Pengembangan Kurikulum di Madrasah Tsanawiyah dalam Perspektif Anti Radikalisme
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v12i001.6136Keywords:
Curriculum, Madrasah, Students, Anti-RadicalismAbstract
Radikalisme masih menjadi persoalam serius di Indonesia. Remaja sebagai agensi perubahan memiliki kecenderungan lebih kuat dan kemungkinan lebih besar untuk terlibat dalam gerakan sosial radikal dibandingkan dengan orang dewasa. Sejumlah peristiwa radikalisme dan bahkan terorisme yang terjadi di Indonesia telah membuktikan keterlibatan anak muda. Implementasi internalisasi nilai-nilai anti radikalisme pada peserta didik tidak harus disajikan sebagai pembelajaran mata pelajaran atau pokok  bahasan tersendiri, tetapi terintegrasi ke dalam seluruh proses pembelajaran mata pelajaran, kegiatan pengembangan diri, dan kegiatan pembiasaan di sekolah. Oleh karena itu, guru dan stake holder lainnya di sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai anti-radikalisme ke dalam kurikulum sekolah.
References
Harahap, S. (2017). Upaya Kolektif Mencegah Radikalisme dan Terorisme.
Hasbiyallah Dkk, Deradikalisasi Islam Indonesia; Studi Pemikiran Islam Nahdlatul Ulama Laporan Penelitian Kelompok. Bandung; Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2016
Haddad, M., Menchetti, M., McKeown, E., Tylee, A., & Mann, A. 2015. “The development and psychometric properties of a measure of clinicians’ attitudes to depression: the revised Depression Attitude Questionnaire (R-DAQ) “. BMC Psychiatry. 15(7): 2-12
Hidayat, R. (2016). Ilmu Pendidikan Islam "Menuntun Arah Pendidikan Islam Indonesia". Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI)
Kartodirdjo, Sartono. 2005. Ratu Adil. Jakarta: Sinar Harapan
Muhammad Najib Azca. 2013. Yang Muda, Yang Radikal: Refleksi Sosiologis Terhadap Fenomena Radikalisme Kaum Muda Muslim di Indonesia Pasca Orde Baru. Jurnal MAARIF. Arus Pemikiran Islam Dan Sosial, Vol. 8 No 1. Juli 2013. Hal 14-44.
Santika, I. G. N., Kartika, I. M., Ayu, I. G., & Darwati, M. (2021). Reviewing The Handling Of COVID-19 in Indonesia In The Perspective Of The Pancasila Element Theory (TEP). Jurnal Etika Demokrasi (JED), 6 (2), 40–51. https://doi.org/https://doi.org/10.26618/jed.v6i 2.5272.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).