Model Pengembangan Kurikulum Kaderisasi Ulama Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Yogyakarta Masa Depan
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v12i04.5104Abstract
Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) merupakan model kaderisasi ulama di Muhammadiyah. Keberadaannya dianggap dan diharapkan dapat menjawab problem kelangkaan ulama di Muhammadiyah. Sebagai sebuah lembaga pendidikan, PUTM dihadapkan kepada beberapa problematika formalitas kelembagaan yang harus segera ditemukan solusi dan jalan keluarnya. Studi ini mencoba melakukan analisa-analisa atas problem yang ada sekaligus merumuskan strategi pengembangan berdasarkan analasis SWOT. Melalui strategi-strategi tersebut, PUTM Yogyakarta dapat melakukan pembenahan dan pengembangan demi kemampuan menjawab tantangan zaman dan organisasi Muhammadiyah.
References
DAFTAR PUSTAKA (Bibliography)‎
Abdullah, Amin., 2003, Pengembangan Metode Studi Islam dalam Perspektif ‎Hermeneutika Sosial Budaya,†Hermeneutika al-Quran, Pergulatan Penafsiran Kitab ‎Suci, Jurnal Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam, Edisi ke 6 Juli 2003.‎
Adib, Mohammad., 2011, Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, Aksiologi, dan Logika ‎Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.‎
Al- Jauziyah, Ibn al-Qayyim., (1973), I’lam al-Muwaqqi’în ‘an Rabb al-‘Âlamîn, Beirut: ‎Dar al-Jil.‎
Ali, A. Mukti., 1990, Ijtihad dalam Pandangan Muhammad Abduh, Ahmad Dahlan dan ‎Muhammad Iqbal, Jakarta: Bulan Bintang.‎
Anwar, Syamsul., “Manhaj Ijtihad/Tajdid dalam Muhammadiyah,†dalam Mefidwel ‎Jandra dan M.Safar Nasir, ed., Tajdid Muhammadiyah untuk Pencerahan Peradaban ‎Jogjakarta: Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam bekerja sama ‎dengan UAD Press, 1426/2005.‎
Asyrofi, Yusron., 1995, KH. Ahmad Dahlan: Pemikiran dan Kepemimpinannya, ‎Yogyakarta: Offset.‎
Basyir, Ahmad Azhar., Konsep Ulama Muhammadiyah, Keberadaan Majelis Tarjih dan ‎Kaderisasi Ulama. Makalah Seminar Nasional Muhammadiyah di Penghujung Abad ‎‎20 di Surakarta 6-8 Nopember 1985.‎
Departemen Pendidikan Indonesia 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai ‎Pustaka.‎
Divisi Kaderisasi dan Organisasi Majlis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, (2017), ‎Pedoman Perkaderan Ulama Tarjih Muhammadiyah, Jakarta: Majlis Tarjih dan ‎Tajdid Muhammadiyah.‎
Djazman, Mohamad., 1989, Muhammadiyah: Peran Kader dan Pembinaannya, ‎Yogyakarta: Muhammadiyah University Press.‎
Hamidy, Mu’amal., 2000, Manhaj Tarjih Dan perkembangan Pemikiran Keislaman dalam ‎Muhammadiyah, dalam Muhammad Azhar dan Hamim Ilyas, (ed.), Pengembangan ‎Pemikiran Keislaman Muhammadiyah: Purifikasi dan Dinamisasi, Jogyakarta: MT-‎PPI PP Muhammadiyah dan LPPI UMY.‎
Isnanto, Muh., 2017, Gagasan dan Pemikiran Muhammadiyah tentang Kaderisasi Ulama: ‎Studi Kasus tentang Ulama di Muhammadiyah, Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama ‎Vol. 17, No. 2, Tahun 2017.‎
Jayady, Mahsun., 1997, al-Islam Untuk Perguruan Tinggi dan Umum, Surabaya: LP-AIK ‎Universitas Muhammadiyah Surabaya.‎
‎_______, 1997, Muhammadiyah: Pola Pemurnin Akidah Islam & Strategi Perjuangannya, ‎Surabaya: CV Alifah Alfian.‎
Kaelan, 2002, Filsafat Bahasa: Realitas bahasa, Logika Bahasa Hemeneutika dan ‎Postmodernisme, Yogyakarta: Paradigma.‎
‎______, 2002, Filsafat Pancasila: Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Yogyakarta: ‎Paradigma.‎
Karim, M. Rusli., 1986, Muhammadiyah Dalam Kritik dan Komentar, Jakarta: Rajawali. ‎
Komara, Endang., 2011, Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian, Bandung: Refika ‎Aditama.‎
LPI PP Muhammadiyah, 2010, Profil 1 Abad Muhammadiyah, Yogyakarta: PP ‎Muhammadiyah. ‎
Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah, (2015), Sistem Perkaderan ‎Muhammadiyah. Yogyakarta: MPK PP Muhammadiyah.‎
Mudyahardjo, Redja., 1995, Filsafat Pendidikan: Sebuah Studi Akademik, Bandung: FIP ‎IKIP.‎
Munir, A. & Sudarsono, 1994, Aliran Modern dalam Islam, Jakarta: Rineka Cipta.‎
Nashir, Haedar., 2000, Revitalisasi Gerakan Muhammadiyah, Yogyakarta: Biograf ‎Publishing.‎
‎_______, 2009, “Dakwah Muhammadiyah dalam Perspektif Sosiologisâ€, Makalah ‎disampaikan pada Seminar Pra-Muktamar Satu Abad Muhammadiyah Tanggal 18-‎‎19 Desember 2009, di Kampus UMSU, Medan.‎
Pasha, Mustofa Kemal dan Ahmad Adaby Darban (2000), Muhammadiyah Sebagai ‎Gerakan Islam (dalam Persfektif Historis dan Idiologis), Yogyakarta: LPPI. ‎
PP. Muhammadiyah, 2015, Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Abad Kedua, Zhawâhir ‎al-Afkâr al-Muhammadiyah li al-Qarni al-Tsâni, Keputusan Muktamar Satu Abad ‎Muhammadiyah (Muktamar ke-46 di Yogyakarta), Yogyakarta dan Jakarta: PP ‎Muhammadiayah.‎
Rahardjo, M. Dawam., 1996, Ensiklopedia al-Qur’an: Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-‎Konsep Kunci, Jakarta: Paramadina.‎
‎_______, 1993, Intelektual Integensia dan Perilaku Politik Bangsa Risalah Cendikiawan ‎Muslim. Bandung: Mizan.‎
Rosjido, Sjahlan., 1989, Ulama Tarjih, pendidikan Ulama dan pendidikan Al-Islam, Tim ‎UMS, Muhammadiyah di Penghujung Abad 20. Solo: Muhammadiyah University ‎Press.‎
Suharto, Toto., 2014, Filsafat Pendidikan Islam: Menguatkan Epistemologi Islam dalam ‎Pendidikan, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,.‎
Susanto, A., 2011, Filsafat Ilmu: Suatu Kajian dalam Dimensi Ontologi, Epistemologis, ‎dan Aksiologis, Jakarta: Bumi Aksara.‎
Syamsuddin, Din., 2015, Pidato Iftitah Muktamar Muhammadiyah ke-47 Makassar, ‎‎“Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan Refleksi, Proyeksi, dan ‎Rekomendasiâ€, Jakarta: PP Muhammadiyah.‎
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).