MANAJEMEN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN MUTU LULUSAN

Authors

  • Muhammad Sularno Universitas Islam Nusantara Bandung, Indonesia
  • Iim Wasliman Universitas Islam Nusantara Bandung, Indonesia
  • Hendi Suhendraya Muchtar Universitas Islam Nusantara Bandung, Indonesia
  • Waska Warta Universitas Islam Nusantara Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v11i4.3502

Keywords:

management, quality, graduates

Abstract

The problem of this research is that graduates are not in accordance with the needs of the world of work. The results of the research are (1) Graduate quality management planning consists of indicators of Vision and mission, Objectives, Program, Time line, Monev plan, Follow-up has been well planned (2) Implementation of internal quality management consists of indicators of preparation, direction, program implementation, problems encountered, problem solutions, and implementation results have been properly arranged. (3) Evaluation of internal quality management consists of indicators of evaluation objectives, evaluation tools, evaluation results, and evaluation follow-up plans that have been carried out in accordance with applicable criteria (4) Internal quality management control consists of indicators of control objectives, types of controls, and results of controls has been carried out in accordance with approved operational standards. (5) Improvement of internal quality management consisting of indicators of development planning, development organization, development implementation, and development evaluation has been improved in accordance with suggestions and recommendations on the results of control measures (6) Internal quality management issues consist of indicators of planning, implementation, evaluation, control problems , and the upgrade is still there but it can be solved with a proper workaround. (7) Solutions to internal quality management problems consisting of indicators of planning, implementation, evaluation, control and improvement problems can be provided with a good solution. (8) The quality of student graduates, including academic and non-academic achievement indicators, has been well achieved

References

Abdullah Sani, Ridwan. (2018). Penjamin Mutu Sekolah. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Adriani, Gita. (2014). Peningkatan Budaya Mutu Untuk Pencapaian Akreditasi Di Sekolah Dasar Widoro Yogyakarta. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: FIP UNY.

Arifudin, O. (2019). Manajemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 3(1), 161-169.

Arikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Bancin, A. (2017). Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. Jurnal Manajemen Pendidikan Indonesia, 9(1), 1-12.

Daryanto dan tutik Rachmawati (2015) Supervisi Pembelajaran, Yogyakarta, Gava Media.

Edy, Sutrisno. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.

Fadhli, M. (2020). Sistem Penjaminan Mutu Internal Dan Ekstenal Pada Lembaga Pendidikan Tinggi. Al-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 171-183.

Fadhli, Muhammad. (2016). Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan. Itqan, Vol. VII, No. 1.

Fitrah, M. (2018). Urgensi sistem penjaminan mutu internal terhadap peningkatan mutu perguruan tinggi. Jurnal Penjaminan Mutu, 4(01), 76-86.

Frinces, Z. Heflin. (2011). Manajemen SDM: Kiat Memenangkan Persaingan Global. Yogyakarta: Gradasi Media.

Ghillyer, A. W. (2016). Business Ethics Now, Fourth edition, McGraw-Hill.

Gustini, N., & Mauly, Y. (2019). Implementasi sistem penjaminan mutu internal dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar. Jurnal Isema: Islamic Educational Management, 4(2), 229-244.

Hart, Christopher W. L., and Christopher E. Bogan. (1992). The Beldrige. New York: McGraw-Hill.

Hasibuan, Malayu S.P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi. Revisi. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara.

Hendrawan, A., & Yulianeu, A. (2017). Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)(di Akademik Kebidanan Respati Sumedang). Jurnal Manajemen Informatika (JUMIKA), 4(1).

Husaini, Usman. (2010). Manajemen: teori,praktik dan riset pendidikan Edisi 3, Cetakan 1.Jakarta: Bumi Aksara.

Jalaluddin dan Idi, Abdullah. (2012). Filsafat Pendidikan : Manusia, Filsafat, dan Pendidikan. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Kujala, J.P. Ullrank. (2013). Total Quality Management as a Cultural Phenomenon. Quality Management Journal, 11(4), 43-55.

Lestari, Indriana. (2012). Pengaruh Sistem Penjamin Mutu Internal dan Sistem Manajemen Mutu ISO 900:2008 Terhadap Kinerja Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta. Tesis : Universitas Indonesia.

Merchant, K.A & Van der Stede, W.A. (2012). Management Control System, Third Edition Published. England : Pearson Education.

Middlehurst, Robin. (2012). “Leadership and Management in Higher Education: A Research Perspective†Kingston University and Leadership Foundation for Higher Education, UK.

Nasrul Amin dkk., (2018). Membangun Budaya Mutu yang Unggul Dalam Organisasi lembaga Pendidikan Islam. Al-tanzim Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. Volume 2 Nomor 1.

