PENGARUH PENGGUNAAN METODE HYPNOTEACHING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI PESERTA DIDIK DI MA. AS-SYAFI’IYAH HAMZANWANDI ANGKONA KABUPATEN LUWU TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v9i01.672Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen. Adapun pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan pedagogis, yaitu pendekatan yang digunakan untuk mengamati obyek penelitian dari aspek proses pendidikan khususnya tentang pengaruh penggunaan metode hypnoteaching dalam pembelajaran pendidikan agama Islam bagi peserta didik MA. As-Syafi’iyah Hamzanwandi Angkona,Kabupaten Luwu. Pendekatan psikologis, yaitu pendekatan yang digunakan untuk mengungkapkan nilai psikis dari obyek penelitian terutama tentang motivasi maupun kesulitan yang dirasakan peserta didik dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Pendekatan teologis, yaitu pendekatan yang digunakan untuk menilai dari segi pemahaman keagamaan, perilaku dan perbuatan peserta didik berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam. Desain eksperimen ini menggunakan one group pretes-posttest. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik sampel random sampling dari kelas XII sebanyak 20 responden. Pengelolaan dan analisis data dengan membandingkan hasil ulangan harian pra perlakuan dengan perlakuan I, perlakuan II, dan perlakuan III serta perbandingan lembar observasi yang berisi penilaian aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan penggunaan metode hypnoteaching mampu memberikan pengaruh positif baik dari hasil belajar, maupun psikologi belajar yang terdiri dari ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Penilaian diamati dari aspek pemahaman mengalami peningkatan dari perlakuan (P) PI berjumlah 5 orang, P II 9 orang, P III 13 orang. Aspek penghayatan P I berjumlah 13 orang, P II 15 orang, dan P III 17 orang. Sikap peserta didik yang tercermin dari akhlaknya meningkat dari P I sebesar 17 orang, P II 18 orang, dan P III 19 orang. Peningkatan hasil belajar peserta didik terbukti dari rata-rata nilai ulangan harian dari pra perlakuan sebesar 6,2%, perlakuan I sebesar 69, 5%, perlakuan II sebesar 75, 8%, dan perlakuan III sebesar 82%.
Implikasi dari hasil penelitian ini bahwa penggunaan metode hypnoteaching dalam pembelajaran pendidikan agama Islam memberikan pegaruh positif bagi peserta didik. Temuan ini bisa dijadikan acuan bagi para pendidik untuk menerapkan metode hypnoteaching dalam pembelajaran. Disamping itu pengkajian psikologi dengan eksplorasi alam bawah sadar dapat meningkatkan peran pendidik sebagai tenaga mengajar yang profesional.
Kata Kunci: Metode Hypnoteaching, Pendidikan agama Islam
References
Hasibuan, L. (2010). Kurukulum dan Pemikiran Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.
Sabri, A.A. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: Ciputat Press.
Roestiyah. (1998). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Hajar, I. (2011). Hypno Teaching: Memaksimalkan Hasil Proses Belajar-Mengajar dengan Hipnoterapi. Yogyakarta: Diva Press.
Navis, A.A. (2013). Hypno Teaching: Revolusi gaya mengajar untuk melejitkan Prestasi Siswa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).