Konstruksi Pemikiran Al-Qabisi Sebuah Upaya Mengatasi Krisis Moral Di Era Digital

Authors

  • Lely Nur Hidayah Syafitri Fakultas Agama Islam Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
  • Sukiman Sukiman Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Sibawaihi Sibawaihi

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v11i4.3603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi gagasan pemikiran Al-Qabisi tentang kepeduliannya terhadap pendidikan anak, dia menawarkan gagasannya melalui kurikulum ikhtiyari dan ijbari. Penelitian ini menggunakan survei multi-stake random sampling dan study kepustakaan sebagai metodenya. Data penelitian dikumpulkan dari buku, surat kabar, artikel dan sumber lainnya, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qabisi memperkenalkan kurikulum ijbari dan ikhtiyari. Kurikulum ijbari memuat materi wajib seperti mempelajari alqur’an dan mengamalkannya sedangkan kurikulum ikhtiyari memuat materi pilihan seperti berhitung, syair, kisah masyarakat Arab, ilmu sains seperti ilmu alam, biologi, kimia, dan fisika. Al qabisi juga mengajarkan soft skill untuk membantu hidup bermasyarakat dan tidak bergantung pada orang lain. Konstruksi pemikiran alqabisi yang memuat nilai moral yang relevan ketika orang tua mengaplikasikannya diera digital yaitu akan muncul nilai keimanan/aqidah yang kuat, pemahaman terhadap ajaran agama islam yang kokoh, al-ihsan (kebaikan) akan menghasilkan rasa ikhlas, serta istiqomah dalam pendirian. Selain melakukan konstruksi melalui gagasan Al Qabisi dalam mendidik anak diera digital, orang tua juga perlu menerapkan digital parenting yaitu dengan menerapkan pola asuh yang demokratis dengan memberi anak pedoman yang jelas terkait apa saja yang boleh dan tidak boleh diakses saat menggunakan perangkat digital.

Published

29-12-2022

Citation Check