Nazir, Moh. (2013). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Novita, D. (2018). Strategi Pengembangan Program Studi Dalam Meningkatkan Perolehan Jumlah Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Swasta. Jurnal Manajemen KINERJA (Ejournal), 4(1), 30-45.

Nur Zazin. (2011). Gerakan Menata Mutu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Purwanto.

Purnama, Nursya’bani. (2016). Manajemen Kualitas. Yogyakarta: EKONISIA.

Putra, R. A., Dewi, P. R., Jalaludin, A., & Amrullah, A. M. K. (2021). Strategi Pengembangan Kurikulum Perspektif Pendekatan Total Quality Management (Tqm) Di Pendidikan Tinggi. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2135-2145.

Ratminto & Atik Septi Winarsih. (2013). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Razak, Ismail et, al. (2016). The Impact of Product Quality and Price on Customer Satisfaction with the Mediator of Customer Value. Journal of Marketing and Consumer Research, Vol. 30.

Reknati, P. (2019). Implementasi Sistem Penjamin Mutu Internal dalam Meningkatkan Mutu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran. Meteor STIP Marunda, 12(1), 73-81.

Ridwan Sani. (2015) Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum. 2013. Jakarta: Bumi Aksara

Rifa'i Muhammad. (2011). Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-ruzz media.

Robbins, S. (2012) . Perilaku organisasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Robbins, Stephen P and Mary Coulter. (2009). Manajemen. Pearson. United State America. Edisi Kedelapan Jilid 2.

Said, Akhmad. (2015). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Melestarikan Budaya Mutu Sekolah. Evaluasi. Vol.2, No. 1.

Samson, Danny, dan Daft, Richard L. (2012) Management. Cengange Learning.

Sastrawan, Ketut Bali. (2016). Profesionalisme Guru Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Jurnal Penjaminan Mutu, 2(2), 65-73.

Satryo Soemantri Brodjonegoro (2011). Beberapa Pemikiran dalam Rangka Peningkatan Mutu dan Daya Saing Perguruan Tinggiâ€. Modul dalam Teaching Improvement Whorkshop Enginnering Education Development Project.

Sauri, R. S. (2019). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Di Universitas Islam Nusantara Bandung. Media Nusantara, 16(1), 27-40.

Schermerhorn Jr, John R., et, all. (2011) Introduction to Management. 11th edition. John Wiley & Sons. (Asia) Pte Ltd.

SILA, I. M. (2017). Peranan Manajemen Mutu Pendidikan Tinggi Berbasis SPMI Dalam Meningkatkan Pelayanan Untuk Mewujudkan Pendidikan Berkualitas. Widya Accarya, 8(2).

Soenarto, dkk. (2011). Model Evaluasi Penjaminan Mutu Sekolah. Laporan Penelitian Hibah Penelitian Tim Pascasarjana-HPTP (Hibah Pasca) – Tahun Ke I : Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (Online).

Sonia, N. R. (2021). Total Quality Management dalam Lembaga Perguruan Tinggi. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 2(1), 125-139.

Suban, A. (2021). Sistem Penjaminan Mutu Dan Pengawasan Pendidikan Tinggi. al-fikrah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 8(2), 79-94.

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan. Kombinasi (Mixed Methods). Edisi Keempat. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sulaiman, A., & Wibowo, U. B. (2016). Implementasi sistem penjaminan mutu internal Sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di Universitas Gadjah Mada. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 4(1), 17-32.

Suprapto, Tommy.(2011). Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen dalam Komunikasi. Jakarta : PT. Buku Seru.

Suti, M., Syahdi, M. Z., & Didiharyono, D. (2020). Tata Kelola Perguruan Tinggi dalam Era Teknologi Informasi dan Digitalisasi. JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting), 3(2), 203-214.

Sutrisno, Edy. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Kelima. Yogyakarta: Prenada Media.

Triyana, I Gusti Ngurah. (2017). Penjaminan Mutu Pendidikan Melalui Teknologi Informasi Di Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar. Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar. Jurnal Penjaminan Mutu.

Wafiyah dan Awaludin Pimay. (2013). Sejarah Dakwah. Semarang: Rasail.

Watson, M. A., Gryna, F.M. (2013). Quality Culture in Small Business: Four Case Studies. Quality Progress, 34 (1).

Wicaksono, Galih Wasis dan Andi Al-Rizki. (2016). Peningkatan Kualitas Evaluasi Mutu Akademik Universitas Muhammadiyah Malang melalui Sistem Informasi Mutu (SIMUTU). Universitas Muhammadiyah Malang. Kinetik, Vol. 1, No. 1, Mei 2016, Hal. 1-8.

Zahrok, A. L. N. (2020). Implementasi sistem penjaminan mutu internal di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 8(2), 196-204

Published

29-12-2022

Citation Check