KONSTRUKSI PENDIDIKAN PESANTREN BERBASIS TASAWUF-ECOSPIRITUALISM

Authors

  • Husna Nashihin INISNU Temanggung
  • Noor Aziz UNSIQ Wonosobo Jawa Tengah
  • Ida Zahara Adibah Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI Jawa Tengah
  • Neni Triana STIT Syekh Burhanuddin Pariaman
  • Qiyadah Robbaniyah STIT Madani Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.2794

Keywords:

Pesantren, Nilai Tasawuf, Nilai Ecospiritualism

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi pondok pesantren untuk ikut berperan serta dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup yang kian melejit melalui model pesantren berbasis tasawuf-ecospiritualism. Penelitian pustaka ini menggunakan pendekatan filsafat pendidikan Islam, Islam interdisipliner, dan ilmu pendidikan Islam dengan metode pengumpulan data dokumentasi terhadap jurnal, buku, dan majalah yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa landasan filosofis pendidikan pesantren berbasis tasawuf-ecospiritualism yaitu guna mewujudkan Islam yang progresif terhadap isu yang berkembang di masyarakat. Pendidikan pesantren berbasis tasawuf mengembangkan nilai muraqabah (mawas diri), mahabbah (cinta) kepada Allah Swt, khauf (takut) kepada Allah Swt, raja’ (berharap) kepada Allah Swt, ‘uns (dekat) kepada Allah Swt, dan yakin. Pendidikan pesantren berbasis ecospiritualism dikembangkan melalui kegiatan khalifah (mengelola), taskhir (memanfaatkan), amanah (menjaga), dan ‘abd (merawat) alam yang bermuara pada rasa syukur kepada Allah Swt. Desain pendidikan pesantren berbasis tasawuf-ecospiritualism memiliki kegunaan, tujuan, dan indikator keberhasilan yang jelas, sehingga layak diimplementasikan. Ada empat manfaat pendidikan pesantren berbasis tasawuf-ecospiritualism, yaitu alternatif solusi terkait isu lingkungan, menurunkan angka kerusakan lingkungan, peran serta pesantren dalam  pembangunan nasional, serta membantu pemerintah dalam mengatasi isu lingkungan melalui jalur pendidikan pesantren.

References

Annemarie, S. 1975. Mystical Dimensions of Islam. America: The Universit y of North Carolina Press.

Bruno. G. 2001. Reading God’s Sign dalam W. Mark Richadson and Gordy Slack (Ed), Faith in Science, Scientist Search for Truth. London & New York: Routledge.

Frederikus, F. 2013. “Eko-Spiritualisme: Sebuah Keniscayaan pada Era Kontemporerâ€. Humaniora, 4(2).

George R. K. 2007. Filsafat Pendidikan (terj. Mahmud Arif). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hafidz, & Nashihin, H. (2021). IMPLEMENTASI TOTALQUALITYMANGEMENT (TQM) DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL HUDA YOGYAKARTA. As-Sibyan, 3(2), 37–50. https://doi.org/10.52484/as_sibyan.v3i2.189

Husna Nashihin, Rani Efendi, & Suci Salmiyatun. (2020). PEMANFAATAN FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MASA PANDEMI COVID-19. At Turots: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 23–37. https://doi.org/10.51468/jpi.v2i1.24

Kholish, A., Hidayatullah, S., & Nashihin, H. (2020). Character Education of Elderly Students Based on Pasan Tradition at Sepuh Islamic Boarding Shool Magelang. IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application), 3(1), 48. https://doi.org/10.31764/ijeca.v3i1.2061

Nashihin, H. (2019). Analisis Wacana Kebijakan Pendidikan (Konsep dan Implementasi). CV. Pilar Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=SXcqEAAAQBAJ

Nashihin, H, & Saifuddin, K. (2017). Pendidikan Akhlak Kontekstual. CV. Pilar Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=UBWiDwAAQBAJ

Nashihin, Husna. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pesantren. Formaci. https://books.google.co.id/books?id=X27IDwAAQBAJ

Nashihin, Husna. (2018). Konstruksi Budaya Sekolah Sebagai Wadah Internalisasi Nilai Karakter. At-Tajdid : Jurnal Ilmu Tarbiyah, 8(1), 131–149.

Imam al-Qusyairy an-Naisabury. 2014. Risalah Qusyairyah: Induk Ilmu Tasawuf, terj. Mohammad Luqman Hakiem. Surabaya: Risalah Gusti.

J. Spencer, T. 1971. The Sufi Orders in Islam. London: Oxford University Press.

Muhammad, J. R. 2002. Tiga Aliran Utama Teori Pendidikan Islam (Perpsektif Sosiologis-Filosofis) (terj.). Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.

Nawal, A. 2001. Islam and Deep Ecology dalam David Landill Barhill & Roger S. Gottelieb, Deep Ecology And World Religion, New Essays on Sacred Ground. New York: New York University Press.

Nur, C. 2018. "Kontribusi Filsafat Pragmatisme terhadap Pendidikan". Magistra: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman, 4(1).

Omar, M. A. T. S. 1979. Falsafah Tarbiyah al-Isyamiyah (Alih Bahasa Hasan Langulung). Jakarta: Bulan Bintang.

Suharsimi, A. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineke Cipta.

Seyeed, H. N. 1994. Islam Tradisi di Tengah Kancah Dunia Modern. Bandung: Penerbit Pustaka.

Seyyed, H. N. 2017. al-Hikmah al-Muta’aliyyah Mulla Sadra. Jakarta: Sadra Press.

Seyeed, H. N. 1994. Islam Tradisi di Tengah Kancah Dunia Modern. Bandung: Penerbit Pustaka.

Seyyed, H.N. 1968. The Encounter of Man and Nature, The Spiritual Crisis of Modern Man. London: George Allen And Ulwin Ltd.

Sofyan, R. 2019. “Pendidikan Karakter Dengan Pendekatan Tasawuf Modern Hamka dan Transformatif Kontemporerâ€. Intiqod Jurnal Agama dan Pendidikan Islam, 11(2).

Sri, R.P. “Program Eco-PesantrenSebagai Model Pendidikan Lingkungan Hidupâ€. Jurnal Abdimas Prakasa Dakara, 1(2).

Yusuf, Q. 2002. Islam Agama Ramah Lingkungan; Ri’ayatul al-Baiatu fi Syari’ati al-Islami. diterj. Abdullah Hakam Syah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Published

25-02-2022