Pendidikan Berbasis Masyarakat dalam Al-Qur’an

Authors

  • Hamdani Anwar UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia
  • Ahmad Zain Sarnoto Institut PTIQ, Jakarta, Indonesia
  • Nurul Habiburrahmanuddin Institut PTIQ, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.3074

Keywords:

pendidikan berbasis masyarakat, pendidikan berbasis masyarakat dalam Al Qur'an

Abstract

Pendidikan berbasis masyarakat dalam Al-Qur'an memiliki beberapa dimensi, yaitu, dimensi ruhiyah, dimenai humanis relegios  dan dimensi psikologis spiritual. Dimensi ruhiyah pada pendidikan berbasis masyarakat dimana pendidikan berlangsung melibatkan Allah di dalam nya, baik dalam proses maupun keterikatan pada aturan dalam pelaksanaannya. Berikutnya  Dimensi  humanis religious, dimensi ini dapat dilihat pada penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat yang memberdayakan kekuatan masyarakat berbasis ajaran agama di antaranya pendidikan berbasis masyarakat dengan tujuan dakwah, dan pemberdayaan dana ummat untuk pendanaan pendidikan. Selanjutnya dimensi paikologi spiritual, dimana pendidikan berbasis masyarakat mengoptimalkan fitrah manusia berdasarkan fase perkembangan dan tugas perkembangan yang diatur oleh Allah dan Rasul. Dengan ditemukan 3 dimensi pendidikan di atas, disertasi ini.berbeda dengan pendapat John Dewey (1952), Can Cleve Morris (1990) dan ivan Illich (2002) yang menganggap bahwa pendidikan berbasis masyarakat  bersumber dari manusia dan alam semata dengan tujuan humanis matrialistik. Disertasi ini juga berbeda dengan Dean Nielsen yang menganggap bahwa pendidikan berbasis masyarakat hanya dilakukan oleh masyarakat. Adapun kesamaan disertasi ini dengan para mufasir seperti Quraisy shihab ( 2004),  Qurthuby ( 1997), Jalalain ( 1993) dan  Ibn Katsir ( 2004), dalam pandangan bahwa pendidikan berbasis masyarakat bukan hanya pendidikan yang dilakukan oleh manusia tetapi ada keterlibatan Allah juga dalam proses pendidikan tersebut. Metoda maudhu’i dipilih pada disertasi ini untuk membahas masalah di atas, karena metoda ini dapat digunakan sebagai penggali konsep pendidikan berbasis masyarakat dalam al Qur’an

References

Abdullah Nata. (2001). Pendidikan Berbasis Masyarakat dalam Perspektif Islam, dalam JAUHAR (Jurnal Pemikiran Kontemporer) Vol. 2, No. 2, Desember.

Al-Ahwaniy, Ahmad Fuad. (t.t.). Al-Tarbiyah fil Al-Islam. Mesir: Dar al-Ma’arif.

Ali Khalil Abul A’inain. (1980). Falsafah Al-Tarbiyah Al-Islamiyah fil Al-Qur’an Al-Karim. Beirut: Dar al-Fikr al-Arabiy.

Al-Syaibani, Omar Muhammad al-Tumi. (1979). Falsafah Pendidikan Islam, terj. Hasan Langgulung Jakarta: Bulan Bintang.

Breaking Word. (2014). UNESCO, Peringatkan Krisis Pendidikan Dunia. 31 Januari 2014.

Depdikbud. (1998). Petunjuk Kegiatan Belajar Mengajar Taman Kanak-kanak.

Hasan Langgulung. (1986). Manusia dan Pendidikan Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan. Jakarta: Pustaka Al-Husna.

Mujamil Qomar. (2007). Manajemen Pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga.

Detik New, JPPI: Indeks Pendidikan Indonesia Di bawah Ethopia dan Filipina. 23 Maret 2017.

Surya, M. (2002). Menyambut Hari Pendidikan Nasional 2002: Menyongsong Agenda Reformasi pendidikan. Pikiran Rakyat.

Liputan. Com, Komisi X Temukan Berbagai Masalah Bidang Pendidikan. 6 Juni 2017.

Torsten Husen dan T. Neville Postlethwaite. (1994). The International Encyclopedia of Education, Vol. II, Oxford: Pergamon, 1994, di bawah kata “Community Education and Community Development†oleh P.M. Cunningham, hal. 900-901.

Zubaedi. (2005). Pendidikan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Imam Barnadib. (1996). Filsafat Pendidikan: Sistem & Metode. Yogyakarta: Andi Offset.

Dean Nielsen. (2001). Memetakan Pendidikan Berbasis Masyarakat di Indonesia, dalam Fasli Jalal dan Dedi Supriadi, (eds). Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah, Cet. I, Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Muhammad Miska Amin. (1983). Epistemologi Islam, Pengantar Filsafat Pengetahuan Islam. Jakarta: UI Press.

Hain Sulaiman Qurah. (1979). Al-Usul Al-Taqbawiyah fi Bina’i Al-Manahij. Kairo: Dar al-Maarif.

Betts dalam Ahmad Fuad al-Ahwaniy. (t.t.). al-Tarbiyah fi al-Islam. Mesir: Dar al-Maarif.

Winarno Surakhmad. (2000). Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah dalam Rangka Pengembangan Pendidikan Berbasis Masyarakat. Makalah disampaikan pada Raker Kepala Sekolah SLTP-SLTA Negeri dan Swasta Se-Provinsi Jawa Tengah, Kanwil Depdiknas Agustus-September.

Pendidikan Nasional dalam Menyiapkan Manusia Indonesia Memasuki Abad ke-21 (Jakarta: Proyek Perencanaan Terpadu dan Ketenangan Disklusepora, 1997), hal. 314.

Syaukani, HR. (2002). Titik Temu dalam Dunia Pendidikan. Jakarta: Nuansa Madani.

Published

25-02-2022

Citation Check