Kurikulum Pesantren Dalam Proses Kaderisasi Ulama (Studi Multi Situs Pesantren Salafiyah di Sumatera Utara)
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v12i001.6922Keywords:
Kurikulum, Pesantren Salafiyah, Kaderisasi UlamaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan tujuan, Materi, strategi/metode, serta evaluasi keberhasilan kurikulum Pesantren Salafiyah dalam proses kaderisasi ulama pada tiga pondok pesantren di Sumatera Utara. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif multi situs. Untuk mendapatkan data yang benar proses pengumpulan data dengan wawancara secara mendalam berupa serangkaian pertanyaan, observasi berupa pengamatan, serta pengumpulan dokumen dengan teknik analisi berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menginformasikan bahwa pesantren salafiyah di Sumatera Utara memiliki tujuan yang terfokus pada kaderisasi ulama dengan penekanan pada pemahaman Islam dan pembentukan karakter; Materi pembelajaran didasarkan pada ajaran Islam otentik dan mengacu pada sumber-sumber klasik (kitab kuning); Strategi/metode pembelajaran beragam, namun tetap berorientasi pada pembentukan ulama berkualitas; Evaluasi pembelajaran menakankan pada kemampuan membaca, memahami kitab kuning. Dengan demikian penelitian ini berhasil mengungkapkan secara mendalam tujuan, materi, strategi/metode, dan evaluasi keberhasilan kurikulum pesantren salafiyah. Temuan penelitian memberikan kontribusi baru dengan menyoroti fokus pesantren pada kaderisasi ulama yang tidak hanya terbatas pada aspek keilmuan, tetapi juga pada pembentukan karakter sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Penekanan pada pemahaman Islam otentik dan penerapan metode pembelajaran yang beragam namun tetap berkualitas, serta evaluasi yang menitikberatkan pada kemampuan membaca dan memahami kitab kuning.
References
Abdul Majid. (2005). Perencanaan Pembelajaran. Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2015). Kepemimpinan Kiai Dalam Ideologisasi Pemikiran Santri di Pesantren-Pesantren Salafiyah Mlangi Yogyakarta. Inferensi, 9(2). Https://Doi.Org/10.18326/Infsl3.V9i2.351-372
Azra, A. (1985). Surau Di Tengah Krisis: Pesantren Dan Perspektif Masyarakat. In M. Dawam Rahardjo (Ed.), Pergulatan Dunia Pesantren Membangun Dari Bawah. Lp3es.
Baidlawi, H. Moh. (2006). Modernisasi Pendidikan Islam (Telaah Atas Pembaharuan Pendidikan Di Pesantren). Tadris: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2). Https://Doi.Org/10.19105/Tjpi.V1i2.198
Bruinessen, M. (1996). Kitab Kuning, Pesantren Dan Tarekat: Tradisi-Tradisi Islam Di Indonesia. Mizan.
Fadli, M. R., & Miftahuddin. (2019). Dari Pesantren Untuk Negeri : Kiprah Kebangsaan Kh. Hasyim Asy’ari. Islam Islam Nusantara, 03(02).
Falah, S. (2019). Konstruksi Praktik Sistem Pengendalian Manajemen Model Pesantren Salafiyah. Bisnis : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 2(2). Https://Doi.Org/10.21043/Bisnis.V2i2.5264
Firmansyah, A. (2018). Manajemen Kurikulum Pondok Pesantren Salafiyah Dalam Penyelenggaraan Program Dakwah Jamaah Tabligh (Studi Kasus Di Pesantren Kasyiful ‘Ulum Kendari ). Zawiyah Jurnal Pemikiran Islam, 5(1).
Harahap, M. R. (2019). Tradisi Dalam Modernisasi Pendidikan Islam di Indonesia. Waraqat : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 4(1), 25–25. Https://Doi.Org/10.51590/Waraqat.V4i1.71
Harahap, M. R. (2023). Tradisi Kitab Kuning Pada Madrasah Di Indonesia. Al-Kaffah: Jurnal Kajian Nilai-Nilai Keislaman, 11(1), 105–130. Http://Jurnalalkaffah.Or.Id/Index.Php/Alkaffah/Article/View/62
Hasiara, L. O. (2018). Penelitian Multi-Kasus Dan Multi Situs. Cv Irdh.
Hasunah, U., & Jannah, A. R. (2017). Implementasi Metode Ummi Dalam Pembelajaran Alquran Pada Santri Di Pondok Pesantren Salafiyah Al-Mahfudz Seblak Jombang. Jurnal Pendidikan Islam (E-Issn: 2550-1038), Vol. 1, No(2).
Indra, H. (2019). Pesantren Salafiyah Education To Building The Characters Of Nation. International Journal Of Scientific And Technology Research, 8(10).
Indra, H. (2020). Revitalisasi Kurikulum Pesantren Salafiyah Era Digital 4.0. Fikrah : Journal Of Islamic Education, 4(1). Https://Doi.Org/10.32507/Fikrah.V4i1.605
Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Inis.
Matthew B. Miles, & A. Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif; Buku Sumber Tentang Metode-Metode Bau (Tjetjep Rohendi Rohidi, Ed.). Ui-Press.
Nahar, S. (2017). Kepribadian Guru (Kajian Berbasis Data Penelitian Lapangan). Atap Buku.
Pabbajah, M. T. H., & Pabbajah, M. (2020). Peran Pondok Pesantren Salafiyah Terhadap Revitalisasi Pendidikan Islam (Studi Pada Pondok Pesantren Salafiyyah Parappe, Campalagian, Polman). Educandum, 6(2). Https://Doi.Org/10.31969/Educandum.V6i2.406
Saiin, A. (2021). The Existence Of Equality Education System In Pesantren Salafiyah. An-Natiq Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, 1(2). Https://Doi.Org/10.33474/An-Natiq.V1i2.11464
Syah Putra, I., Yusr, D., Jm, S., & Pura, T. (2019). Pesantren Dan Kitab Kuning. Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(2), 647–654. Https://Doi.Org/10.32505/Ikhtibar.V6i2.605
Wildan, M., Achadi, Muh. W., Sada, H. J., & Tobib, A. S. K. (2022). Organisasi Kurikulum Pondok Pesantren Atsarus Salafiyah Sampang. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4). Https://Doi.Org/10.31004/Edukatif.V4i4.3104
Zamakhari, D. (2000). Tradisi Pesantren. LP3ES.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Ahmad Ridwan, Syamsu Nahar, Siti Halimah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).