Pendidikan Islam Ideal Menurut Harun Nasution
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v11i03.4178Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi fakta bahwa Harun Nasution yang selama ini dikenal sebagai tokoh pembaharu pemikiran Islam, ternyata memiliki pemikiran tentang pendidikan Islam yang penting dan komprehensif. Penilitian tentang pendidikan Islam ideal dalam pemikiran Harun Nasution penting dilakukan, mengingat tokoh ini memiliki pengaruh kuat di kalangan pemikir, praktisi, dan pemerhati pendidikan Islam di Indoensia. Tujuan pokok penelitian ini adalah untuk menghasilkan konstruksi pendidikan Islam ideal yang dibangun berdasarkan pemikiran Harun Nasution. Data diperoleh melalui studi pustaka terhadap 16 artikel karya Harun Nasution tentang tendidikan Islam. Data yang telah dikumpulkan, dianalisis dengan menggunakan teori yang digunakan untuk memperoleh kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: 1). Menurut Harun Nasution, menghasilkan manusia yang bermoral dan berakhlak adalah tujuan mendasar pada pendidikan islam. 2). Kegiatan yang baik ialah pendidikan islam bukan pengajaran. 3). Kombinasi dari berbagai disiplin ilmu, pengalaman, akal, wahyu dan lingkungan belajar serta menyelaraskan pengetahuan agama dan umum adalah konsep pendidikan Islam yang ideal.
References
Abdullah, A. H. (2020). Reform of The Islamic Education System in Indonesia According to Azyumardi Azra. Islam Universalia: International Journal of Islamic Studies and Social Sciences, 2(1), 34–108.
Abdullah, S. (2019). PERLUNYA PENERAPAN KONSEP ISLAM RASIONAL HARUN NASUTION DI DAYAH-DAYAH. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak (JIPA), 4(6).
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394
Al-Munawwar, S. A. H., & Syibromalisi, F. A. (2017). Asbab An-Nuzul Dalam Perspektif ulama Tafsir Telaah Pendapat Ulama Klasik Dan Kontemporer.
Azizah, N. (2018). Hubungan Ilmu dan Agama dalam Prespektif Islam Telaah Pemikiran Kuntowijoyo. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 1, 151–156.
Bachtiar, T. A. (2018). Lajur-Lajur Pemikiran Islam: Peta Pergulatan Intelektual Islam Indonesia Abad Ke-20 dan Awal Abad Ke-21. JSP Publishing.
Elihami, E., & Firawati, F. (2017). Transformasi Sosial dalam Nilai-Nilai Pendidikan Islam di Kabupaten Sidenreng Rappang. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 1(2), 51–60.
Fahmi, I. R., & Rohman, M. A. A. (2021). Non-Dikotomi Ilmu: Integrasi-Interkoneksi Dalam Pendidikan Islam. Al-MIKRAJ: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 1(2), 46–60.
Firdaus, S. T. (2017). Pembaharuan Pendidikan Islam Ala Harun Nasution (Sebuah Refleksi Akan Kerinduan “Keemasan Islamâ€). El-Furqania: Jurnal Ushuluddin Dan Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(02), 166–184.
Hamalik, O. (2013). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara.
Harahap, H. (2016). Pembaharuan Pendidikan Islam Perspektif Harun Nasution. STAIN Pontianak Press.
Hidayatullah, S. (2018). Konsep Ilmu Pengetahuan Syed Hussein Nashr: Suatu Telaah Relasi Sains Dan Agama. Jurnal Filsafat, 28(1), 113.
Juliansyahzen, M. I. (2019). Rekonstruksi Nalar Arab Kontemporer Muhammad ‘Abed Al-Jabiri. IJIL: Indonesian Journal of Islamic Law, 1(2), 16–38.
Kasmiati, K. (2019). PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM HARUN NASUTION (Kajian Filsafat Pendidikan). Scolae: Journal of Pedagogy, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.56488/scolae.v2i2.66
Mas’ud, H. A. (2020). Paradigma Pendidikan Islam Humanis. IRCiSoD.
Milasari, M., Syukri, A., Badarussyamsi, B., & Rizki, A. F. (2021). Filsafat ilmu dan pengembangan metode ilmiah. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(3), 217–228.
Munastiwi, E. (2015). The management model of vocational education quality assurance using ‘holistic skills education (Holsked).’ Procedia-Social and Behavioral Sciences, 204, 218–230.
Munir, M. (2017). Nurcholish Madjid dan Harun Nasution serta Pengaruh Pemikiran Filsafatnya. PETITA, 2, 60.
Nafiuddin, N. (2018). ISU-ISU ILMU KALAM M. RASYIDI. Waratsah: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Dan Sosiolinguistik, 4(2), 43–64.
Nasution, H. A. (2020). Relevansi pendidikan perspektif harun nasution (religius-rasional) dengan dunia modern. Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan, 12(2), 387–404.
Ngalimun, & Rohmadi, Y. (2021). HARUN NASUTION: SEBUAH PEMIKIRAN PENDIDIKAN DAN RELEVANSINYA DENGAN DUNIA PENDIDIKAN KONTEMPORER. Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial, 3(2), 55–66.
Nur’aini. (2020). Metode Pengajaran Alquran dan Seni Baca Alquran dengan Ilmu Tajwid. CV. Pilar Nusantara.
Nurisman. (2012). Pemikiran Filsafat Islam Harun Nasution: Pengembangan Pemikiran Islam Di Indonesia. Teras.
Octavia, S. A. (2019). Sikap Dan Kinerja Guru Profesional. Deepublish.
Pokja UIN Sunan Kalijaga. (2008). Pengantar Studi islam. Pokja UIN Sunan Kalijaga. https://difarepositories.uin-suka.ac.id/3/
Qowim, A. N. (2020). Metode Pendidikan Islam Perspektif Al-Qur’an. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(01), Article 01. https://doi.org/10.37542/iq.v3i01.53
Rahman, M. A. (2020). Pembaharuan pendidikan menurut pemikiran harun nasution. AHSANA MEDIA: Jurnal Pemikiran, Pendidikan Dan Penelitian Ke-Islaman, 6(1), 1–10.
Rijal, A. S. (2016). Urgensi pendidikan integratif-nondikotomik di perguruan tinggi Islam. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 65–88.
Sungkowo, S. A., Hanafi, I. R., & Huda, M. Q. (2021). Sejarah Pendidikan Islam. Literasi Nusantara.
Syakur, A. (2015). Polemik Harun Nasution-HM Rasjidi dalam Falsafat dan Teologi. Ilmu Ushuluddin, 2(4), 371–388.
Syakur, A. (2018). Polemik Harun Nasution Dan HM Rasjidi Dalam Mistisisme Islam. Ulul Albab, 19(2), 343.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).