Pemikiran Al-Jîlî Tentang Insân Kamîl dan Relevansinya Dengan Tujuan Pendidikan Nasional

Authors

  • Azizah HAnum OK Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia
  • Hasan Bakti Nasution Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia
  • Nurun Nisa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v11i02.3475

Keywords:

Insân Kamîl, Al-Jîlî, Pendidikan Nasional

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran Al-Jîlî tentang Insân Kamîl    dan relevansinya dengan tujuan pendidikan nasional. Jenis Penelitian menggunakan penelitian kualitatif non-interaktif yakni analisis konsep/isi (content analysis) dalam pendekatan penelitian studi tokoh. Sumber data penelitian  ini adalah buku Insan kamil  yang ditulis oleh Al-Jîlî sebagai data primer, dan jurnal,  artikel serta buku-buku lain yang terkait dengan tema penelitian ini sebagai sumber data sekunder.   Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut Al-Jîlî Insân Kamîl    adalah manusia sempurna yang mencapai tingkat tertinggi dalam perkembangan rohani sebagai cerminan al-Ḥaq yang terdapat dalam dirinya nama-nama dan sifat-sifat ilâhîyah yang menyirnakan sifat-sifat hudust (kebaharuan) dalam dirinya, bukan berarti penyatuan Allah dengan seorang hamba, akan tetapi masuknya cahaya Allah kepada diri seorang hamba, untuk membuktikan eksistensi Allah swt, sebagai satu-satunya zat yang baqâ’ (kekal). Proses munculnya Insân Kamîl    harus melalui beberapa tahapan yaitu tajallî  al-af’âl al-Ḥaq, tajallî  al-asmâ’ al-Ḥaq, tajallî  al-shifah al-Ḥaq, tajallî  dzat al-Ḥaq. Adapun tingkatan Insân Kamîl    yaitu al-bidâyah,  al-tawasûṭ, al-khitâm. Pemikiran Al-Jîlî mengenai Insân Kamîl    tentunya relevan dengan tujuan pendidikan nasional,  yakni tujuan pendidikan nasional memiliki kriteria-kriteria yang dapat membangun karakter dan moralitas serta spiritualitas pada diri peserta didik serta mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki peserta didik, sehingga dapat dikatakan bahwa isi dari tujuan pendidikan nasional menjadi tahapan dasar yang dapat membentuk peserta didik menjadi Insân Kamîl.

 

References

A’inain, A. K. A. (1980). Falsafah al-Tarbiyah al-Islamiyah fi aI-Qur’an al-Karim. Dar al-Fikr’Arabîy.

Aam Amaliyah, A. R. (2021). Pengembangan Potensi Diri Peserta Didik Melalui Proses Pendidikan. Attadib: Journal Of Elementary Education, 5.

Al-Jîlî, A. K. (1975). Al-Insân al-Kâmil fi Ma’rifat al-Awâkhir wa al-Awâ’il (D. Al-Fikr (ed.)).

Althof, W. & M. W. B. (2016). Moral education and character education: their relationship and roles in citizenship education. Journal of Moral Education, 35.

Bahroni, I. (2013). Understanding A.M. Iqbal’s Vision on Perfect Man. At-Ta’dib, 8.

Baqerzadeh, A. (2021). A comparative study of Ibn Arabi and Mulla Sadra’s views on the necessity of referring to a perfect human being. Iraqi: Academic Scientific Journal, 2(60).

Dar, M. A. (2013). Iqbal’s Concept of Insan-i-Kamil or Mard-i-Momin (Perfect Man). Islam and Muslim Societies: A Social Science Journal, 6.

Encung, K. dan. (2020). Rekonseptualisasi Insan Kamil Abd Al-Karim Al-Jili Oleh Murtadha Muthahhari. Journal Dirasah, 4.

Farabi, M. Al. (2021). Manusia Sempurna (Insan Kamil) dalam Perspektif Pendidikan Islam. Journal of Islamic Social Sciences, 2.

Harahap, S. (2014). Metodologi Studi Tokoh dan Penulisan Biografi. Grup Media Prenada.

Hasnawati. (2018). Konsep Insan Kamil menurut Pemikiran Abdul Karim Al-Jîlî, Al-Qalb. Jurnal Psikologi Islam, 8.

Kiki Muhammad Hakiki, A. S. K. (2018). Insan Kamil dalam Perspektif Abd al-Karim Al-Jîlî dan Pemaknaannya dalam Konteks Kekinian. Wawasan: Jurnal Ilmiah Dan Social Budaya, 3.

Lesmana, D. (2018). Kandungan Nilai dalam Tujuan Pendidikan Nasional. Kordinat, 17. https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/kordinat/article/view/8103/4409

Little, J. T. (2007). Alâ€InsÄn Alâ€KÄmil: The Perfect Man According to Ibn Alâ€â€™Arab? Journal of Positive School Psychology, 77.

Mardawan. (2020). Praktis Penelitian Kualitatif Teori Dasar dan Analisis Data. Deepublish.

Najjarian, M. R. (2016). The Idea of Perfect Man. Open Journal of Philosophy, 6.

Novrizal. (2022). Alternatif Model Transformasi Pengelolaan Pendidikan dan Pembelajaran. PT. Remaja Rosdakarya.

Nurkholis. (2018). Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan, 1.

OK, A. H. (2018). Filsafat Pendidikan Islam (sebuah Pengantar). CV. Scientifik Corner Publishing.

Polito, N. Lo. (2010). ‘Abd Al-Karim Al-Jili, Tawhid, Transcendence and Immanence [University of Birmingham].

Rukiyati. (2019). Tujuan Pendidikan Nasional Dalam Perspektif Pancasila. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 19.

Rusdin, R. (2018). Insan Kamil Dalam Perspektif Muhammad Iqbal. Rausyan Fikr Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat, 12.

Safavi, S. (2019). Perfect man in rumi’s perspective. Transcendent Philosophy Journal, 10.

Shavarani, M. (2021). A Study of the Term “Caliph of God†in Mystical Texts (2nd to 11th Century AH). Journal of Religious Studies, 14(28).

Suryadi, R. A. (2019). Dimensi-dimensi Manusia: Perspektif Pendidikan Islam. Deepublish.

Downloads

Published

30-06-2022

Citation Check