Pendidikan Karakter, Kohesi Sosial Dan Religiusitas Masyarakat Madura dalam Bingkai Tradisi Koloman

Authors

  • Norhasan Norhasan IAIN Madura, Indonesia
  • Busahwi Busahwi IAIN Madura, Indonesia
  • Hananah Hananah STAI Ma'arif Sampang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v12i001.5917

Keywords:

Kohesi Sosial, Reigiusitas Dan Koloman

Abstract

Terdapat banyak sekali koloman yang dilaksanakan oleh masyarakat madura yang tersebar di empat kabupaten, Bangkalan Sampang, Pamekasan dan Sumenep yaitu : koloman RT, RW, ANSOR, NU, Ikatan keluarga, koloman alumni, koloman sebelasan, dan koloman lintas daerah. Koloman koloman tersebut biasanya diisi dengan kegiatan kegamaan seperti yasinan, tahlilan, shalawatan, khataman, darusan, koloman kitab dan koloman dzikir. Koloman-koloman tersebut sudah dilaksanakan oleh masyarakat madura secara turun temurun dalam waktu yang cukup lama, sehingga sebagian besar mereka tidak tahun sejarah awal mula didirikannya koloman tersebut, terkecualai koloman koloman yang didirikan dengan tujuan tertentu dalam waktu yang masih relatif baru. Bagi masyarakat madura koloman tersebut merupakan bagian dari kearifan lokal yang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat dengan tujuan utama sebagai sarana silaturrahim, media beribadah dalam meningkatkan spiritualitas dan religiusitas dan sarana menambah ilmu pengetahuan sosial dan keagamaan. Banyaknya koloman yang dilaksanakan oleh masyarakat madura dalam bentuknya yang beragam menjadikan mayarakat madura sebagai masyarakat yang kompak memiliki ikatan sosial yang kuat, religius dan berpendidikan.

 

References

Ahmad Najib Burhani, “Lessons from Madura: NU, Conservatism and the 2019 Presidential Election,†no. 2019 (2019): 2.

Annis Titi Utami. 2014. “Pelaksanaan Nilai Religius dalam Pendidikan Karakter di SD Negeri 1 Kutowinangun Kebumenâ€. Jurnal Ilmu Pendidikan,

Bagong Suyanto, Metode Penelitian Sosial ((Jakarta: Kencana, 2005)

Daryanto dan Suryatri..Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah.(Yogyakarta:Gava Media 2013),

Deepa N, Patel R, Schafft K, Redamcher A, Schulte SK (1999). Voices of the Poor: Can Anyone Hear Us? Voices from 47 Countries. World Bank Group 1:175.

Emile Durkheim, Suicide, A Study in Sociology (Glencoe III: Free Press, 1897)

http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/karsa/article/view/63/61

https://doi.org/10.15642/JIIS.2012.6.1.125-144.

https://kbbi.web.id/religiositas

Huub De Jonge, Agama, Kebudayaan, Dan Ekonomi: Studi Interdisipliner Tentang Masyarakat Madura (Jakarta: Rajawali Press, 1989).

Jalaluddin, Psikologi Agama Memahami Perilaku Keagamaan dengan Mengaplikasikan Prinsip-Prinsip psikologi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), hal. 25

Jensen J (1998). "Mapping Social Cohesion." Paper presented to the

Policy Research Secretariat Conference on Policy Research:

Creating Linkages. Ottawa, October 1.

Jensen J (1998). "Mapping Social Cohesion." Paper presented to the Policy Research Secretariat Conference on Policy Research: Creating Linkages. Ottawa, October 1.

Martin van Bruinessen, “Tarekat and Tarekat Teachers in Madurese Societyâ€. In Across Madura Strait: The Dynamics of an Insular Society, Edited by Kees van Dijk, Huub de Jonge, and Elly Touwen- Bouwsma (Leiden: KITLV Press, 1995); A. Latief Wiyata, Madura Yang Patuh? Kajian Antropologi Mengenai Budaya Madura (Jakarta: Ceric-Fisip Ui, 2003), 45.

Muhammad Latif Fauzi, “Traditional Islam in Javanese Society: The Roles of Kyai and Pesantren in Preserving Islamic Tradition and Negotiating Modernity,†Journal of Indonesian Islam 6, no. 1 (June 1, 2012): 125,

Putnam R, Leonardi R, Raffaella NN (1993). Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italy. Princeton, New Jersey: Princeton University Press, p. 175.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R & D, Cet. XV (Bandung: ALFABETA, 2010)

Syafiqurrahman, http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/tafhim/article/view/2934

Syukron Mahbub and FAI Universitas Islam Madura, “Tradisi Koloman Memperkuat Kearifan Lokal Masyarakat,†Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman 5, no. 2 (2019): 9.

Tony Karbo, Religion and social cohesion in Ethiopia Africa Programme of the University for Peace (UPEACE), Addis Ababa, Ethiopia. International Journal of Peace and Development Studies Vol. 4(3), pp. 43-52, July, 2013 ISSN 2141-6621 © 2013 Academic Journals

Zainuddin Syarif, Abdul Mukti Thabrani Entrepreneurship pada Masyarakat Kelompok Tani Melalui Pendidikan Koloman Sholawatan Nuansa Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Kegamaan Islam Vol 17No. 1JanuariJuni2020

Published

12-02-2024

Citation Check