SPIRIT LITERASI PERSPEKTIF AL-MUQADDAM: Analisis Model Berliterasi Muhammad ibn Ismâ’îl Al-Muqaddam

Authors

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v9i01.705

Keywords:

Muhammad ibn Ismâ’îl Al-Muqaddam, literasi, pemikiran, spirit

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui perspektif dan model berliterasi Muhammad ibn Ismâ’îl Al-Muqaddam tentang spirit literasinya, yang meliputi cita literasi, literasi mencari ilmu (thalab al-’ilm), literasi dakwah, literasi e-dakwah (digital), dan karya literasinya. Al-Muqaddam termasuk ulama kontemporer yang dahulunya adalah ilmuwan ilmu umum yang kemudian mengintegrasikannya dengan ilmu-ilmu keagamaan. Cita literasi Al-Muqaddam dilandasi oleh niat dan motivasi sebagai langkah pertama berliterasi (awwal al-’ilm al-niyyah), yaitu dengan niat yang kuat dan semangat yang membara (al-himmah al-’âliyah atau ’uluww al-himmah) serta dengan beradab sebelum berliterasi (al-adab qabl al-thalab). Langkah Al-Muqaddam selanjutnya adalah berliterasi dalam mencari ilmu (thalab al-’ilm) dengan banyak berguru dan dengan mengkaji pelbagai literatur keilmuan. Al-Muqaddam juga aktif melakukan literasi dakwah dengan aktif berdakwah di berbagai forum keagamaan dan aktif pula berliterasi e-dakwah melalui situs resmi (mauqi’) sebagai media daring pribadinya, yaitu almukaddem.com/home: situs Al-Syaikh Muhammad ibn Ismâ’îl Al-Muqaddam. Di samping itu, Al-Muqaddam pun produktif berliterasi dalam wujud penulisan karya ilmiah, buku, artikel, dan karya tulis lainnya. Spirit Al-Muqaddam dalam berliterasi tersebut pada akhirnya telah menjadi karakter dan habit pribadinya (huwiyyah) yang berhasil mempopulerkan namanya sebagai intelektual yang mampu mengintegrasikan ilmu umum dengan ilmu agama sekaligus.

References

Fatoni, U. dan Tedi, E. (2017). Dakwah Literasi Ustadz Giovani Van Rega: Analisis Imbauan Pesan Dakwah. Jurnal Komunikasi Islam, 07(02).

Mulyono, H. dan Halim. N. (2015). Literasi Informasi dan Kritis: Urgensi, Perspektif Islam, dan Integrasi dalam Kurikulum Pendidikan. Jurnal Tarbiyah, 22(2).

Rosadi. K. Imron. (2018). Literasi Pendidikan Agama Islam (Kebijakan dan Penerapan) di SMA Kota Jambi. Jurnal An-Nahdhah, 12(2).

Sarbini, M. dan Maya, R. (2019). Gagasan Pendidikan Anti Jahiliyah dan Implementasinya. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 08(01).

Setyaningsih, R. (2019). Model Penguatan E-Dakwah di Era Disruptif melalui Standar Literasi Media Islam Daringâ€. Tsaqafah, 15(1) 74-76. doi: http://dx.doi.org/10.21111/tsaqafah.v15i1.2947.

Wandasari, Y. (2017). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Sebagai Pembentuk Pendidikan Berkarakter. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan, 1(1).

Referensi dari Buku

Abidin, Y. (2018). Pembelajaran Multiliterasi: Sebuah Jawaban atas Tantangan Pendidikan Abad Ke-21 dalam Konteks Keindonesiaan. Bandung: PT Refika Aditama.

Abidin, Y., Mulyati, T., dan Yunansah, H. (2018). Pembelajaran Literasi: Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Al-’Affânî, S. ibn Husain. (1997). Shalâh Al-Ummah fî ’Uluww Al-Himmah. Beirut: Mu‘assasah Al-Risâlah.

