Installation Of Religious Moderation Values In A Pluralistic Society (Case Study In Giri Madia Lingsar Village, Lobar)

Authors

  • Lukman Hakim Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
  • Fitrah Sugiarto Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
  • Ahlan Ahlan Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
  • Mi'raj Fuadi Universitas Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v12i04.6191

Keywords:

Religious, Plural, Islamic-Hindu, Giri Madia

Abstract

This study analyzes the strategy and effectiveness of instilling religious moderation values in a pluralistic society. The values of religious Moderation promote tolerance, respect for diversity, and interfaith cooperation in overcoming differences of faith. The research method used is qualitative research with a case study approach with data collection techniques in the form of observation, interviews, and document analysis to obtain a comprehensive picture of the implementation of religious moderation values in daily life in the people of Giri Madia Lingsar Village, West Lombok. The results showed that cultivating religious moderation values can act as a catalyst to build harmony and unity in a pluralistic society. Some moderation values that need to be applied include National Commitment, Tolerance, Building Harmony, and Accommodating Local Culture, which are very important to be instilled in the community, especially in the community in Giri Madia Village, which is a plural community group with two religious groups namely Islam and Hinduism and has lived together for many years.

References

Abd. Rahim Yunus. (2013). Membangun Budaya Toleransi di Tengah Pluralitas Agama di Indonesia. Jurnal Rihlah.

Abror, M. (2020). Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi: Kajian Islam dan Keberagaman. Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam, 1(2), 145.

al-Mujtahid, N. M., Alfikri, M., & Sumanti, S. T. (2022). Penguatan Harmoni Sosial Melalui Moderasi Beragama dalam Surah Al-Kafirun Perspektif Komunikasi Pembangunan (Analisis UINSU “Kampus Moderasi Beragamaâ€). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(01), 531–544. http://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/2042

Amri, K. (2021). Moderasi Beragama Perspektif Agama-Agama Di Indonesia. Living Islam: Journal of Islamic Discourses. https://doi.org/10.14421/lijid.v4i2.2909

Aziz, A. A. (2009). Islam Sasak: Pola Keberagamaan Komunitas Islam Lokal Di Lombok. Millah. https://doi.org/10.20885/millah.vol8.iss2.art3

Cristiana, E. (2021). Implementasi Moderasi Beragama Dalam Mencegah Radikalisme. Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP Palangka Raya, 1, 19–28. https://www.prosiding.iahntp.ac.id/index.php/seminar-nasional/article/download/180/145

Darmadi. (2021). Peace Journalism Dan Moderasi Beragama Dalam Meng- Counter Narasi Radikalisme. JICOMS.

Din, M. A. H., & Rafa’al, M. (2023). Harmoni Dalam Keanekaragaman: Upaya Membangun Moderasi Beragama di Desa Susupu Kabupaten Halmahera Barat. BARAKTI: Journal of Community Service, 2(1), 27–35.

Doko, A. B. (2023). Moderasi Beragama Sebagai Landasan Toleransi Dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk. Prosiding Seminar Nasional Moderasi Beragama, 65–70.

Fahri Ahmad zainuri, M. (2022). Moderasi Beragama di Indonesia Mohamad. Religions.

Firdaus, A., Faiza Ananda, C., Kurniawan, D., Rinda Minati, D., Noviandanu, H., Zuhri, M., Angelina Pasaribu, N., Aisyah Tanjung, S., Maulana, S., & Sitepu, R. (2021). Penerapan Moderasi Beragama Di Masyarakat Desa Baru Kecamatan Batang Kuis. Ulumuddin.

Hamidi. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif; Aplikasi praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian.

