Digitalisasi Era 4.0 dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di Indonesia

Authors

  • Adi Purwanto STAI Al Muhammad Cepu, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v12i02.3253

Keywords:

Digitalisasi, Era 4.0, Mutu Pendidikan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan Islam di Indonesia dalam menghadapi digitalisasi era 4.0. Penelitian ini berupa deskriptif analisis dengan menggunakan metode kualitatif. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research). Analisis dilakukan dengan memilah-milah pengertian dari berbagai sumber yang relevan untuk mendapatkan kejelasan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menghadapi digitalisasi era 4.0 dibutuhkan revolusi pada pendidikan di Indonesia dalam berbagai bidang, literasi digital menjadi salah satu program yang harus digalakkan dalam dunia pendidikan. Dengan literasi digital yang baik diharapkan kemampuan dalam menggunakan teknologi digital, analisis, mengambil, menggunakan berbagai macam informasi dapat dilakukan secara bersama. Untuk meningkatkan mutu pendidikan agama Islam dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, professional, dan mampu menggunakan berbagai teknologi yang dapat menunjang pendidikan, manajemen mutu Pendidikan Agama Islam yang terstruktur, Infrastruktur berbasis teknologi digital, memanfaatkan media pembelajaran berbasis digital, menggunakan metode belajar partisipatoris.

References

Adisel, A., Prananosa, A. G., Handayani, P., & Fauzi, I. (2022). Perubahan Globalisasi Teknologi Industri Menjadi Tantangan Guru PAI di Masa 4.0. JOEAI (Journal of Education and Instruction), 5(1), 277–281.

Al Faruq, U. (2020). Peluang dan tantangan pendidikan Muhammadiyah di era 4.0. Jurnal Ilmiah Ar-Risalah: Media Ke-Islaman, Pendidikan Dan Hukum Islam, 18(1), 013–030.

Anwar, S. (2019). Revolusi industri 4.0 Islam dalam merespon tantangan teknologi digitalisasi. Jurnal Studi KeIslaman, 8(2).

Ayu, M., Kandedes, I., & Sururin, S. (2022). Implementasi Literasi Digital Pada Pembelajaran Fikih Di MAN 1 Aceh Barat. Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam, 3(3), 261–269.

Bali, M., & Hajriyah, H. B. (2020). Modernisasi Pendidikan Agama Islam di Era Revolusi Industri 4.0. MOMENTUM: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 9(1), 42–62.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Halimurosid, A. (2022). Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 3642–3650.

Hamami, T. (2020). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Era 4.0. ISLAMIKA, 2(2), 251–275.

Hendayani, M. (2019). Problematika Pengembangan Karakter Peserta Didik di Era 4.0. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 183.

Imami, W. A., & Ni’mah, M. (2022). Relevansi Pengembangan Modernisasi Pendidikan Agama Islam Di Era Revolusi Industri 4.0 Studi Kasus MA Sunan Ampel KamalKuning Krejengan Probolinggo. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 1874–1879.

Indra, H. (2019). Revitalisasi Pendidikan Keagamaan Islam Era Digital 4.0. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 278–288.

Iswan, I., & Bahar, H. (2018). Penguatan pendidikan karakter perspektif Islam dalam era millenial IR. 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 1(1).

Kosim, M. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter di Era Industri 4.0: Optimalisasi Pendidikan Agama Islam di Sekolah. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 15(1), 88–107.

Maadi, A. S. (2018). Digitalisasi Manajemen Pendidikan Islam dan Ekonomi Syariah di Perguruan Tinggi. Fikrotuna, 7(1), 741–759.

Manan, M. A. (2019). Daya tahan dan eksistensi pesantren di era 4.0. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 3(2), 155–167.

Mintasih, D. (2022). Mengembangkan literasi bagi calon pendidik dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 melalui PBL berbasis kehidupan. Akhlaqul Karimah: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 21–37.

Muhammad, D. H. (2020). Implementasi Pendidikan Humanisme Religiusitas Dalam Pendidikan Pendidikan Agama Islam Di Era Revolusi Industri 4.0. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(2), 122–131.

Noor, A. (2019). Problematika pembelajaran pendidikan agama Islam di era digital. Prosiding Seminar Nasional Prodi PAI UMP.

Priyanto, A. (2020). Pendidikan Islam dalam Era Revolusi Industri 4.0. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(2).

Priyatno, D. (2010). Teknik mudah dan cepat melakukan analisis data penelitian dengan SPSS dan tanya jawab ujian pendadaran. Yogyakarta: Gaya Media, 1.

Qomaruzzaman, M. I. (2022). Implementasi Literasi Digital dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP IT Kota Malang.

Rahman, A., & Nuryana, Z. (2019). Pendidikan Islam di era revolusi industri 4.0.

Rozi, B. (2019). Problematika Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 33–47.

Syaifuddin, M., Ummam, A. W., Bangkit, S. M., Sodiq, A. R., & Zakiah, I. N. (2022). Penyuluhan Penerapan Literasi Digital Bagi Siswa Dalam Menghadapi Pembelajaran Daring. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1–6.

Syam, A. R. (2019). Guru dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Era Revolusi Industri 4.0. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 14(1), 1–18.

Yamin, M., Supiana, S., & Zaqiah, Q. Y. (2022). Penggunaan Literasi Digital di Madrasah Aliyah Negeri. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 6366–6377.

Downloads

Published

21-08-2023

Issue

Vol. 12 No. 02 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).