Rekontruksi Kegiatan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Berbasis Nilai-Nilai Pendidikan Islam Inklusif Di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v12i04.6270Keywords:
Inklusif, Pendidikan Islam, Universitas, MuhammadiyahAbstract
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui rekonstruksi kegiatan al-Islam dan Muhammadiyah berbasis nilai-nilai pendidikan Islam inklusif di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Indonesia. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk menjelaskan konsep Pendidikan Islam Multikultural dalam pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Hasil penelitian ini adalah (1) Pendidikan AIK dilaksanakan dengan dua model. Pertama, AIK merupakan kegiatan kurikuler yaitu sebagai mata kuliah. Kedua, AIK merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan di UM Sumatera Barat. (2) AIK Education senantiasa berupaya menjadi solusi terbaik bagi civitas UM Sumbar dalam menyelesaikan permasalahan yang mengatasnamakan kelompok tertentu. Internalisasi nilai-nilai multikulturalisme dalam setiap materi/kegiatan AIK baik dalam bentuk mata kuliah maupun kegiatan ekstrakurikuler. (3) Implementasi konsep inklusif dalam kegiatan AIK di UM Sumatera Barat dapat dilihat pada beberapa refleksi, a) Tercermin pada kurikulum pembelajaran yang digunakan lembaga studi AIK. b) Tercermin pada sikap dosen dan pegawai dalam melayani mahasiswa. c) Tercermin dalam pelaksanaan kegiatan akademik yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk mahasiswa dari berbagai kalangan.
References
Abdillah, Rijal. Analisis Teori Dehumanisasi Pendidikan Paulo Freire. Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 2 (1), 1–21. 2017
Abdullah. Faiz Abib. Pengembangan Kurikulum PAI Berbasis Integratif Inklusif. Eduprof: Islamic Education Journal Volume 3 Nomor 2, P-ISSN: 2723-2034. 2001
Ahmad, S., & Miskon, S. (2019). The adoption of business intelligence systems in textile and apparel industry: Case studies. International Conference of Reliable Information and Communication Technology, 12–23.
Ainul Yaqin, M. 2005. Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan, Yogyakarta: Pilar Media
Akhmad Said. Problematika Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dan Perguruan Tinggi. Ta’limuna: Jurnal Pendidikan Islam. 2018
Amin, M. Abdul. 2005. Pendidikan Agama Era Multi Kultural Multi Religius. Jakarta: Muhammadiyah.
Anderson, Elizabeth S. "The Fundamental Disagreement between Luck Egalitarians and Relational Egalitarians." Canadian Journal of Philosophy 40, no. sup1: 2010.
Anwar, Chairil. 2011. Revitalisasi Pendidikan Muhammadiyah di Tengah Persaingan Nasional dan Global. Jakarta: Uhamka Press.
Araniri, Nuriddin. Nilai-nilai pendidikan multikultural dalam Pendidikan Agama Islam
Arbayah. Model Pembelajaran Humanistik. Jurnal: Dinamika Ilmu. 13 (2), 205. 2013
Arifin Syamsul. Konstruksi Al-Islam-Kemuhammadiyahan (AIK) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sebagai Praktis Pendidikan Nilai, Jurnal Edukasi, 13 (2), 205. 2015: 203-205
Arifin, Muhammad. 2000. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara
Aryani, Sekar Ayu, Paper Mata Kuliah Pendidikan Multikultural, Nopember 2018
Asmuri. Pendidikan Multikultural (Telaah Terhadap Sistem Pendidikan Nasional Dan Pendidikan Agama Islam. Jurnal Kependidikan Islam, Vol. 2, No. 1. Riau. 2016
Asy’ari, Musa dkk. 2018. Pedoman Penulisan Makalah Ilmiah, Makalah, Proposal dan Disertasi Program Doktor Pendidikan Agama Islam. Surakarta: Pascasarjana UMS
Azra, Azyumardi. 1999. Renaisans Islam Asia Tenggara. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Bahri, Saiful. Multicultural Education In Islamic Education Philosophy Perspective. Istawa: Jurnal Pendidikan Islam. Vol 5. No 2. 2020
Baidhawy, Zakiyuddin. 2005. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, Jakarta: Erlangga.
Baidhawy, Zakiyuddin. 2008. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, Jakarta, Erlangga
Banks, James A & Cherry A. Mc Gee Banks, “Multicultural Education, Issue and Perspectives (7th edition), USA, Wiley, 2010: 7
Banks, James. 1993. Multicultural Education: Historical Development, Dimension, and Practice. USA: Review of Research in Education.
Baqir, Muhammad Ash-Shadr. 2011. Problematika Sosial Dunia Modern. Yogyakarta: Rusyan Fikr Institute.
Budianto, Mellani. “Multikulturalisme dan Pendidikan Multikultural, Sebuah Gambaran Umum”, Jurnal Tsaqofah, Vol I, No 2, 2003
Chirzin, Muhammad. 2007. Belajar dari Kisah Kearifan Sahabat: Ikhtiar Pengembangan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pilar Media
Dawam, Ainur Rafiq. 2003. Emoh Sekolah. Yogyakarta: Karya Pres
Gafur, Abdul Waryono. 2005. Tafsir Sosial: Mendialogkan Teks dengan Konteks. Yogyakarta: eLSAQ Press.
Horta, Oscar. "Discrimination in Terms of Moral Exclusion". Theoria. 76 (4), 2010.
