Mitigasi Kebencanaan Dengan Pendekatan Nilai Pendidikan Islam di Kalangan Milenial Daerah Pesisir Pantai Labuan Pandeglang, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v12i001.5639Keywords:
Disaster Mitigation, Coastal Areas, MillennialsAbstract
Bencana alam dapat terjadi secara tibaâ€tiba baik melalui proses yang berlangsung secara perlahan maupun secara bencana secara tiba-tiba, hampir tidak mungkin diperkirakan secara akurat kapan, dimana akan terjadi dan besaran kekuatannya. Kebencanaan di daerah pantai pesisir, seperti Labuan Pandeglang, menjadi isu kritis yang memerlukan pendekatan mitigasi secara komprehensif, ditunjang dengan pendekatan nilai-nilai Islam. Penelitian ini menganalisis kebijakan pemerintah dalam upaya mitigasi kebencanaan di kalangan milenial di daerah pantai pesisir Labuan Pandeglang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam kepada pemangku kepentingan terkait kebijakan mitigasi kebencanaan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pendampingan milenial sebagai strategi utama dalam membangun kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan mitigasi kebencanaan. Pendekatan ini mencakup pelibatan milenial dengan pendekatan nilai-nilai pendidikan Islam melalui pelatihan, kampanye sosial, dan proyek-proyek komunitas yang bertujuan untuk membangun kapasitas mereka dalam menghadapi potensi bencana. Pendampingan untuk milenial juga menjadi sarana efektif untuk mengkomunikasikan informasi risiko bencana dan tindakan mitigasi kepada generasi muda. Penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan partisipasi milenial dalam kegiatan mitigasi dengan  pemahaman nilai pendidikan Islam lebih baik tentang langkah-langkah yang dapat diambil dalam menghadapi pra bencana, bencana dan pasca bencana.
References
Ahmad Ubaidillah, Miftahal Anjarsabda Wira Buana, M. A. S. Z. (2021). OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TENGAH PANDEMI COVID-19 MELALUI LAZISNU. Jurnal BUDIMAS, 03(02).
Ainiyah, N. (2018). Remaja Millenial dan Media Sosial: Media Sosial Sebagai Media Informasi Pendidikan Bagi Remaja Millenial. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia., 2(2), 221–236.
Atomatofa, R., & Igwebuike, T. B. (2013). A Test of the Efficacy of Field-Trip and Discussion Approaches to Teaching Integrated Science within a Constructive Flavour. Journal of Education and Practice, 4(13).
Budiati, I. dkk. (2018). Profil Generasi Milenial Indonesia,. KPPA.
Dynahlee Padilla-Vasquez. (2023). PROTECT OUR PLANET FROM PLASTIC POLLUTION: 5 THINGS TO KNOW. In United Nations Foundation.
Fachruddin, M. (2014). Ekopesantren: Bagaimana Merancang Pesantren Ramah Lingkungan? Buku Obor.
Jay, P. (2014). Barriers that Teachers Experience in Conducting Field Trips. Cape Town Press.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, (2007).
Kokom Komalasari. (2019). Aktualisasi Pendidikan Pancasila Di Sekolah Bagi “Generasi Z†Melalui Habituasi. In dkk Siti Aminah (Ed.), AKTUALISASI PANCASILA BAGI GENERASI MILENIAL (p. 89). Biro Pengkajian, Sekretariat Jenderal MPR RI.
POKJA PPAS. (2022). Pastikan Konsumsi Air Minum Aman. National Water & Sanitation Information Services. https://www.nawasis.org/portal/berita/read/pastikan-konsumsi-air-minum-aman/52524
RADESMAN SARAGIH. (2023). Sekali Lagi Masalah Ancaman Sampah Plastik, Perlu Penanganan Serius di Setiap Daerah. Jurnalisme Pembangunan Pembawa Harapan.
Sitali-Mubanga, Georgina N. Denuga, L. R. L. & D. D. (2018). Effects of Lack of Field Trips on Leaner’s Performance in Social Studies at Primary School. International Journal of Education, 10(2).
Tim, P. (2021). DOKUMEN KAJIAN RISIKO BENCANA NASIONAL PROVINSI BANTEN 2022 - 2026. KEDEPUTIAN BIDANG SISTEM DAN STRATEGI DIREKTORAT PEMETAAN DAN EVALUASI RISIKO BENCANA.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).