Model.Pendidikan Karakter Santri di Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v12i04.5268Abstract
Permasalahan remaja merupakan masa pancaroba peralihan menuju kehidupan tahap dewasa. Fakta yang terjadi sering muncul dikalangan remaja yang emosinya sangat labil seperti pergaulan bebas, minuman keras, berjudi, narkoba, tawuran dan perbuatan seks bebas, sehingga pendidikan karakter remaja menjadi tidak jelas. penelitian ini menggunakan pendekatannkualitatif, penelitiannbertujuan untuk mendeskripsikanndan menganalisis model pendidikan karakter santri di pesantren Kwala Madu. Adapun hasil penelitian: Pertama pendidikan karakter di pesantren modern Muhammadiyah Kwala Madu melalui 7K dan hal ini sudah terpampang di lapangan melalui pamplet. Kedua model pendidikan karakter santri di pesantren modern Muhamnmadiyah Kwala Madu menggunakan istilah 6M, sesuai dengan visi misi dan tujuan pesantren. Berdasarkan analisis dan pembahasan, maka temuan yang diperoleh merujuk penelitian terdahulu yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa model pendidikan karakter santri di pesantren modern Muhammadiyah  terdapat perbedaan pada sistem pendidikan karakter santri. Di pesantren modern Muhammadiyah Kwala Madu model pendidikan karakter santri pada 3P yaitu pelopor, pelangsung dan penyempurna Muhammadiyah.References
Abdul Haris, d. K. (2020). Model pembelajaran agama Islam berbasis pesantren di Panti Asuhan Al-Ma’wa Sumberpucung Malang. Ta’dibuna Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 9(No. 1), 117-132. doi:10.32832/tadibuna.v9i1.2940
Abdul Majid, d. D. (2011). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Offset.
Agug, A. (2018). Konsep Pendidikan Karakter Islami: Kajian Epistimologis†Al-Tarbawi Al-Haditsah. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 136-148.
al-Ghazali, I. (2017). "Ihya Ulumuddin†Tazkiyatun Nafs. Yogyakarta: Mukhtashar Ihya Ulumuddin.
Amri, S. D. (2011). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran. Jakarta: Tim Prestasi Pustaka.
Aqib, Z. A. (2011). Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya.
Creswell, J. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Doni Koesoema. A. (2013). Pendidikan Karakter: Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
E. Constant Giawa, N. N. (2018). Representasi Sosial Tentang Makna Malu Pada Generasi Muda Di Jakarta. Jurnal Psikologi, , Vol.17 (No.1), 77-86.
Fanreza, R. Munawir Pasaribu. (2016). Pendidikan Islam Dalam Pembentukan Karakter Anak Didik. The Progressive and Fun Education Seminar. Surabaya: Publikasiilmiah.UMS, ISBN: 978-602-361-045-7, hal. 60. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/
Fitri, A. Z. (2012). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hafijhin, M. (2018). Konsep Pendidikan Karakter Anak Menurut Imam al-Ghazali dalam Kitab Ayyuha Al-Walad. Jurnal Al Falah, Vol. XVII(No. 1), hal 29-59.
Hermawan, K. (2010). Grow with Character: The Model of Marketing. Jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama.
Hidayatullah, F. (2010). Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.
Khan, Y. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri. Yogyakarta: Publishing.
Kristiawan, M. S. (2017, Desember). Desain pembelajaran sma plus negeri 2 banyuasin iii berbasis karakter di era masyarakat ekonomi asean. Jurnal IQRA’ (Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan), Vol. 2(No. 2), 426.
Lickona, T. (1992). Educating For Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
Lickona, T. (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan Sikap Hormat dan bertang gungjawab.( Penerjemah: Juma Abdu Wamaungo). Jakarta: Bumi Aksara.
Lisda Nurul Romdoni, E. M. (2020, Juli-Desember). Membangun Pendidikan Karakter Santri Melalui Panca Jiwa Pondok Pesantren. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, Vol.5, No. 2, Juli-Desember 2020. Hal. 13-22. DOI: 10.25299/al-thariqah.2020.vol5(2).4808. doi:10.25299/al-thariqah.2020.vol5(2).4808
Locke, L. S. (2007). Proposals that work: A Guide for Planning Dissertation and Grant Propos 5th. Thousand Oaks: CA: Sage.
Luneto, B. (2014, Juni). Pendidikan Karakter Berbasis IQ, EQ, SQâ€. Jurnal Irfani, Vol. 10(No. 1), 142.
Mubarok, A. (2001). Panduan AkhlakkMulia: Membangun ManusiaaBangsa Berkarakter. Jakarta:PPT Bina Rena Pariwara.
Muslich, Mansur (2011) pendidikan karakter: Menjawab Tantangan Kritis Multidimensial (Jakarta: Bumi Aksara, 2011 ).
Mustofa, A. (2000). Akhlak Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.
Pohan, Selamat. Zailani. Ilmu Pendidikan Islam. (Medan: UMSU PRESS, 2016).
Pasaribu, M (2022). Pendidikan Karakter Menurut Al-Quran Surat As-Syams ayat 8-10. Kumpulan Berkas Kepangkatan Dosen. Medan: publication.umsu.ac.id. Hal, 1-10.
Suparlan. (2015). Mencari Model Pendidikan Karakter. Jurnal Humanika, Vol. 15(Nomor 1), 75-88. Retrieved from. https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/view/7643/6579
Ulwan, A. N. (1990). Pendidikan Anak dalam Islam. Jakarta: Pustaka Amani.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).