SEKOLAH/MADRASAH SEBAGAI ORGANISASI
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v11i4.3376Abstract
Sekolah merupakan salah satu tempat belajar para siswa yang memiliki kaitan dengan lingkungannya. Sebagai suatu sistem, sekolah merupakan organisasi terbuka yang tidak boleh mengisolasi diri dari lingkungannya, melainkan harus selalu mengadakan hubungan kontak dengan lingkungannya dan bekerja sama. Sekolah sebagai suatu sistem diorganisasikan untuk memudahkan pencapaian tujuan belajar dan mengajar yang berkualitas dalam melayani peserta didik secara efektif dan efisien. Organisasi dapat diartikan sebagai pemberian struktur/susunan, terutama dalam penempatan personal, yang dihubungkan dengan garis kekuasaan dan tanggung jawabnya didalam keseluruhan organisasi. Organisasi sekolah adalah sistem yang bergerak dan berperan dalam merumuskan tujuan pendewasaan manusia sebagai mahluk sosial agar mampu berinteraksi dengan lingkungan. Struktur sosial sekolah yaitu kepala sekolah, guru, pegawai administrasi, petugas kebersihan dan keamanan, murid laki-laki maupun murid perempuan yang masing-masing memiliki kedudukan dan peranan yang berbeda, dan saling berinteraksi satu sama lain.
References
Damsar. (2011). Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Idi, Abdullah. (2013). Sosiologi Pendidikan Invidu, Msyarakat dan Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Istikomah. (2020). Implementasi Sistem Organisasi pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Merangin. Jambi: IDARAH, Vol. 4,.
Gunawan, Ary H. (2010). Sosiologi Pendidikan: Suatu analisis Tentang Pelbagai Problem Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Faisal, Sanapiah. (t.t.). Sosiologi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Fitriyani, Konsep Pendidikan Islam dalam Pemberdayaan Sekolah, (Lubuk Linggau: el-Ghiroh, Vol. XVII, 2019).
Ara, Hidayat, Imam Machali. (2010). Pengelolaan Pendidikan Konsep, Prinsip, dan Aplikasi dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah. Bandung: Pustaka Eduka.
Batubara, Muhyi. (2004). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Ciputat Press.
Nasution, S. (1999). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ngalim, Purwanto. (2005). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Rifa’i, Muhammad. (2011). Sosiologi Pendidikan: Struktur dan Interaksi Sosial Di Dalam Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Syaiful, Sagala. (2004). Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: PT Nimas Multima.
Syaiful, Sagala. (2016). Memahami Organisasi Pendidikan (Budaya dan Reinventing, Organisasi Pendidikan). Jakarta: Prenada Media Group, 2016.
Ali, Imran Dan Raden Bambang Sumarsono. (2017). Manajemen Hubungan dan Partisipasi Masyarakat di Sekolah. Malang: IKAPI.
Norlena, Ida. (2015). Sekolah Sebagai Organisasi Formal (Hubungan antar Struktur) (Tabalong: Tarbiyah Islamiyah, Vol. 5.
Rahayu, D. P., SH, M., & Ke, S. (2020). Metode Penelitian Pendidikan.. Yogyakarta: Thafa Media.
Tukiman, Taruna. (2017). Analisis Organisasi dan Pola-Pola Pendidikan. Semarang: Universitas Katolik Sowgijapranata.
Vembriarto, St. (1993). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Tim dosen Administrasi Pendidikan UPI. (2010). Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.
Wahab, Rochmat. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).