Pemahaman Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Lingkungan Religius Perspektif Orangtua

Authors

  • Reni Susilowati Latip Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • Didin Hafidhuddin Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • Endin Mujahidin Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia
  • M. Dahlan R., Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v12i01.2962

Keywords:

Islamic education, religious environment, parents

Abstract

The religious environment was born from a family who understood the concept of Islamic Religious Education. The concept of Islamic Religious Education is formed according to human needs in life. The success of understanding Islamic Religious Education correctly will lead to the ability to manage and create a religious environment, a religious environment born from the family environment as the first place to explore abilities comfortably and safely. This study aims to determine the parents' understanding of Islamic religious education in shaping a religious environment. This research was conducted in 8 Hidayatullah Islamic Boarding Schools, carried out from January 5 to June 28, 2022. The method used was quantitative, with a sample of 223 people selected based on purposive sampling. Data retrieval is done by distributing a Google form questionnaire. The questions were developed in 7 items and validated through feed debriefing. Data were analyzed through basic percentages. The results showed that most parents understand Islamic Religious Education so as to create a religious environment. The implications of this research are expected to be a reference and consideration for parents, government and educational institutions in developing an understanding of Islamic Religious Education so as to form a family that is able to create religiosity in their lives.

 

References

Amalia, R. M., Akbar, M. Y. A., & Syariful, S. (2018). Ketahanan Keluarga dan Kontribusinya Bagi Penanggulangan Faktor Terjadinya Perceraian. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 4(2), 129–135.

Annur, C. M. (2022). Kasus Perceraian Meningkat 53%, Mayoritas karena Pertengkaran.

Aprinawati, I. (2018). Penggunaan model peta pikiran (mind mapping) untuk meningkatkan pemahaman membaca wacana siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 2(1), 140–147.

Arif, K. M. (2020). Moderasi Islam (Wasathiyah Islam) Perspektif Al-Qur’an, As-Sunnah Serta Pandangan Para Ulama dan Fuqaha. Al-Risalah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 11(1), 22–43.

Basri, A. S. H. (2015). Fenomena tawuran antar pelajar dan intervensinya. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 12(1), 1–25.

BNN, H. (2020). PPress Release Akhir Tahun 2020; “Sikap BNN Tegas, Wujudkan Indonesia Bebas Dari Narkoba. Retrieved from https://bnn.go.id/press-release-akhir-tahun-2020/

Hamda, N. (2017). Masyarakat dan Sosialisasi. ITTIHAD, 12(22), 107–115.

Harahap, N. S. (2021). Metode pendidikan akhlak dalam kitab ayyuhal walad karya Imam Al-Ghazali. IAIN Padangsidimpuan.

Hasanah, M., & Maarif, M. A. (2021). Solusi Pendidikan Agama Islam Mengatasi Kenakalan Remaja Pada Keluarga Broken Home. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 39–49.

Hidayah, B. (2017). Pengaruh Pemahaman Keagamaan terhadap Ketaatan Beragama pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hotimah, N., & Yanto, Y. (2019). Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Anak Usia Dini. Indonesian Journal of Learning Education and Counseling, 1(2), 85–93.

Imam, F. (2015). Gambaran Tingkah Laku Siswa Dari Keluarga Harmonis Siswa Kelas Viii MTs. Sa Al-Ikhlash Mandala Rubaru Sumene. STKIP PGRI Sumenep.

Jempa, N. (2018). Nilai-Nilai Agama Islam. Pedagogik, 1(2), 101–112.

Kamaluddin, H. (2011). Bimbingan dan konseling sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(4), 447–454.

Kamil, I. (2021). Naik Satu Poin, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2021. Retrieved from Kompas.com website: https://nasional.kompas.com/read/2022/01/25/15431941/naik-satu-poin-indeks-persepsi-korupsi-indonesia-2021-jadi-38

Khairunnisa, A. (2013). Hubungan religiusitas dan kontrol diri dengan perilaku seksual pranikah remaja di MAN 1 Samarinda. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(3).

Khasinah, S. (2013). Hakikat manusia menurut pandangan islam dan Barat. Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan Dan Pengajaran, 13(2).

Maimuna, W. (2020). Pengaruh dzikir lisan terhadap konsentrasi belajar siswa di MTs Hasyim Asy’ari Sukodono Sidoarjo. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Muhammad Fauzi. (2016). Pemberian Hukuman Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Al-Ibrah, 1(1), 36.

Munasiah, M. (2016). Pengaruh kecemasan belajar dan pemahaman konsep matematika siswa terhadap kemampuan penalaran matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(3).

Nandiarti, S. (2014). Kedewasaan anak ditinjau dari suasana keluarga yang demokratis dan jumlah anggota keluarga. Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.

Nasution, R. H. (2014). Pola pendidikan agama Islam dalam keluarga di Desa Gunung Tua Julu Kecamatan Panyabungan Kota. IAIN Padangsidimpuan.

Nurhayati, I. (2014). Penerapan Sistem Pembelajaran “Fun & Full Day School†Untuk Meningkatkan Religiusitas Peserta Didik di SDIT Al Islam Kudus. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2).

Putra, D. R. (2016). Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Dan Pemahaman Agama Islam Orang Tua Terhadap Kecerdasan Spiritual Anak Di Desa Tanjung Agung Kecamatan Seginim. Al-Bahtsu: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 1(2).

Rahman, A. (2012). Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Islam-Tinjauan Epistemologi dan Isi-Materi. Jurnal Eksis, 8(1), 2053–2059.

Rahmawati, U. (2016). Pengembangan kecerdasan spiritual santri: studi terhadap kegiatan keagamaan di rumah tahfizqu deresan putri yogyakarta. Jurnal Penelitian, 10(1), 97–124.

Rahmi, L. (2020). Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Membina Kedisiplinan Siswa: Laring Rahmi, Mahmudah. My Campaign Journal, 2(01), 113.

Rakhmawati, I. (2015). Peran keluarga dalam pengasuhan anak. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 1–18.

Rangkuti, L. F., Sanusi, S. R., & Lutan, D. (2019). Penyakit Ibu Terhadap Kejadian Abortus Imminens Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 3(1), 29–36.

Rini, I. P. (2017). Tingkat Pendidikan Anak Nelayan Pantai Sadeng Dilihat Dari Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua. Jurnal Pendidikan Dan Ekonomi, 6(3), 234–250.

Rivadah, M., Salsabila, U. H., Rosyid, M. A., Fajrul, M., & Haikal, F. (2020). Figur Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Anak Perspektif Pendidikan Islam. Al-Musannif, 2(2), 139–152.

Rosdian, F. D. (2016). Studi Deskriptif Mengenai Profil Religiusitas Pada Siswa Bermasalah Di SMA PGII 2 Bandung.

S. Amran. (2013). Tren Spiritualitas Milenium Ketiga. Banten: Ruhamah.

Saputra, A. (2021). LGBT yang Makin Meresahkan.

Supeno, H. (2013). Kriminalisasi Anak. Gramedia Pustaka Utama.

Syahraeni, A. (2015). Tanggung jawab keluarga dalam pendidikan anak.

Ulwan, A. N. (1999). Tarbiyatul Aulad fil Islam. Jakarta: Pustaka Amani.

Wiartha, H. A. P. (2017). Peran Orang Tua Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Agama Islam Di Desa Winong Kalidawir Tulungagung.

Winkel, W. S. (2000). Bimbingan Konseling. Jakarta: Grasindo.

Published

22-02-2023

Citation Check