teenager and able to avoid immoral action that can damage theirselves and others. And they can show good attitude basen on Islamic education. The purpose of this research is knowing, that is there significant effect between Islamic education on resolve deliquency on RW 023 Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Pondok Gede Bekasi. Responden in this research amounted to 46 people.

References

Sumber dari Jurnal/Penelitian

Arjoni. (2017). Pendidikan Islam dan Kenakalan Remaja. Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 5(2): 189-204.

Dadan Sumara, dkk. (2017). Kenakalan Remaja dan Penanganannya. Jurnal Penelitian dan PPM, 4(2).: 129-389.

Fitriyah, T. (2017). Potret Kenakalan Remaja dan Relevansinya dengan Pendidikan Indonesia. Journal of Islamic Education Policy, 2(2): 93-103.

Ivong Rusdiyanti, dkk. (2019). Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Kenakalan pada Remaja di Yayasan Wagas Limpua Banjarmasin. Healthy-Mu Journal, 3(1).: 14-24.

Mannuhung, S. (2019). Penanggulangan Tingkat Kenakalan Remaja dengan Bimbingan Agama Islam. TO MAEGA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1).: 9-16.

Saihu dan Mailana, A. (2019). Teori Pendidikan Behavioristik Pembentukan Karakter Masyarakat Muslim dalam Tradisi Ngejot di Bali. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2).

Saihu. (2020). Pendidikan Sosial yang Terkandung dalam Surat At-Taubah Ayat 71-72. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 09(01).

Sari, Renny Nirwana. Perilaku Remaja Zaman Now pada Siswa SMP X di Sidoarjo. Sains Psikologi, 8(1): 171-176.

Sutikno. (2013). Pola Pendidikan Islam dalam Surat Luqman Ayat 12-19. Jurnal Pendidikan Agama Islam (JPAI) FTK UIN Sunan Ampel Surabaya, 1(2).: 292.

S, Wahyuni. (2012). Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) dengan Jenis Kelamin dan Sumber Informasi di SMAN Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Stikes U'budiyah, 1(2).

Yaqin, M.A. (2016). Pendidikan Agama Islam dan Penanggulangan Kenakalan Siswa (Studi Kasus Mts Hasanah Surabaya). Pendidikan Agama Islam, 4(2).: 294-314.

Yusriyah. (2017). Penanggulangan Kenakalan Remaja Melalui Pendidikan Islam. Jurnal Kependidikan, 5(1).: 57-60.

Sumber dari Buku

Arifiyani, N. (2015). Penanggulangan Kenakalan Remaja Menurut Konsep Kartini Kartono Ditinjau dari Perspektif Pendidikan Islam. Semarang: Universitas Negeri Walisongo.

Astuti, F. (2011). Pengaruh Bimbingan Konseling Agama Islam dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan. Jakarta: UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.

Azra, A. (2012). Pendidikan Islam Tradisi dan Moderanisasi di Tengah Tantangan Milenium III. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

BKKBN. (2001). Remaja Mengenai Dirinya. Jakarta.

Lisnawati. (2015). Hubungan Kenakalan Remaja dengan Pendidikan Akhlak di Dusun III RT 08 Kelurahan Ibul Besar Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Palembang, Sumatera Selatan: Universitas Muhammadiyah Palembang.

Maunareng, F. (2017). Pengertian istilah "Zaman Now".†Kompasiana, 4 November 2017: www.kompasiana.com.

Mujib, Abdul & Jusuf Mudzakkir. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana

Setiawan, D. (2018). Darurat Pornografi pada anak SD, Orang Tua Harus Tingkatkan Pengawasan.†KPAI, 31 Januari 2018: http://www.kpai.go.id/author/davit.

Setiawan, I. (2020). Komunitas Sukses 2010.†Komunitassukses2010.blogspot.com. April 2013. http://komunitassukses2010.blogspot.com/2013/04/makalah-dampak-positif-dan-negatif.html (diakses Januari 10, 2020).

Sumiati. (2009). Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Jakarta: TIM Jakarta.

Published

29-08-2020

Citation Check