Internalization of Multicultural Islamic Education in Pharmaceutical Vocational School, Medan City

Authors

  • Uswatun Dalimunthe Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia
  • Azizah Hanum OK Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia
  • Junaidi Arsyad Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v12i02.4991

Keywords:

Multicultural, Islamic Education, School of Pharmacy.

Abstract

Pharmacy Vocational High School is one of the educational institutions involved in the form of health services. Interdisciplinary knowledge is not enough. Pharmacy majors also emphasize developing potential in the technology for manufacturing, storing and supplying medicines. In the daily context, it also requires interaction in a multicultural environment and adheres to Islamic values. In general, Islamic teachings with a multicultural paradigm have been manifested in Islamic religious education which is explicitly expected to be implemented by all students in their professional world. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. This research managed to find that; Islamic religious education with a multicultural paradigm has been successfully internalized through good interrelationships in the school environment, internalized values include tolerance (tasamuh), mutual assistance (ta'awun) and social harmony (tawazun), and moderation in religion (tawasuth). Furthermore, this study also found that the internalization of multicultural values goes through the stages of value transformation, value transactions, and trans-internalization of values that are manifested through teaching and cultivating by upholding tolerance.

References

Asifudin, A. J. (2010). Mengungkit Pilar-pilar Pendidikan Islam: Tinjauan Filosofis. Yogyakarta: SUKA Press, UIN Sunan Kalijaga.

Assingkily, M. S., et.al. (2019). Studi Ilmu Pendidikan: Ditinjau dari Model, Pendekatan, Strategi, Kebijakan Pendidikan dan Studi Pemikiran Tokoh. Yogyakarta: K-Media.

Assingkily, M. S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Panduan Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir. Yogyakarta: K-Media.

Dua Dasawarsa Kerusuhan Sampit, Konflik Antar-Etnis yang Berujung Tragedi. (20 Oktober 2020). Liputan6, p. 3. Diambil pada tanggal 25 Januari 2023, dari https://www.liputan6.com/newa/read/4485567/2-dasawarsa-kerusuhan-sampitkonflik-antar-etnis-yang-berujung-tragedi.

Faturrohman, M. (2015). Budaya Religius dalam Peningkatan Mutu Pendidikan: Tujuan Teoretik dan Praktik Kontekstualisasi Pendidikan Agama di Sekolah. Yogyakarta: Kalimedia.

Fuaduddin, B. H. (1999). Dinamika Pemikiran Islam di Perguruan Tinggi: Wacana tentang Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Logos.

Gazalba, S. (2004). Sistematika Filsafat: Buku Keempat Pengantar kepada Teori Nilai. Jakarta: Bulan Bintang.

Ghafur, A. W. (2005). Tafsir Sosial: Mendialogkan Teks dengan Konteks. Yogyakarta: eLSAQ.

Hasan, M. T. (2016). Pendidikan Multikultural: Sebagai Opsi Penanggulangan Radikalisme. Malang: LP. Unisma.

Hidayat, M. N. (2015). “Internalisasi Nilai-nilai Multikultural dalam Tafsir Al-Razi’ pada Pengembangan Pendekatan Pembelajaran Tafsir†Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 11(1), 105-121. https://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/jsam/article/view/450.

Kasinyo, K. (2014). Model Pengembangan Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Minarti, S. (2016). Ilmu Pendidikan Islam: Fakta Teoretis-Filosofis & Aplikatif-Normatif. Jakarta: Penerbit Amzah.

Tawuran di Hari Guru; Pelajar di SUMUT Tewas di Bacok, (25 November 2022). Viva, p. 5. Diambil pada tanggal 26 Januari 2023, dari https://www.google.com/amp/s/www.viva.co.id/amp/berita/nasional/15483511548351-tawuran-di-hari-guru-pelajar-di-sumut-tewas-dibacok.

Umar, H. (2003). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Yaqin, M. A. (2005). Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.

Downloads

Published

21-08-2023

Citation Check