Pembentukan Moderasi Beragama di Pondok Pesantren Syahida Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v12i03.4842Keywords:
Moderasi Beragama, Pondok PesantrenAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai penanaman moderasi beragama di pondok pesantren Syahida tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah pimpinan pondok pesantren, Ustad, dan Santri. Tekhnik analisis data menggunakan data collection, data reduction, data display, dan verifying. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukan bahwa system pendidikan dan pembelajaran di pondok pesantren syahida telah sesuai dalam pembentukan moderasi Bergama terhadap santri di lembaga tersebut hal ini dapat dilihat dari penanaman nilai moderasi beragam yaitu: 1) Tawassuth (mengambil jalan tengah dengan tidak melebihkan atau mengurangi ajaran agama); 2) Tawazun (bekeseimbangan dalam memahami ajaran agama); 3) I‟tidal (tegak lurus dan tegas dalam beragama); 4) Tasamuh (toleransi atau saling menghargai ditengah perbedaan beragama); 5) Musawah (tidak mendiskriminasikan adanya perbedaan keyakinan); 6) Ishlah (mengutamakan prinsip-prinsip reformatif yang mengakomodasikan adanya perubahan dan kemajuan demi kemashlahatan umat dengan menggunakan prinsip melestarikan tradisi lama yang masih relevan dan menerapkan hal baru yang relevan); 7) Aulawiyah (memprioritaskan keuataman yang lebih penting); 8) Tathawwur wa Ibtikar (terbuak dalam melakukan perubahan sesuai dengan perkembangan zaman dan mampu menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat bagi umat); 9) Tahaddur (menjunjung tinggi adab dalam kehidupan)
References
Abror, M. (2020). Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi. Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam, 1(2), 143–155.
Alvianor, A. (2017). Penanaman nilai budaya melalui materi kebersihan lingkungan pada mata pelajaran PAI di SMPN 12 Palangka Raya. IAIN Palangka Raya.
Aziz, A. A., Masykhur, A., Anam, A. K., Muhtarom, A., Masudi, I., & Duryat, M. (2019). Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pendidika Islam.
Azra, A. (2020). Moderasi Islam di indonesia dari ajaran, Ibadah, hingga perilaku.
Bachrong, F. (2018). Pembelajaran Kitab Kuning Pada Pondok Pesantren Hidayatullah Ternate. PUSAKA, 6(1), 105–116.
Darmalaksana, W. (2020). Metode penelitian kualitatif studi pustaka dan studi lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Husain, S., & Wahyuni, A. E. D. (2021). MODERASI BERAGAMA BERBASIS TRADISI PESANTREN PADA MA’HAD ALY AS’ADIYAH SENGKANG WAJO SULAWESI SELATAN. Harmoni, 20(1), 48–66.
Husaini Usman & Purnomo Setiady Akbar. (2000). Metodologi Penelitian Sosial. Bumi Aksara.
Idrus, L. (2020). PESANTREN, KYAI DAN TAREKAT (Potret Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia). Al-Din: Jurnal Dakwah Dan Sosial Keagamaan, 6(2).
Khotimah, H. (2020). Internalisasi Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Pesantren. Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 62–68.
Marinsah, S. A., Ramli, M. A., & Meerangani, K. A. (2018). Aplikasi Manhaj Wasatiyyah Terhadap Fenomena Sinkretisme Dalam Adat Masyarakat Bajau di Daerah Semporna Sabah. Jurnal Islam Dan Masyarakat Kontemporari, 16(1), 33.
Nidhom, K., & Zahra, A. (2021). Pandangan Al-QurAn Dan As-Sunnah Tentang Wasatiyyah (Moderasi) Serta Implementasinya Terhadap Hukum Islam. AT-TAISIR: Journal of Indonesian Tafsir Studies, 2(2), 67–86.
Nurdin, F. (2021). Moderasi Beragama menurut Al-Qur’an dan Hadist. Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah: Media Kajian Al-Qur’an Dan Al-Hadits Multi Perspektif, 18(1), 59–70.
Pratiwi, P. S., Seytawati, M. P., Hidayatullah, A. F., Ismail, I., & Tafsir, T. (2021). Moderasi Beragama dan Media Sosial (Studi Analisis Konten Instagram & Tik-Tok). Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 6(1), 83–94.
Putra, D. W. (2021). Pesantren Dan Pemberdayaan Masyarakat (Analisis Terhadap Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019). Proceeding IAIN Batusangkar, 1(1), 71–80.
Rafa’al, M., & Sangadji, S. S. (2020). Merawat Moderasi Beragama Cerdas Bermedia Di Pondok Pesantren Harisul Khairaat Kelurahan Ome Kota Tidore Kepulauan. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 1(2), 223–230.
Rahmadayani, P., Badarussyamsi, B., & el-Widdah, M. (2022). Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Peningkatan Karakter Religius Siswa. Al-Miskawaih: Journal of Science Education, 1(2), 213–238.
Rohman, D. A. (2021). Moderasi Beragama Dalam Bingkai Keislaman Di Indonesia. Lekkas.
Styaningsih, R. (2016). Kontinuitas pesantren dan madrasah di Indonesia. At-Ta’dib, 11(1).
Sumadi, E., Nisa, F. F., Nufus, I., Yulianto, F. A. F., & Bahruddin, B. (2022). PENDIDIKAN PESANTREN DAN MODERASI BERAGAMA. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 249–275.
Susilo, A. A., & Wulansari, R. (2020). Sejarah Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 20(2), 83–96.
Syafe’i, I. (2017). Pondok pesantren: Lembaga pendidikan pembentukan karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 61–82.
THOHIR, M. O. H. A. (2021). Manajemen Pondok Pesantren Dalam Mengembangkan Mutu Pembelajaran Dengan Pendekatan Takhassus Di Pondok Pesantren An Nur Al Islami Kauman Jekulo Kudus. IAIN KUDUS.
Winata, K. A., Solihin, I., Ruswandi, U., & Erihadiana, M. (2020). Moderasi Islam Dalam Pembelajaran PAI Melalui Model Pembelajaran Kontekstual. Ciencias: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 3(2), 82–92.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).