Pengembangan Karakter Religius Peserta Didik Berbasis Keteladanan Guru Dalam Pembelajaran PAI
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v11i4.3597Keywords:
Karakter Religius, Keteladanan, Pendidikan Agama IslamAbstract
Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai proses pengembangan karakter religius peserta didik yang berbasis kepada keteladanan guru di Sekolah. Hal ini berangkat dari sebuah pandangan bahwa kesuksesan dalam mengembangkan nilai-nilai karakter religius pada suatu proses pendidikan tidak dapat dilepaskan daripada keteladanan yang diberikan oleh guru terhadap para peserta didik. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis kualitatif dengan metode yang dipakai adalah studi kasus (case study). Kemudian pendekatan yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Sementara analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif-analisis. Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa di Sekolah, pengembangan karakter religius peserta didik yang berbasis kepada keteladanan guru ini ditunjukkan dengan adanya pengembangan terhadap nilai-nilai yang mengarah pada pembentukan karakter religius peserta didik, seperti sikap taat melaksanakan ibadah, berprilaku baik sesuai ajaran agama, berbicara dengan santun dan saling menghormati dengan sesama warga sekolah. Kemudian pengembangan karakter religius tersebut dilakukan oleh ketika guru berada di dalam maupun di luar kelas, dan juga dengan memanfaatkan komunikasi verbal dan juga non verbal.
References
Ahsanulkhaq, Moh. “Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui Metode Pembiasaan.†Jurnal Prakarsa Paedagogia 2, no. 1 (2019).
Alim, Muhammad. Pendidikan Agama Islam: Upaya Pembentukan Pikiran Dan Kepribadian Muslim. Bandung: Rosda Karya, 2011.
Arief, Armai. Pengantar Ilmu Dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press, 2022.
Bakhtiyar. “Internalisasi Nilai-Nilai Moralitas Dan Kesantunan Pada Anak Usia Dini.†Journal Of Urban Sociology 1, no. 1 (2018).
Djuanda, Isep. “Peningkatan Komitmen Profesional Guru Melalui Pengembangan Efikasi Diri Dan Kepercayaan.†Edukasi Islam: Jurnal Pendidikan Islam 11, no. 3 (2022).
Dzofir, Mohammad. “Pendidikan Nilai Dalam Pembelajaran PAI Dan Implikasinya Terhadap Perkembangan Moral Siswa (Studi Kasus Di SMA I Bae Kudus).†Jurnal Penelitian 14, no. 1 (2020).
Gunawan, Heri. Pendidikan Karakter Konsep Dan Implementasi. Bandung: Alfabeta, 2014.
Harmit, Dwi, Deka Nurbika, and Asiyah. “Keteladanan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Internalisasi Nilai-Nilai Akhlakul Karimah Pada Siswa.†JOEAI (Journal of Education and Instruction) 5, no. 1 (2022): 114–22.
Idriss, Muh. “Pendidikan Karakter: Perspektif Islam Dan Thomas Lickona.†Ta’dibi: Jurnal Manajemen Pendidikan Isalam 7, no. 1 (2019).
Kesuma, Dharma. Pendidikan Karakter Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.
Kurniasih, Imas. Pendidikan Karakter Internalisasi Dan Metode Pembelajaran Di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017.
Latif, Abdul. Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan. Bandung: Refika Aditama, 2005.
Lestari, Prawidya. “Inovasi Strategi Pembelajaran PAI Dalam Meningkatkan Karakter Religius Siswa Di SMA Negeri 7 Purworejo.†Quality Journal of Empirical Research in Islamic Education 9, no. 2 (2021).
Lickona, Thomas. Character Matters; Persoalan Karakter, Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian Yang Baik, Integritas Dan Kebajikan Penting Lainnya. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
Majid, Abdul. Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Makmun, Rodli A. Pembentukan Karakter Berbasis Pendidikan Pesantren (Studi Di Pondok Pesantren Tradisional Dan Modern Di Kab. Ponorogo). Ponorogo: STAIN Ponorogo Press, 2014.
Maya, Rahendra. “Pemikiran Pendidikan Muhammad Quthb Tentang Metode Keteladanan (Al-Tarbiyah Bi Al-Qudwah).†Edukasi Islam: Jurnal Pendidikan Islam 6, no. 17 (2017).
Mu’min, Fatchul. Pendidikan Karakter Konstruksi Teoritik Dan Praktik. Yogyakarta: Ar-ruz Media, 2016.
Mulyasa, E. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
Munif, Muhammad. “Strategi Internalisasi Nilai-Nilai PAI Dalam Membentuk Karakter Siswa.†Jurnal Edureliga 1, no. 1 (2017).
Nurma, Dewi. “Keteladanan Guru Madrasah Aliyah Di Aceh.†Kalam: Jurnal Agama Dan Sosial Humaniora 10, no. 1 (2022): 69–80.
Reksamunandar, Rhyan Prayuddy, and Hadirman. “Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pembiasaan Dan Keteladanan Guru.†Cendekia 14, no. 1 (2022): 27–38.
Salim, and Syahrum. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Cipta Pusaka, 2016.
Sartika, Dewi. “Upaya Penanggulangan Kenakalan Remaja (Juvenile Delinquency) Di Kota Padangsidimpuan.†KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 1 (2022): 33–38.
Subandi. Psikologi Agama Dan Kesehatan Mental. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.
Suprijono, Agus. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.
Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan Islami. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.
Taqiyudin, Syafe’i, and Fathurrohman A. “Peran Pesantren Sebagai Basis Penanaman Nilai Karakter Religius Dan Kemandirian Di Pesantren Al-Ittihad Kabupaten Cianjur Jawa Barat.†Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi 1, no. 2 (2021).
Wahyu, Suryanti Eny, and Widayanti Febi Dwi. “Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Religius.†Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)., 2021.
Wahyuni, Ida Windi, and Suyadi. “Keteladanan Guru Dalam Pembentukan Karakter Islami Anak Usia Dini Di PAUD IT Bunayya Pekanbaru.†Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini 5, no. 2 (2022).
Zahrudin. Pengantar Ilmu Akhlak. Jakarta: Raja Grapindo, 2014.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).