Pendidikan Akhlak Berbasis Mistisisme Islam dan Implementasinya Dalam Menanamkan Akhlak Mulia
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v12i001.5552Keywords:
Education, morals, mysticism, IslamAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi nilai-nilai kebaikan dalam tasawuf dan implementasinya dalam menanamkan akhlak mulia di era disrupsi. Seperti diketahui bahwa perkembangan teknologi informasi yang kian cepat telah berdampak terhadap kehidupan remaja saat ini. Kekerasan, perundungan, tawuran, pornografi dan perbuatan tercela lainnya banyak dipengaruhi oleh informasi di internet terkhusus media social. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kajian pustaka. Data penelitian didapatkan dari berbagai sumber seperti artikel, buku, internet dan sumber lain yang sesuai dengan tema penelitian. Setelah data terkumpul selanjutnya data dianalisis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pendidikan ahklak dalam tasawuf (mistisisme Islam) menunjukkan bahwa spiritualitas adalah kunci menuju keunggulan. Model pendidikan akhlak yang ditunjukkan pada hasil penelitian ini adalah melalui metode ta’alluq (hubungan), tahaqquq (realisasi) dan takhalluq (adopsi). Tahapan ini dapat dicapai melalui zikir agar terus mengingat Allah. Tasawuf hadir untuk memaksimalkan potensi akal, hati dan pancaindera agar selalu terpaut hatinya untuk selalu berbuat baik kepada manusia dan terlebih kepada Allah. Generasi muda saat ini perlu memahami dan mengaktualisasi nilai-nilai dan norma-norma ajaran Islam yang berkaitan dengan sikap dan prilaku secara utuh. Pemahaman tersebut yaitu tentang hubungan dengan Allah swt (hablu min Allah)., hubungan dengan sesama manusia (hablu min naas) yang meliputi kesalehan pribadi dan masyarakat secara adil serta hubungan manusia dengan alam semesta sebagai hamba Allah Swt.
References
Afiatun Hindun Ulfah, Ofi, Layla Mardliyah, and Iis Sugiarti. “Strategi Menanamkan Pendidikan Akhlak Di Era Disrupsi.†Jurnal Kependidikan 10, no. 1 (2022): 99–110. https://doi.org/10.24090/jk.v10i1.6864.
Al-Ghazali. Ihya‟ Ulumiddin Juz 3. Beirut: Darul Fikr, 2008.
Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam: Tradisi Dan Modernisasi Di Tengah Tantangan Milenium III. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2004.
Damami. Tasawuf Positif, Pandangan Hidup Muslim. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
Fuad, Jauhar. “Pendidikan Karakter Dalam Pesantren Tasawuf.†Jurnal Pemikiran Keislaman 23, no. 1 (2013): 60–77. https://doi.org/10.33367/tribakti.v23i1.13.
Ghofur, Muhammad Abdul. “Nilai-Nilai Tasawuf Akhlaki Dalam Gurindam Dua Belas Untuk Pembinaan Akhlak Siswa Madrasah Di Era Disrupsi (Kajian Pasalkeempat Gurindam 12 Raja Ali Haji).†Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents 7, no. 2 (2014): 107–15. https://jurnalmadaris.org/index.php/md/article/view/188/11.
Haidar Putra Daulay, Zaini Dahlan, Muhammad Ilham Syahputra, Muhammad Siddik Arfandi. “Pendidikan Akhlak Dalam Kitab Ta’limul Muta’allim Thariq Al-Ta’allum Karya Syaikh Burhanuddin Az -Zarnuji.†Jurnal Kajian Islam Kontemporer (JURKAM) 1, no. 3 (2021): 129–32. https://ejurnal.seminar-id.com/index.php/jurkam/article/download/631/432/.
Hamka. Lembaga Hidup. Jakarta: Pustaka Panjimas, 2021.
Ibnu Hajar Al-Asqalani. Fathul Bari. Riyadh: Maktabah Salafiyah, n.d.
Khalid bin Hamid al-Hazimi. Ushulu At-Tarbiyah Al-Islamiyyah. Madinah Munawwarah: Daarul ‘Alam al-Kutub, 2000.
KHOIR, FATIHUL. “Pendidikan Akhlaq Pada Generasi Milenial Di Era Disrupsi.†Al-Aufa: Jurnal Pendidikan Dan Kajian Keislaman 4, no. 1 (2022): 55–65. https://doi.org/10.32665/alaufa.v4i1.1221.
Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2010.
Prasetiya, Benny. “Dialektika Pendidikan Akhlak Dalam Pandangan Ibnu Miskawaih Dan Al-Ghazali.†Intiqad: Jurnal Agama Dan Pendidikan Islam 9950, no. December (2018): 249–67.
Rika, Fahrudin, dan Elan Sumarna. “Pendidikan Akhlak Dalam Kitab Ta’lim Al - Muta’allim Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah.†Taklim:Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 1 (2020): 23–36. https://ejournal.upi.edu/index.php/taklim/article/view/32816/14146.
Rofi, Sofyan, Benny Prasetiya, Bahar Agus Setiawan, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, and Artikel Info. “Pendidikan Karakter Dengan Pendekatan Tasawuf Modern Hamka Dan Transformatif Kontemporer.†INTIQAD: Jurnal Agama Dan Pendidikan Islam 11, no. 2 (2019): 404.
Roqib, Moh. Ilmu Pendidikan Islam Pengembangan Pendidikan Integratif Di Sekolah, Keluarga Dan Masyarakat. Yogyakarta: LkiS, 2016.
Seyyed Hossein Nasr. MAN AND NATURE The Spiritual Crisis of Modern Man SEYYED. London: Unwin Paperbacks, 1988.
Yaqub, Hamzah. Etika Islam. 2nd ed. Bandung: Diponegoro, 1983.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Naan Naan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).