Pengembangan Manajemen Kurikulum Pendidikan Profetik di Pesantren Tahfidz Difabel Darul A’shom Jogjakarta
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v12i001.4787Keywords:
pengambangan kurikulum, pendidikan profetik, difabelAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan pengembangan manajemen kurikulum dan metode pendidikan karakter yang diimplementasikan di Ponpes Tahfidz Difabel Darul A’shom Jogjakarta. Hasil penelitiannya adalah pertama, pengembangan kurikulum dilakukan dengan merumuskan perencanakan kurikulum secara subtansial yang muatan utamanya adalah pengetahuan dan nilai profetik, mengorganisasir kurikulum dalam untuk mengatur berbagai kegiatan dan materi belajar pendidikan profetik; melaksanaan kurikulum pendidikan profetik dalam kegiatan belajar setiap hari; dan pengawasan implementasi kurikulum pendidikan profetik yang dilakukan dengan cara bermusyawarah untuk keperluan mengevaluasi dan menentukan kebijakan selanjutnya. Kedua, pengembangan metode pendidikan profetik dilakukan dengan metode hiwar (percakapan) Qurani dan Nabawi, metode kisah-kisah Qurani dan Nabawi, metode amtsal (perumpamaan), metode uswah (teladan), metode mengambil ibrah (pelajaran) dan mau’izhah (peringatan), dan metode targhib (membuat senang) dan tarhib (membuat takut). Dengan pengembangan kurikulum dan metode inilah, pratik belajar dan mengajar di Pondok An- Najah dilaksanakan dengan muatan materi pendidikan profetik bisa dilakukan dengan lancar, baik dan berkelanjutan.
References
Aly, Abdullah. 2011. Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Zaenal. 2012a. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
Arifin, Zaenal. 2012b. Pengembangan Manajemen Kurikulum Mutu Pendidikan Islam. Yogyakarta: Diva Press.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Bafadal, Ibrohim. 2003. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar dari Sentralisasi Menuju Deentralisas. Jakarta: Bumi Aksara.
Bungin, Burhan. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Vagam Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dakir. 2010. Perencanaan dan pengembangan kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.
Fattah, Nanang. 2006. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Gary, Yulk. 2015. Kepemimpinan dalam Organisasi, Edisi Ketujuh, Terj. Ati Cahayani, “Leadership in Organizations, Seventh Edition”. Jakarta, Indeks.
Ghofur, Abd. 2009. Pendidikan anak pengungsi model pendidikan di pesantren bagi anak-anak pengungsi. Malang: UIN Malang Press.
Handoko, T, Hani. 2012. Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Hasan, Hamid. 2008. Evaluasi Kurikulum. Bandung: PT Rosda Karya.
Asy’ari, Hasyim. 2001. Adab Al ‘Alim wa Al Muta’alim. Jombang; Maktabah At Tsurats Al Islamiy.
Hikmat. 2011. Manajemen Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Kuntowijoyo. 2011. Muslim Tanpa Masjid. Bandung: Mizan.
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya..
Madjid, Nurcholish. 1997. Bilik-bilik Pesantren. Jakarta: Paramadina.
Manullang. 2012. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: UGM Press.
Maunah, Binti. 2009. Tradisi Intelektual Santri (Dalam Tantangan dan Hambatan Pendidikan Pesantren di Masa Depan). Yogyakarta: Teras.
Roqib, Mohammad. 2011. Prophetic Education; Kontektualisasi Filsafat dan Budaya Profetik dalam Pendidikan. Purwokerto: STAIN Press.
Nursodiq, Muallim. 2012. Kepemimpinan Kiai dalam Mengelola Pondok Pesantren Madrasah Aliyah. Surakarta; Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mughits, Abdul. 2008. Kritik Nalar FIQH Pesantren.Jakarta: Kencana Preenada Media Group.
Raharjo, Muhammad Mu’iz. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia yang Unggul, Cerdas, dan Berkarakter Islami; Perubahan Menuju Perbaikan dalam Menjaga Kebenaran. Yogyakarta: Gava Media.
Antonio, Muhammad Syafii. 2015. Muhammad Saw the Super Leader Super Manager. Jakarta: Tazkiya Publishing.
Nasution, S. 2011. Asas-Asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.
Nugraeni, Martiar Khomsah. 2001. “Manajemen Kurikulum Pondok Pesantren Al Qur’an (PPQ) Al-Amin Pabuaran Purwokerto,” Skripsi. Purwokerto: STAIN Purwokerto.
Pesma An Najah, “Laporan Pertanggungjawaban Pesantren Menulis 1”. (Purwokerto, 2012).
Pesma An Najah, “Laporan Pertanggungjawaban Pesantren Menulis 2”. (Purwokerto, 2014).
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,. Bandung: Alfabeta.
Rusman. 2011. Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada.
Sudjana, Djudju. 2004. Manajemen Program Pendidikan Nonformal dan Pengembangan SDM. Jakarta: Fallah Production.
Surakhmad, Winarmo. 2004. Pengantar Penelitian. Bandung: Tarsito.
Suryosubroto. 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Syafaruddin. 2005. Manajemen lembaga Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press.
Tanzeh, Ahmad. 2009. Pengantar Metodologi Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Teras
Terry, George. 2006. Asas-asas Menejemen. Bandung: PT Alumni.
Tunggal, Amin, Widjaja. 2003. Manajemen Suatu Pengantar.Jakarta: Rineka Cipta.
Zaini, Muhammad. 2009. Pengembangan kurikulum (konsep implementasi dan inovasi). Yogyakarta: Teras.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 farida farida
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).