Al-Hamad, M. bin Ibrahim. (2014). Mental Juara: 50 Faktor Pendukung Mentalitas Muslim Juara. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i.

Al-’Imrân, ’A. ibn Muhammad. (1422 H.). Al-Musyawwiq ilâ Al-Qirâ‘ah wa Thalab Al-’Ilm. Mekkah: Dâr ’Âlam Al-Fawâ‘id.

Al-Muqaddam, M. ibn Ismâ’îl. (t.t.). ’Uluww Al-Himmah. Kairo: Dâr Ibn Al-Jauzi.

Al-Muqaddam, M. ibn Ismâ’îl. (2002). Huwiyyatunâ wa Al-Hâwiyah. Kairo: Dâr Al-Shafwah.

Al-Muqaddam, M. ibn Ismâ’îl. (2003). Hurmah Ahl Al-’Ilm. Alexandria: Dâr Al-’Aqîdah.

Al-Na’âl, M. Fauzî. (2003). Mausû’ah Al-Alfâzh Al-Qur‘âniyyah. Aleppo: Maktabah Dâr Al-Turâts dan Al-Yamâmah Damaskus.

Al-Sadhân, ’A. Al-’Azîz ibn Muhammad ibn ’Abd Allah. (2004). Ma’âlim fî Tharîq Thalab Al-’Ilm. Kairo: Dâr Al-Haitsam.

Al-Sirjânî, R. (2007). Al-’Ilm wa Binâ‘ Al-Umam: Dirâsah Ta‘shîliyyah li Daur Al-’Ilm fî Binâ‘ Al-Daulah. Kairo: Mu‘assasah Iqra‘.

Al-Sirjânî, R. (2016). Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.

Al-Zahrânî, M. ibn Mathr. (2005). Min Hady Al-Salaf fi Thalab Al-’Ilm. Riyadh: Dâr Thayyibah.

Andhara, B. Andre, Umaro, F. Ratna, dan Lubis, C. Haris Tua. (2018). Knowledge Management: Strategi Mengelola Pengetahuan agar Unggul di Era Disrupsi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Bahraen, R. (2018). Manajemen Waktu Belajar Agama: Bagi Pelajar, Mahasiswa, dan Pekerja. Yogyakarta: Muslimafiyah Publishing.

Fattah, A. (2019). Karena Ilmu Mereka Rela Membujang: Semangat Membara Para Ulama dalam Menggeluti Ilmu. Sukoharjo: Zamzam.

Fattah, A. (2019). Kisah-Kisah Kesabaran Para Ulama: Menelusuri Pahit-Getirnya Perjalanan Manusia Shalih dalam Mencari Ilmu. Sukoharjo: Zamzam.

Fattah, A. (2019). Manajemen Waktu Para Ulama: Potret Gemilang Keberhasilan Manusia Shalih Mengatur Waktu dalam Hidupnya. Sukoharjo: Zamzam.

Iriantara, Y. (2017). Literasi Media: Apa, Mengapa, Bagaimana. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Kurniawan, H. (2018). Literasi dalam Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Gava Media.

Grafura, L. dan Wijayanti, A. (2019). Spirit Pedagogi di Era Disrupsi. Yogyakarta: Laksana.

Romdhoni, A. (2013). Al-Qur’an dan Literasi: Sejarah Rancang Bangun Ilmu-ilmu Keislaman. Jakarta: Literatur Nusantara.

Syamsuddin, A. Maimun. (2012). Integrasi Multidimensi Agama & Sains: Analisis Sains Islam Al-Attas dan Mehdi Golshani. Yogyakarta: IRCiSoD.

Toharudin, U., Hendrawati, S., dan Rustaman, A. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.

Wiyani, N.A. (2019). Pengembangan Profesi Kejurian pada Era Revolusi A.O. Yogyakarta: Gava Media.

Referensi dari Internet

almukaddem.com/home.

ar.wikipedia.org/wiki/محمد_إسماعيل_المقدم.

Published

29-02-2020

Citation Check