Peran Guru Dan Manajemen Partisipasi Orang Tua Dalam Pendidikan Karakter Di Sdit Jaringan Sekolah Islam Terpadu Kota Bandar Lampung
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v12i001.7390Keywords:
Pendidikan Karakter, Peran Guru, Manajemen Partisipasi Orang TuaAbstract
Pendidikan karakter menjadi salah satu pilar utama dalam sistem pendidikan nasional Indonesia, khususnya di sekolah-sekolah Islam Terpadu (SDIT) di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui upaya dari peran guru dan manajemen partisipasi orang tua dalam meningkatkan karakter peserta didik di SDIT Jaringan Sekolah Islam Terpadu Kota Bandar Lampung dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pendidikan karakter di SDIT Jaringan Sekolah Islam Terpadu Kota Bandar Lampung dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di tiga sekolah SDIT yang representatif di Bandar Lampung dari Desember 2023 hingga April 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memainkan peran sentral dalam pendidikan karakter, berfungsi sebagai teladan, inspirator, motivator, dinamisator, dan evaluator. Namun, tantangan signifikan ditemukan dalam manajemen partisipasi orang tua, terutama dalam fungsi pengawasan yang masih kurang optimal. Meski partisipasi orang tua memiliki potensi besar dalam mendukung pendidikan karakter, implementasinya masih belum maksimal, sebagian besar karena kurangnya kesadaran dan keterbatasan waktu orang tua. Penelitian ini juga menyoroti perlunya pengembangan model manajemen partisipasi yang lebih sistematis dan terstruktur, seperti model "Manajemen Partisipasi by Understanding," yang dapat meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan karakter. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya peran guru dan perlunya peningkatan manajemen partisipasi orang tua untuk mencapai hasil pendidikan karakter yang optimal. Implikasi dari temuan ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut mengenai pengembangan model manajemen partisipasi orang tua yang lebih efektif serta peran lembaga dukungan dalam memperkuat pendidikan karakter di sekolah.
References
Althof, Wolfgang, and Marvin W. Berkowitz. 2016. "Moral Education and Character Education: Their Relationship and Roles in Citizenship Education." Journal of Moral Education 35(4): 495–518.
Astuti, Tuti, and Nugroho. 2019. "Kendala dalam Implementasi Pendidikan Karakter di Indonesia." Jurnal Pendidikan Karakter 11(2): 67–78.
Baier, Dirk. 2018. "Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter Anak." Journal of Educational Psychology 22(3): 345–360.
Berkowitz, Marvin W., and Melinda C. Bier. 2017. "What Works in Character Education: A Research-Driven Guide for Educators." Journal of Character Education 12(1): 20–42.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2016. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis. Jakarta: Rineka Cipta.
Epstein, Joyce L., and Erdener & Knoeppel. 2018. "Parent Involvement: The Key to Student Success." Journal of Educational Research 15(2): 95–112.
Fachrurazi. 2020. "Tantangan dalam Mengintegrasikan Pendidikan Karakter di Sekolah." Jurnal Ilmu Pendidikan 8(3): 210–224.
Habel, Norman. 2015. Exploring Character Education: What Every Teacher Should Know. Melbourne: Macmillan Education.
Hasanah, Umi. 2019. "Nilai-nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter." Jurnal Pendidikan Karakter 10(1): 45–59.
Hidayati, Nur, and Hartono. 2019. "Pentingnya Pelatihan Guru dalam Pendidikan Karakter." Journal of Educational Practice 14(3): 123–136.
Lapsley, Daniel K., and Darcia Narvaez. 2014. "Character Education." In Handbook of Moral and Character Education, edited by Lapsley & Narvaez, 81–100. New York: Routledge.
Lickona, Thomas. 2015. Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
Lotto, Sandra, Matthew B. Miles, and A. Michael Huberman. 2020. Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. 3rd ed. London: Sage Publications.
Nucci, Larry P., and Darcia Narvaez. 2014. Handbook of Moral and Character Education. New York: Routledge.
Nucci, Larry P. 2016. "The Case for Teaching Character Education as a Separate Subject." Journal of Moral Education 43(2): 183–198.
Rohman, Abdul. 2022. "Model Pembelajaran Partisipatif Berbasis Karakter: Penerapan ROPES dan ICARE." Jurnal Pendidikan Karakter 13(1): 12–29.
Sapsaglam, Özgür, and Ozan Yücel. 2018. "Character Education: Perspectives from Turkey." Journal of Education and Learning 7(4): 245–252.
Suharto, Arif. 2020. "Keterbatasan Sumber Daya dalam Implementasi Pendidikan Karakter." Jurnal Pendidikan Nasional 9(1): 55–70.
Suyatno, S. (1970). Sekolah Islam terpadu; Filsafat, ideologi, dan tren baru pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 355. https://doi.org/10.14421/jpi.2013.22.355-377
Suryadi, S. 2020. "Pendidikan Karakter dalam Perspektif Pendidikan Nasional." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 25(2): 185–199.
Taylor, Steven J., and Robert Bogdan. 2019. Introduction to Qualitative Research Methods: A Guidebook and Resource. 4th ed. Hoboken: Wiley.
Wijaya, Yoga. 2021. "Pengembangan Kurikulum Karakter di Indonesia: Tinjauan Literatur." Jurnal Kurikulum
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Abdul Hakim, Sulthan Syahril, Ahmad Rifai Abun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).