Religious Activity-Based School Culture Program Implementation In MA Paradigma Palembang

Authors

  • Hardi Fardiansyah STIH Dharma Andigha Bogor, Indonesia
  • Indah Rahayu Universitas Sulawesi Barat, Indonesia
  • Ida Bagus Benny Surya Adi Pramana Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, Indonesia
  • Halimatun Syakdiah Universitas Al Washliyah Medan, Indonesia
  • Muhamad Yahya Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Quran Payakumbuh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v11i03.4520

Keywords:

religious activity, school culture, implementation

Abstract

The background of this research is that the religious culture of the school is essentially the embodiment of the values of religious teachings as a culture of behaviour and an organizational culture that all school members follow. This needs to be done so that Islamic religious discounts are always reflected in the daily conduct of all school members, especially students, and they can be calm in dealing with negative cultures in their environment. The method in this research is descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The study results a show that implementing The religious culture contained in MA Paradigma is a set of religious values, namely the mandatory tradition of wearing the hijab, the habit of shaking hands with teachers when entering the school gate, the practice of reading the Koran and short letters, muhadhoroh, and performing midday prayers in congregation. The supporting factors are 1) Islamic-based schools; 2) Morals to teachers and elders; 3) Parents or guardians of students who can be invited to work together; 4) Having a broad understanding and view of Islam; and 5) Supervising teachers who participate directly in activities. The inhibiting factors are 1) the schedule of religious activities that collide with the teaching and learning schedule, 2) Students who are still negligent in participating in activities, and 3) Media information.

References

Alfiyanto, A. (2020). MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA RELIGIUS. Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 10(1). https://doi.org/10.35673/ajmpi.v10i1.867

Annur, S. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan. Noer Fikri.

Daud, Y. M. (2021). Dinamika Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Intelektualita Prodi MPI FTK UIN Ar-Raniry, 10(2), 1–10.

Elihami, E., & Syahid, A. (2018). PENERAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER PRIBADI YANG ISLAMI. Edumaspul - Jurnal Pendidikan. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v2i1.17

Fatoni, A. (2011). Metodologi Penelitian dan Teknik Penyususna Skripsi. Rineka Cipta.

Haderani, H. (2019). Peranan keluarga dalam Pendidikan Islam. Ilmu Kependidikan Dan Kedakwahan, 12(24), 22–41.

Hadi, M. (2013). Hakikat Sistem Pendidikan Islam. Jurnal Tarbawiyah, 10(2), 32–48. http://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/tarbawiyah/article/view/345

Hadi, N. F. (2022). Pola Pikir Dan Karakteristik Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Jurnal Pengembangan Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, I(July 2018), 1–23.

Haris, M. (2015). PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF PROF. H.M ARIFIN. Jurnal Ummul Qura, 6(2).

Hidayati, N. (2018). Pengaruh Pendidikan Agama Dalam Keluarga Dan Sekolah Terhadap Karakter Religius. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(23), 2.254-2.262.

Indy, R. (2019). Peran Pendidikan Dalam Proses Perubahan Sosial Di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture, 12(4), 1–18. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/25466

Iwan Hermawan. (2020). Konsep Nilai Karakter Islami sebagai Pembentuk Peradaban Manusia. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 1(2), 200–220. http://clik.dva.gov.au/rehabilitation-library/1-introduction-rehabilitation%0Ahttp://www.scirp.org/journal/doi.aspx?DOI=10.4236/as.2017.81005%0Ahttp://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx?DOI=10.4236/as.2012.34066%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.pbi.201

Kemendikbud. (2013). UU SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003. KEMENDIKBUD.

Khasanah, S. N. (2014). Peran Keluarga Sebagai Madrasah Pertama Bagi Pendidikan Ketauhidan Anak. An-Nidzam, 6, 89–106.

Lubis, M. (2009). Evaluasi Pendidikan Nilai : perkembangan Moral keagamaan mahasiswa PTAIN. Pustaka Pelajar.

Muhardi. (2004). Kontribusi Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Bangsa Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Ilmu, XX(4), 345–3.

Mulyono, B. (2019). Pendidikan kewarganegaraan untuk sekolah menengah pertama: Tinjauan filosofis, sosiologis, yuridis, dan psikologis. Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. https://doi.org/10.12928/citizenship.v1i2.12719

Munir, M. M. (2021). Implementasi Budaya Religius Peserta Didik di Lingkungan Sekolah SMP Negeri 2 Diwek. Prosiding Nasional, 4(1), 225–246. http://prosiding.iainkediri.ac.id/index.php/pascasarjana/article/view/74

Muslimah. (2021). “Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter padaada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Masa Pandemi Covid-19.†AT-TA’LIM: Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam, 3(1), 22–36.

Nurrohman, W. (2022). PENANAMAN BUDAYA RELIGIUS MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP PGRI KASIHAN BANTUL. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Putra, R. D. dan S. (2017). Implementasi Budaya Religius Dalam Upaya Membentuk Prilaku Disiplin Siswa di SMK Sunan Ampel Menganti Gresik. Jurnal Inspirasi Managemen, 1(I).

Rasmi, U. S. (2019). KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA AGAMA DI MADRASAH ALIYAH AL HIKMAH BANDAR LAMPUNG. UIN Raden Intan Lampung.

Rustam. (2018). Sistem Nilai Dan Hubungannya Dengan Proses Pendididkan Islam. Inspiratif Pendidikan, 7(2), 293. https://doi.org/10.24252/ip.v7i2.7913

Sadari, S. (2019). Metode Pendidikan Keberagamaan di Lingkungan Keluarga. Alim | Journal of Islamic Education. https://doi.org/10.51275/alim.v1i1.117

Shalha, M. K. (2015). Konsepsi Pendidikan Seks Untuk Anak Dalam Pandangan ‘Abd Allah Nasih ‘Ulwan. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 10(1). https://doi.org/10.21274/epis.2015.10.1.123-150

Sudarto. (2018). Pengaruh Pendidikan Terhadap Pembentukan Jiwa Agama. Al-Lubab, 4(1), 20–27.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Suharsimi, A. (2016). Prosedur Penelitian Kualitatif, Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, 2006(2006), 96.

Tamjidnoor, T. (2012). Konsep Penerapan Aspek Afektif Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak. Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 2(2).

Wahyuni, J. F. (2022). STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KOTA JAMBI. UIN Jambi.

Yani, R. I. (2020). NTERNALISASI NILAI-NILAI AKHLAK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 23 KOTA JAMBI. UIN Jambi.

Yuhani`ah, R. (2021). Psikologi Agama Dalam Pembentukan Jiwa Agama Remaja. Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 12–42. https://doi.org/10.58561/jkpi.v1i1.5

Yusuf, M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif & Penelitian Gabungan. Kencana.

Zahidah, A. (2017). PERAN PENDIDIK BERBASIS ISLAMIC VALUE TERHADAP KARAKTER ANAK DIDIK DI SDIT QURROTA A’YUN PONOROGO. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Zainuddin. (2022). STRATEGI DAN IMPLEMENTASI BUDAYA RELIGIUS DALAM MEMBANGUN KARAKTER SISWA. Jurnal Tarbiyah Islamiyah.

Zuhirsyan, M., & Nurlinda, N. (2018). Pengaruh Religiusitas dan Persepsi Nasabah terhadap Keputusan Memilih Bank Syariah. Al-Amwal : Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syari’ah. https://doi.org/10.24235/amwal.v10i1.2812

Downloads

Published

29-10-2022

Citation Check