Pendidikan Islam Berbasis Kearifan Lokal dan Implementasinya Terhadap Kurikulum Merdeka Belajar
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v11i03.3177Keywords:
Belajar, Kearifan lokal, Merdeka, Pendidikan, IslamAbstract
References
Aiman F, Imas.2020. Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Cirebon. Universitas Islam Balitar Kediri Vol.12 No.2 . h.11-20
Barnadib, I. 2002.Filsafat Pendidikan. Yogyakarta Adicita Karya Nusa
Bungin Burhan. .2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Raja Grafindo. Persada. Jakarta
Chaipar W, et al. , 2013. Local Wisdom in the Environmental Management of a Community: Analysis of Local Knowledge in Tha Pong Village, Thailand. Journal of Sustainable Development. Vol. 6 No. 2.h.21-45
Firdiyanti, R., dan Bariroh, N. , 2019. Nilai- nilai Islam dalam Kearifan Lokal Kehidupan Pernikahan di Desa Wintaos. Schema, 5 (I). H.77-82
Gadner, Howard. 2007. Multiple Intelligences. Jakarta: Bina rupa Aksara.
George S, M. 2012. Dasar-dasarPendidikan Anak Usia Dini. Indeks.
Koentjaraningrat. 2011. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Madjid, N. 1997. Masyarakat Religius. Paramadina.
Muhbib Abdul Wahab. 2022. Merdeka Belajar dalam Perspetif Islam. Majalah Tabligh Edisi No.3/XX, Syaban 1443 H./Maret 2022 M
Musanna, Al. 2012. Artikulasi pada Guru Berbasis Kearifan Lokal untuk Mempersiapkan Guru Yang Memiliki Kompetensi Budaya. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. XVIII No. III, h. 328-341
Nurhayati, E. 2015. Penanaman Nilai- nilai Keislaman bagi Anak Usia Dini (Studi Kasus di RA Al Islah Bobos- Cirebon). Jurnal Pendidikan. Vol.4 No.1. h.2-22
Pidarta, M. 2009. Landasan Kependidikan Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta
Purwanto, Y., dan Fauzi, R. 2019. Internalisasi Nilai Moderasi Melalui Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 17 (2), h. 110–124
Ratnasari, R., Neviyarni, N., dan Firman, F. 2021. Peran Guru BK (Bimbingan dan Konseling) Dalam Mensukseskan Program Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 4051–4056. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i2.1504
Romadi, dan Kurniawan. 2017. Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Folklore untuk Menanamkan Nilai Kearifan Lokal. Jurnal Sejarah dan Budaya Tahun Kesebelas No. I, h. 794-799.
Samho, Bartolomeus. 2013. Emong, Among, Pamong: Visi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Jakarta: Kanisius
Shufa, N. F. 2018. Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar: Sebuah Kerangka Konseptual. Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 1, Februari. h. 49-52
Sudaryanto, S., Widayati, W., dan Amalia, R. 2020. Konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan Aplikasinya dalam Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia. Jurnal Bahasa, 9(2). h.1-12
Tilaar, H.A. 2011. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. h.41
Wagiran. 2012. Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu Hayuning Buwana (Identifikasi Nilai-nilai arakter Berbasis Budaya. Jurnal Pendidikan Karakter. Tahun II No. III, h. 329-339
Wagner, C. S., Wagner, C. S., dan Graber. 2020. Collaborative Era in Science. London: Palgrave Macmillan.
Yamin, M., dan Syahri. 2020. Pembangunan pendidikan merdeka belajar (telaah metode pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education. 6(1), h. 126-136
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).