Pelaksanaan Kegiatan Pusat Pelatihan Alquran Dan Hadis (PPAH) Dalam Pembinaan Membaca Alquran Dan Hadis di Kabupaten Deli Serdang

Authors

  • Zamiat Subari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Wahyudin Nur Nasution Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Neliwati Neliwati Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v12i001.7309

Keywords:

Pusat Pelatihan, Pembinaan, Membaca

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menelaah Pelaksanaan Kegiatan Pusat Pelatihan Alquran Dan Hadis (PPAH) Dalam Pembinaan Membaca Alquran Dan Hadis Di Kabupaten Deli Serdang. subjek penelitian adalah perilaku, presepsi, motivasi, tindakan, dan lainnya secara holistik dan dengan cara eksripsi yang akan dimuat kedalam kata-kata dan bahasa, didalam konteks alamiah serta memanfaatkan metode ilmiah lainnya, sumber data melalui observasi, wawancara dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan materi ajar, strategi/metode, dan media yang digunakan dalam pembinaan membaca Alquran dan Hadis di Pusat Pelatihan Alquran dan Hadis (PPAH) di Kabupaten Deli Serdang. Tujuan utama lembaga ini adalah memperkuat pemahaman agama Islam, meningkatkan kemampuan membaca Alquran dengan baik, dan memperdalam pemahaman tentang Hadis, dengan tujuan membina masyarakat dalam memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam dengan lebih baik. Materi ajar yang disediakan mencakup pelajaran membaca Alquran dengan benar, pemahaman tafsir dan konteks ayat-ayat Alquran, serta mendalami hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Materi ini dirancang untuk berbagai kelompok usia dan tingkat pemahaman, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Strategi dan metode pembinaan membaca Alquran dan Hadis di lembaga PPAH Kabupaten Deli Serdang didasarkan pada pendekatan yang terstruktur dan komprehensif. Metode pengajaran termasuk penggunaan metode tartil untuk membantu peserta pelatihan menguasai bacaan Alquran, penjelasan tafsir dan konteks ayat-ayat, serta pendekatan praktis dalam mempelajari dan menghafal hadis. Media yang digunakan mencakup berbagai sarana seperti buku Alquran dan Hadis, bahan audio dan video, aplikasi digital, dan rekaman suara pengajar yang kompeten. Penggunaan media tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pemahaman dan pengulangan yang efektif bagi peserta pelatihan, serta memberikan aksesibilitas yang lebih luas dalam mempelajari Alquran dan Hadis.

References

Achmad Sunarto, A. (2017). Pelajaran Tajwid Lengkap dan Praktis. Aksara Press.

Al-Qattan, M. K. (2007). Studi Ilmu-ilmu Qur’an. Litera Antar Nusa.

Al-Thahhan, M. (1991). Ushul al-Takhrij wa Dirasah al-Asanid (Riya‟: Maktabat al-Maarif. Kedua, M, 60–61.

Aly, A. S. (2009). Abu Ubaidillah Zain, Kaidah-kaidah Membaca Al-Qur’an dengan Tartil. Al-Qamar Media.

Anshori, M. (2016). Kajian Ketersambungan Sanad (Ittişāl Al-Sanad). Jurnal Living Hadis, 1(2), 294–323. https://doi.org/10.14421/LIVINGHADIS.2016.1123

Ardi, A. (2021). Perancangan Aplikasi Android untuk Kegiatan Tahfizh Alquran Daring menggunakan Platform Firebase. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 8(1), 14–25. https://doi.org/10.35957/JATISI.V8I1.702

Fadilah, L., & Qolbi, S. K. (2022). Hakikat an-Nas dan Ummah Dalam Al-Qur’an: Telaah Perspektif Pendidikan Islam. AL QUDS : Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 6(2), 743–758. https://doi.org/10.29240/ALQUDS.V6I2.3499

Fahd. (2016). Ulumul Qur‟an Studi Kompleksitas Al-Qur‟an. Aswaja Perssindo.

Fauzan, A. H. (2015). Pola Pembinaan Baca Tulis Al-Qur‟an (BTQ) Sebagai UpayaPeningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur‟an”. Jurnal Ar-Risalah, XIII, 19.

Gafur, Abd. (2012). Kajian Metode Pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an Dalam Perspektif Multiple Intelligences. Madrasah: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 5(1). https://doi.org/10.18860/JT.V0I0.2232

Humam, A. (1990). Cara Cepat Belajar Membaca Al-Qur’an. Team Tadarus AMM.

Humam, A. (1991). Buku Iqra’ 5; Cara Cepat Belajar Membaca Al-Qur’an. Cet. I.

Khon, A. M. (2011). Peraktikum Qiraat Keanehan Bacaan Al-Qur’an Ashin Dari Hafash. hamzah’.

Luthfi, A. (2012). Pembelajaran Al-Qur’an dan Hadist. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia.

Makhyaruddin. (2016). Rahasia Nikmatnya Menghafal Al-Qur’an. PT. Mizan Publika.

Nasution, Z. (2019). KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK DALAM ALQURAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK. Jurnal Al-Fatih, 2(1), 50–66. http://jurnal.stit-al-ittihadiyahlabura.ac.id/index.php/alfatih/article/view/24

Nawawi, R. S. (2014). Kepribadian Qur’ani. Amzah.

Qasim, A. (2012). Kaifa Tahfazh al Qur‟an al Karim fi Syahr (p. 139).

Qaththan, M. Al. (2008). Pengantar Studi Ilmu Hadits. Pustaka al-Kautsar.

Qawi, A. (2017). Peningkatan Prestasi Belajar Hafalan Al-Quran Melalui Metode Talaqqi Di MTsN Gampong Teungoh Aceh Utara”. Jurnal Ilmiah ISLAM FUTURA, 16(2), 265–283.

Riyani, I., & Huriani, Y. (2017). Reinterpretasi Asbāb Al-Nuzūl bagi Penafsiran Alquran. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 2(1), 113–130. https://doi.org/10.15575/JW.V2I1.863

Rizem, A. (2016). Tartil Al-Qur’an (p. 31).

Sa’dulloh. (2002). 9 Cara Praktis Menghafal Al Qur’an. Gema Insani.

Shihab, M. Q. (2000). Tafsir al-Miṣbāḥ: Pesan, Kesan dan Keserasian al- Quran: Vol. Jilid 1. Lentera Hati.

Shobirin, M. (2018). Pembelajaran Tahfidz Al Qur’an dalam Penanaman Karakter Islami. QUALITY, 6(1), 16–30. https://doi.org/10.21043/QUALITY.V6I1.5966

Sitepu, B. P. (2014). Pengembangan Sumber Belajar. Raja Grafindo Persada.

Soenarto, A. (2014). Pelajaran Tajwid Praktis dan Lengkap. Bintang Terang.

Sugiono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan.

Sugiyono. (2013). MetodePenelitian Pendidikan PendekatanKualitatif, Kuatitatif Dan R&D. KABILAH : Journal of Social Community, bandung(Alfabeta).

Suriadi, A. (2017). Buku Qiro’ah Metode Super Cepat Belajar dan Mengajar Fashih Membaca Al-Qur’an. Foslamic.

Susianti, C. (2016). Efektivitas Metode Talaqqi Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Anak Usia Dini (Vol. 2, Issue 1).

Yusuf, M. Y. (2004). Corak Pemikiran Kalam Tafsir al-Azhar. Penamadani.

Published

29-12-2023

Citation Check