The Pattern of Profetical Leadership Education Based on Religion Moderation

Authors

  • Mohammad Zaini State Islamic University (UIN) KHAS Jember Indonesia, Indonesia
  • Machfudz Machfudz State Islamic University (UIN) KHAS Jember Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v11i02.3171

Keywords:

The Moderation of survival, The Prophetic Leadership.

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil dari kaijan mendalam yang berbicara kaitannya dengan kajian pola pendidikan kepemimpinan profetik berdasarkan moderasi beragama fan manjadi issu merik di Indonesia. Tiga pertanyaan penting dalam tulisan ini pertama bagaimana konsep kepemimpinan profetik? Kedua bagaimana memoderasi keberagama? Ketiga adalah bagaimana pola pendidikan kepemimpinan profetik yang dimoderasi di Indonesia didasarkan nilai-nilai moderasi. Dalam tilisan ini menggunakan pendekatan analisis isi untuk menjelaskan studi profetik kepemimpinan dan moderasi Asesmen di Indonesia, dan narasi komparatif untuk menjelaskan konsep pola kepemimpinan moderasi berbasis profetik di Indonesia. Hasil dari tulisan ini adalah pola kepemimpinan profetik, baik konsep moderasi di Indonesia maupun tiga pola kepemimpinan berbasis moderasi profetik. Dalam akajian ini juga mengkontekstualisasikan pola kepemimpinan profetik dalam lembaga pendidikan Islam

References

Abd. Al-Rahman Azzam. (1999). The Life of The Prophet Muhammad. The Islamic Foundation.

Ahmad Kurnia El-Qarni. (n.d.). Leadershif in corporate organization.

Al-Nasaa’i. (n.d.). Sunan al-Nasaa’i, in Al-Maktabah al-Shamilah (Vol. 7). Ridwana Media.

Azyurmadi Azra. (2020). Relevansi Islam Wasathiyah. Kompas.

Charles Kimball. (2008). When Religion Becomes Evil: Five Warning Signs. HarperCollins e-Books.

Departemen Agama Republik Indonesia. (2006). Alquran dan Terjemahannya Juz 1-30 Edisi Baru . Pustaka Agung Harapan.

El-Qarni. (n.d.). The development of the leadership paradigm: style, typology, Model and Leadership theory.

Fadjar. (n.d.). Administration and Super Vision Education.

Fakhruddin Ar-Razi. (2012). Tafsir al-kabir (mafatih al-ghaib) (Vol. 1). Dar el-hadith.

Hamka. (1996). position of women in Islam. Pustaka Panji Mas.

Hans Kung. (2007). past, present and future,Translated by John Bowden. Oneword Oxford.

Hazrat Inayat Khan. (2003). Kesatuan Ideal Agama-agama. Putra Langit.

Khaled M. Abou El Fadl. (2004). Atas nama Tuhan: dari fikih otoriter ke fikih otoritatif (R. Cecep Lukman Yasin, Ed.; 1st ed.). Serambi.

Muhammad ‘Abid al-Jabiri. (2009). Fahm Al-Qur’ân Al-Karim: Al-Tafsîr Al-Wâdih Hasb Tartîb Al-Nuzul (Vol. 3). Markaz Dirasat al-Wahdah al-‘Arabiyah.

Muhammad Husain Haekal. (2007). Sejarah Hidup Muhammad Trans Ali Audah. PT Pustaka Litera AntarNusa.

Muhammad Rashid Ridha. (1947). Tafsir Al-Manar (Vol. 1). Dar al-Manar.

Nor H. Gunawan. (2002). Administration Of School Administration Micro Education. Pt Bineka Cipta.

Oxford University. (2003). Oxford learner’s pocket dictinary. Oxford University Press.

Quraish Shihab. (1996a). Inaugurated the Qur’an: the function and role of revelation in people’s lives. Mizan.

Quraish Shihab. (1996b). Qur’anic Insight: The Tafseer of Maudhu’i on various issues of the people. Mizan.

Yusuf Qardhawi. (1999). Berinteraksi dengan Al-Qur’an. Gema Insani Press.

Zuhairi Misrawi. (2007). Qur’anic Book of Tolerance: Inclusifism, pluralism and Multiculturalism. Publisher of Fitrah.

Downloads

Published

29-06-2022

Citation Check