I Nyoman, A. P. (2022). Menyemai Moderasi Beragama Dalam Menangkal Radikalisme Dan Terorisme Di Indonesia. Vyavahara Duta. https://doi.org/10.25078/vyavaharaduta.v17i1.961

Ikhwan, M., Azhar, Wahyudi, D., & Alfiyanto, A. (2023). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Memperkuat Moderasi Beragama di Indonesia. Jurnal Realita: Jurnal Penelitian Dan Kebudayaan Islam, 21(1). https://doi.org/https://doi.org/10.30762/realita.v21i1.148

Islamy, A. (2022). Moderasi Beragama Dalam Ideologi Pancasila. POROS ONIM: Jurnal Sosial Keagamaan. https://doi.org/10.53491/porosonim.v3i1.333

Jamaluddin, J. (2022). Implementasi Moderasi Beragama di Tengah Multikulturalitas Indonesia (Analisis Kebijakan Implementatif pada Kementerian Agama). AS-SALAM Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 7(1), 1–13. https://journal.stai-yamisa.ac.id/index.php/assalam/issue/view/10

Junaedi, E. (2019). Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag. Harmoni. https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.414

Kartodirdjo, S. (1997). Metode Penggunaan Dokumen’, Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Gramedia.

Kinloch, G. C. (2005). Sociological Theory: Development and Major Paradigm. In Bandung: Pustaka Setia.

Muhamad, M. (2021). Pendidikan moderasi beragama: Membangun Harmoni memajukan negeri. November, 8.

Mulyani, R., Japeri, Taufan, M., & Soberi. (2023). Implementation of Religious Moderation in a Pluralistic Society. Al-Ashri:Ilmu-Ilmu Keislaman, 8(2), 60–70. https://ojs.stai-bls.ac.id/index.php/Al-Ashri/article/view/79/93

Mumtaz al-Mujtahid, N., Alfikri, M., & Titin Sumanti, S. (2022). Penguatan Harmoni Sosial Melalui Moderasi Beragama dalam Surah Al-Kafirun Perspektif Komunikasi Pembangunan (Analisis UINSU “Kampus Moderasi Beragamaâ€). Pendidikan Islam, 11(1), 1–14.

Rahmaini, Amin, K., Chairani, A., Sinaga, H. L. E., Sitepu, G. S., & Iranida. (2021). Moderasi Beragama Di Desa Sarang Giting. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan Budaya Islam, 4(02), 105–116.

RI, T. P. K. A. (2019). Moderasi Beragama. Tim Penyusun Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama (Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Semiawan, C. R. (2010). Penelitian Kualitatif: Metode Penelitian Kualitatif. In Jurnal EQUILIBRIUM (Vol. 5, Issue January). http://belajarpsikologi.com/metode-penelitian-kualitatif/

Sulistiawati, Y., Lianor, A. F., Safitri, S. L. N., Aisyah, A., Dedong, D., Laila, I. N., Triwijaya, I., Wijaya, I. G. P., Natalia, D., & Oktari, O. (2023). Saung Moderasi Dalam Membangun Komitmen Kebangsaan Dan Toleransi Pada Lembaga Pendidikan Di Kelurahan Pendahara, Kecamatan Tewang Sangalang Garing. Faedah: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 4(1), 90–102.

Suprapto. (2012). Membina Relasi Damai Antara Mayoritas dan Minoritas (Telaah Kritis atas Peran Negara dan Umat Islam dalam Mengembangkan Demokrasi di Indonesia). Analisis.

Suprapto, S. (2011). Penguatan Kearifan Lokal untuk Resolusi Konflik dan Upaya Bina Damai di Pulau Seribu Masjid. Jurnal Indo-Islamika. https://doi.org/10.15408/idi.v1i1.1484

Suprapto, S. (2013). Revitalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Bagi Upaya Resolusi Konflik. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. https://doi.org/10.21580/ws.2013.21.1.235

Suprapto, S. (2015). The Theology of Tolerance in Hindu and Islam: Maintaining Social Integration in Lombok - Indonesia. Ulumuna. https://doi.org/10.20414/ujis.v19i2.358

Suprapto, S. (2017). Sasak Muslims And Interreligious Harmony: Ethnographic Study of the Perang Topat Festival in Lombok - Indonesia. Journal Of Indonesian Islam, 11(1), 77. https://doi.org/10.15642/JIIS.2017.11.1.77-98

Yanti, Y. (2023). Moderasi Beragama di Madrasah: Studi Tentang Penguatan Komitmen Kebangsaan Pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangkalpinang. EDOIS: International Journal of Islamic …, 1(1), 30–37. https://doi.org/https://doi.org/10.32923/edois.v1i01.3681

Downloads

Published

30-11-2023

Citation Check