IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KOMUNIKASI ISLAM DALAM MEMBENTUK KESANTUNAN BERBAHASA DI PESANTREN AR-RAUDLATUL HASANAH MEDAN, SUMATERA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.3047Keywords:
Pendidikan, Komunikasi Islam, Kesantunan BerbahasaAbstract
Artikel ini memfokuskan pada pendidikan komunikasi islam sebagai pusat kajian. Komunikasi sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia baik sebagai hamba maupun anggota masyarakat. Komunikasi Islam adalah proses penyampaian pesan yang menganut nilai-nilai Islam dengan menggunakan prinsip-prinsip komunikasi dalam Islam. Pemberian pendidikan mengenai komunikasi Islam kepada peserta didik merupakan suatu upaya dalam menjadikan peserta didik menjalin hubungan baik dengan dirinya sendiri, sesama dan Sang Pencipta. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pendidikan komunikasi Islam dalam membentuk kesantunan berbahasa dan mengetahui hasil dari implementasi pendidikan komunikasi dalam membentuk kesantunan berbahasa di pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan, Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan triangulasi. Penelitian ini termasuk pendekatan penelitian lapangan (field research), sebab data yang dikumpulkan berasal dari objek yang bersangkutan secara langsung. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, dilihat dari prosesnya yang tidak hanya menempatkan bahasa Arab dan bahasa Inggris menjadi mahkota pesantren, namun di samping itu memperhatikan etika-etika ketika berkomunikasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Pesantren menyediakan berbagai kegiatan ataupun program demi membentuk kesantunan berbahasa santri/watinya. Pesantren menyediakan program seperti Mufradat, Muhaddatsah, Muhadharah, pemberian nasihat secara rutin setiap selesai shalat Subuh dan Maghrib dan sebagainya. Hasilnya ialah dengan adanya program-program serta pendisiplinan yang merupakan suatu bentuk kebijaksanaan pesantren kepada santri/watinya secara bertahap mengubah tata bahasa mereka atau tutur kata mereka ke arah yang lebih baik, bukan hanya kosa-kata saja yang bertambah, lebih dari itu, percakapan sehari-hari dengan memperhatikan etika atau adab berbicara yang diajarkan oleh pesantren juga diterapkan dengan baik. Faktor yang menghambat seperti adanya pengaruh pergaulan, latar belakang, dan efek liburan.References
Al-Qurthubi, Muhammad bin Ahmad Abi Bakr Abi ‘Abdullah. Tafsir al-Qurthubi. judul asli: Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur`an, Terjemahan: Muhyiddin Masridha. Jakarta: Pustaka Azzam. 2008.
Amin, Muhammad. Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Kejujuran Pada Lembaga Pendidikan, Tadbir: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Vol. 1, No. 1, 2017, (http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/JSMPI/article/download/222/pdf. diakses pada tanggal 07 Maret 2022, pukul 09.34 WIB.
Arifin, M. Kapita Selekta Pendidkan (Islam dan Umum). Jakarta: Bumi Aksara. 2008.
Asy’ary, M. Hasyim. Etika Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Titian Wacana. 2007.
Departemen Agama RI. Al-Qur`an dan Terjemahannya. Jakarta: Lembaga Pengelenggara Penerjemah Al-Qur`an. 1971.
Dirman dan Cicih Juarsih. Teori Belajar dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran yang Mendidik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2014.
Hamalik. Tuntunan dan Perilaku Profesional Guru: Tinjauan Filosofis, Teoritis dan Praktis (Ringkasan Bahan Perkuliahan Doktoral), (Bandung: Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, 2006), hal. t.h.
Hefni, Harjani. Komunikasi Islam. Jakarta: Kencana. 2015.
Hidayat, Syarif Teori dan Prinsip Pendidikan. Tangerang: PT. Pustaka Mandiri. 2015.
Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. 2001.
Musli. Metode Pendidikan Akhlak bagi Anak, Jurnal Media Akademia, Vol. 26, No. 2, April 2011. https://adoc.pub/queue/metode-pendidikan-akhlak-bagi-anak.html. diakses pada tanggal 15 Maret 2022. Pukul 10.42 WIB.
Nurjannah, Enung. Metodologi Penelitian Pendidikan Islam. Bandung: Yrama Widya. 2019.
Purwanto, M. Ngalim. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosda Karya. 2011.
Rahmayulis. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia. 2004.
Siswanto, Dwi Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pres. 2008.
Sugiarto, Eko. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Suaka Media. 2017.
Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2008.
Sumarsono. Pragmatik. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. 2010.
Wawancara dengan Anisa Soraya, Aswi Rahmalia dan Nayyara selaku Santriwati Kelas XII dan Bagian Bahasa, tanggal 22 Juli 2022 pukul 17.24 WIB.
Wawancara dengan Bapak H. Habibie Sembiring, Lc, M.Pd.I selaku Kepala Bidang Pengasuhan. tanggal 25 Mei 2022 pukul 08.52 WIB.
Wawancara dengan Bapak Erwin, ST, S.Pd.I selaku Kepala Seksi Bahasa dan Muhadharah. tanggal 25 Mei 2022 pukul 12.57 WIB.
Wawancara dengan Khairida dan Nasywa Syakira selaku Santriwati Kelas XI sekaligus Pengurus Asrama, tanggal 22 Juli 2022 pukul 17.54 WIB.
Wawancara dengan Khairunnisa Marpaung dan Izzati Alvi selaku Santriwati Kelas IX, tanggal 22 Juli 2022 pukul 17.41 WIB.
Wawancara dengan Sabrina dan Rahma selaku Santriwati, tanggal 25 Mei 2022, pukul 10.10 WIB.
Yusuf, Muri Metode Penelitian. Jakarta:Prenadamedia. 2017.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).