Konstruksi Pemikiran Al-Qabisi Sebuah Upaya Mengatasi Krisis Moral Di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v11i4.3603Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi gagasan pemikiran Al-Qabisi tentang kepeduliannya terhadap pendidikan anak, dia menawarkan gagasannya melalui kurikulum ikhtiyari dan ijbari. Penelitian ini menggunakan survei multi-stake random sampling dan study kepustakaan sebagai metodenya. Data penelitian dikumpulkan dari buku, surat kabar, artikel dan sumber lainnya, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qabisi memperkenalkan kurikulum ijbari dan ikhtiyari. Kurikulum ijbari memuat materi wajib seperti mempelajari alqur’an dan mengamalkannya sedangkan kurikulum ikhtiyari memuat materi pilihan seperti berhitung, syair, kisah masyarakat Arab, ilmu sains seperti ilmu alam, biologi, kimia, dan fisika. Al qabisi juga mengajarkan soft skill untuk membantu hidup bermasyarakat dan tidak bergantung pada orang lain. Konstruksi pemikiran alqabisi yang memuat nilai moral yang relevan ketika orang tua mengaplikasikannya diera digital yaitu akan muncul nilai keimanan/aqidah yang kuat, pemahaman terhadap ajaran agama islam yang kokoh, al-ihsan (kebaikan) akan menghasilkan rasa ikhlas, serta istiqomah dalam pendirian. Selain melakukan konstruksi melalui gagasan Al Qabisi dalam mendidik anak diera digital, orang tua juga perlu menerapkan digital parenting yaitu dengan menerapkan pola asuh yang demokratis dengan memberi anak pedoman yang jelas terkait apa saja yang boleh dan tidak boleh diakses saat menggunakan perangkat digital.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).