Ibrahim. 2013. Pendidikan Multikultural. Surakarta: Universitas Nahdlatul Ulama (UNU)
Kartikawati, Dwi. The Implementation of Multicultural Educational Communication within the Islamic Education and Character Development (IECD) Subject at Elementary Schools in Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding. Vol 6. No 2. 2019
Langgulung, Hasan. 1993. Asas-asas Pendidikan Islam. Jakarta: Pusat al-Husna.
Locke, John. 1690. Second Treatise of Government, Indianapolis: Hackett.
Magnis, Franzs Suseno. 2007. Humanisme Religius Vs Humanisme Sekuler?,Dalam Buku Islam dan Humanisme. Yogyakarta: IAIN Walisongo Semarang & Pustaka Pelajar.
Majlis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 2013. Pedoman Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Yogyakarta: Majlis Dikti PP Muhammadiyah.
Mashadi. 2009. Pendidikan Agama Islam Dalam Persepektif Multikulturalisme. Jakarta :Balai Litbang Agama.
Mu’ti A., dan Fajar R.U.H. 2009. Kristen Muhammadiyah: Konvergensi Muslim dan Kristen dalam Pendidikan. Jakarta: al Wasath.
Muh. Amin, Pendidikan multikultural, Jurnal Kajian Islam Kontemporer Volume 09, No. 1, Tahun 2018.
Muhaimin. 2011. Kata Pengantar dalam Pluralisme dan Multikulturalisme, Paradigma Baru Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Muhtadi, Mohammad. 2018. Pendidikan Humanistik dalam Perspektif Al-Qur’an. Disertasi. Jakarta: Konsentrasi Pendidikan Berbasis Al-Qur’an. Institut PTIQ
Mulkhan, A. M. 2002. Nalar Spiritual Pendidikan: Solusi Problem Filosofis Pendidikan Islam. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Mulkhan, Abdul Munir. “Filsafat Tarbiyah Berbasis Kecerdasan Makrifat”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol II, No 2, (Desember 2013): 235
Nasution, Harun. 2018. Teologi Islam. Jakarta: UI-Press.
Parsudi Suparlan. Kemajmukan Amerika: Dari Monokulturalisme ke Multikulturalisme, Jurnal Studi Amerika. Vol. 5. 1999
Qadir, Abdullah. Teori Belajar Humanistik dalam Mengingkatkan Prestasi Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pedagogik. 04 (02), 2013
Quraish, M. Shihab. 1998. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
Rois, Achmad. “Pendidikan Islam Multikultural-Telaah Pemikiran Muhammad Amin Abdullah”, Jurnal Episteme, Vol 8, No 2, Desember 2013: 302-321
Roqib, Moh. 2009. Ilmu Pendidikan Islam; Pengembangan Pendidikan Integratif Di Sekolah, Keluarga Dan Masyarakat. Jakarta: LKIS Pelangi Aksara.
Ruslani. 2000. Masyarakat Kitab dan Dialog Antaragama, Studi Atas Pemikiran Mohammed Arkoun. Yogyakarta: Bentang.
Saifullah, Walidin dan Tabrani. 2015. Metodologi penelitian kualitatif & grounded theory. Aceh: FTK Ar-Raniry Pres
Santoso, Budi. dan Muhammad Muzakki. Pendidikan AIK Multikultural di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong.
Saputra, Riki. Kajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dalam perspektif Filsafat Ilmu Keislaman. Menara Ilmu Vol. XIV no.01. 2020: 121
Saputra. 2020. Pengembangan Model Pendidikan Islam Dalam Multikultural. Riau: Pascasarjana UIN Riau.
Solichin, Mohammad Muchlis. 2019. Pendekatan Humanisme dalam Pembelajaran. Malang: Literasi Nusantara
Sugiharto, Bambang. 1996. Posmodernisme Tantangan Bagi Filsafat. Yogyakarta: kanisius.
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta
Suparlan, P. Menuju Asyarakat Indonesia Yang Multikultural. Jounal Antropologi Indonesia. 2002
Suwito dan Fauzan. 2013. Sejarah Pemikiran Para Tokoh Pendidikan, Bandung: Angkasa
Taofik, Imam dan Abdul Basit. Konsep Pendidikan Multikultural dilembaga Pendidikan Muhammadiyah (Studi Pemikiran Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed). Jurnal Misykat Al-Anwar. Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat. Vol 5. No 1. 2022
Thabrani, Gamal 2021. Pendidikan Inklusif: Pengertian, Tujuan, Dasar Hukum.
Thabrani, Gamal. Pendidikan Inklusif: Pengertian, Tujuan, Dasar Hukum dsb. 2021.
Tilaar, H.A.R. 2002. Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo.
Tim Kemenag RI. 2012. Panduan Integrasi Nilai Multikultur dalam Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Kirana Cakra Buana bekerjasama dengan Kementerian Agama RI, Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII), TIFA Foundation dan Yayasan Rahima.
Towaf, Siti Malika. 1999. Pendekatan Kontekstual bagi Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum, dalam Fuaduddindan Cik Hasan Basri (ed.), Dinamika Pemikiran Islam di Perguruan Tinggi. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Waston dan Abdullah Aly. Pendidikan multikultural dalam perguruan tinggi Islam sebuah implementasi konseptual pemikiran James A. Banks. APPTMA. 2018
Yaqin, M. Ainul. 2005. Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding Untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Nuansa Aksara
Yuwono, Imam. 2014. Indikator Pendidikan Inklusif. Banjarmasin: Zifatama Jawara
Zakiyah dan Rusdiana. 2014. Pendidikan Nilai (Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Setia Bandung
Zamroni. 2016. Kultur Sekolah. Yogyakarta: Gavin Kalam Utama
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Ismail Syakban, Sekar Ayu Aryani, Riki Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).