Metode Kolaborasi dalam Supervisi Pendidikan Berbasis Al-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v12i02.4521Keywords:
Kolaborasi, Supervisi, Berbasis Al-Qur’anAbstract
Fakta menunjukkan bahwa masih rendahnya pengawasan mutu pendidikan yang, kurang dirasakannya dampak dan metode yang digunakan dalam supervisi pendidikan masih tidak efektif. Adapun tujuan spesifik dari penelitin ini adalah menemukan pemahaman metode kolaborasi dalam supervisi pendidikan menurut Al-Qur’an dan para ahli. Metode kolaborasi dapat diartikan sebagai kerja sama antara dua orang atau lebih yang saling memahami permasalahan secara bersama-sama dan saling membantu memecahkan permasalahan secara bersama-sama pula. Penelitian ini menemukan bahwa tema metode kolaborasi dalam supervisi pendidikan berbasis Al-Qur’an terletak pada pemahaman tentang syirkah dan ta’awun dengan didukung penguasaan skill interpersonal seperti prinsip tauhid, kebersamaan, saling menolong, musyawarah, amanah, dan kerja sama. Penelitian ini relevan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam teori Trikon, yakni: “kontinuitasâ€, “konvergenisitasâ€, dan “konsentrisitasâ€. Penelitian ini juga sejalan dengan teori kolaborasi oleh Chris Ansell Alison Gash tentang collaborative governance. Penelitian ini memiliki perbedaan pendapat dengan Fiedler yang menyampaikan dalam teori kontingensi yang berdasarkan pada tiga hal yakni hubungan atasan bawahan, orientasi tugas, dan wibawa pimpinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, berbasis riset kepustakaan, kajian Al-Qur’an, publikasi penelitian, jurnal, dan artikel. Serta penggunaan tafsir tematik (tafsir maudhû’i) karena bisa menghasilkan penafsiran yang komprehensif, sistematis, dan mudah dipahami.
References
Aan Komariah dan Cepi Tiratna. (2005). Visionary Leadership, Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Ali Maulida. (2013). Konsep dan Desain Pendidikan Akhlak dalam Islamisasi Pribadi dan Masyarakat. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 02(04), 373.
Arijulmanan. (2013). Pendidikan Islam Berbasis Tahid. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 02(04), 441.
Camarinha-Mathos dan Afsarmanesh. (2008). Concept of collaboration: Information science reference. New York: Hersey.
Dadang Suhardan. (2010). Supervisi Profesional: Layanan dalam Meningkatkan Mutu Pengajaran di Era Otonomi Daerah. Bandung: Alfabeta.
Darwis Hude. (2006). Emosi: Penjelajahan Religio Psikologis. Jakarta: Erlangga.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Edward Sallis. (2010). Total quality Management in Education, (terj) Ali Riyadi. Jogjakarta: IRCisoD. Cet IX.
Feigenbaum. (1986). Total Quality Control. New York: Mc Graw Hill Book Company.
Ginanjar, M. H. (2013). Keseimbangan Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 02(03), 239.
Gunawan, A. W. (2006). Genius Learning Strategi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
H. Muhammad Emnis Anwar. (2014). Menelusuri Kebajikan Pendidikan Islam di Indonesia. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 03(05), 483.
Hanif Zaid. (2021). Teori komunikasi dan praktik. Jakarta: Zahira Media Pulisher.
Hasbullah. (2009). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Herabuddin. (2009). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Herimanto dan Winarno. (2012). Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta Timur: PT Bumi Aksara.
Jasmani asf & Syaiful Mustofa. (2013). Supervisi Pendidikan: Terobosan Baru dalam Peningkatan Kinerja Pengawas Sekolah dan Guru. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kojin. (2020). Telaah Tafsir Al-Muyassar jil. I (Juz 1-5). Malang: Intelegensia Media.
M. Nzair. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.
M. Priyatna. (2014). Konsep Pendidikan Jiwa (Nafs) Menurut Al-Qur’an dan Hadits. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 03(05), 528.
M. Quraish Shihab. (1994). Tafsir al-Mishbah: pesan, kesan, dan keserasian al-Qur’an. Tangrang: Lentera Hati.
M. Quraish Shihab. (2020). Tafsir al-Misbah jilid 1. Jakarta: Lentera.
Mulyasa, E. (2000). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Soerjono Soekanto. (2006). Solidaritas Sosial. Jakarta: PT RajaGrafindo Perseda.
Thomas Sergiovani. (1996). Education and Administration. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Winkler, R. (2002). Keywords and definition around “collaboration.†SAP Design Guild.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).