Sisi Pendidikan dalam Metode Drama Kisah Qabil dan Habil

Authors

  • Muhammad Hariyadi Institut PTIQ Jakarta, Indonesia
  • M Subki Institut PTIQ Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v11i02.2652

Keywords:

, metode drama, sisi pendidikan, kisah Qabil dan Habil, tafsir Al-Qur’an

Abstract

Tidak semua orang dapat memahami maksud Al-Qur’an dengan baik, apalagi mengambil sisi pendidikannya, padahal salah satu fungsi Al-Qur’an harusnya mampu menjadi petunjuk bagi manusia. Beberapa diantaranya disebabkan oleh rumitnya komponen yang harus dikuasai oleh seorang mufasir, seperti harus menguasai nahwu sharf, ilmu lughah, ilmu isytiqâq, ilmu ma’âni, ilmu bayân, ilmu badî’, ilmu qirâ’at, ilmu kalam, ilmu Ushul Fiqh, ilmu qashash, ilmu manthiq, nâsikh mansûkh, ilmu hadits dan ilmu munâsabah. Metode drama dengan mengandalkan visualisasi dapat memudahkan pembaca memahami isi Al-Qur’an, tanpa dibatasi oleh penguasaan syarat-syarat di atas. Sebagaimana dalam kisah Qabil dan Habil yang tertuang dalam Surah Al-Ma’idah 5/: 27-31. Dengan metode drama imajinasi pembaca akan memudahkan untuk mengakses kandungan ayat tersebut secara baik dan akan memudahkan pula dalam mengambil sisi pendidikannya, karena inti dari semua kisah dalamAl-Qur’an adalah bagaimana mengambil intisari sisi pendidikannya untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

References

Âsyûr, Muẖammad Ṭâhir Ibn. (t.t.). At-Taẖrîr wa At-Tanwîr. Beirut: Muassisah At-Târikh.

Al-Baidâw, ‘Abdullâh Ibn Umar. (1418). Anwâr At-Tanzîl wa Aṣrâr At-Ta’wîl. Beirut: Dâr Iẖyâ At-Turâts al-‘Arabi.

Baroroh, Umul, et.al. (2017). Efek Berdakwah Melalui Media Tradisional. Semarang: IAIN Walisongo.

Budianta, Melani. (2002). Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi,Yogyakarta: Indonesia Tara.

Darwaz, Muẖammad ‘Izzah. (t.t.). Sîrah Ar-Rasûl: Surah Muqtabasah Min Al-Qur’an Al-Karîm. Beirut: Mansyûrah Maktabah Al-‘Ashriyyah.

Dineva, Sejana. (2019). The Importance of Visualization in E-Learning Courses. dalam The 14 International Conference on Virtual Learning ICVL 2019.

Ad-Dzahabî, Muhammad Husein. (2000). At-Tafsîr wa Al-Mufassirûn. Beirut: Maktabah Wahbah.

Elson, Robert Edward. (2009). The Idea of Indonesia. Jakarta: Serambi.

Farsyah, Laili. (t.t.). Al-Fann Ad-Darami Fi Al-Qur’an Al-Karim: Qira’ah Fi Ar-Ru’yah wa At-Tasykilâ€. Beirut: Maktabah Wahbah.

Al-Hasan, In’am. (2011). Drama Kosmik dalam Islam. Malang: Penerbit Mandiri Karya, 2011.

Indriyana, Hasti. (2015). Pintar Bahasa Indonesia. Jakarta: Indonesia Tera.

Jaeni. (2019). Komunikasi Estetik: Menggagas Kajian Seni dari Peristiwa Komunikasi Pertunjukan. Bogor: PT Penerbit IPB Press.

K, Guttiereze. (2014). Studies Confirm the Power of Visuals in Learning. dalam www.shiftelearning.com, 08 Juli 2014, Tahun 2014.

Katsir, Al-Hafiz Ibn, Kisah Para Nabi dan Rasul, Jakarta: Pustaka As Sunnahm 2007.

Khalafullah, Muhammad A. (2002). Al-Qur’an Bukan Kitab Sejarah, terjemah Zuhairi Misrawi dan Anis Maftukhin. Jakarta: Penerbit Paramadina.

Mukhtar, Umar. (2012). 65 Persen Muslim Indonesia Tidak Bisa Baca Al-Quran. dalam m.republika.co.id, 12 April 2012.

Al-Modarresî, Sayyid Muẖammad Taqî. (1409). Min Hady Al-Qur’an. Tehran: dar Mahbî Al-Husaini.

Al-Qhatthân, Mannâ Khalil. (2000). Mabâẖits Fî ‘Ulûm Al-Qur’an. Kairo: Maktabah Wahbah.

Al-Qûmi, Sayyid Muẖammad. (1419). Min Hady Al-Qur’ân. Tehran: Dâr Muhbi Al-Husaini.

Qutb, Sayyid. (1442). At-Tashwîr Al-Fanniy Fi Al-Qur’an. Damaskus: Maktabah Wahbah.

Ridla, Adli. (t.t.). Al-Bina Ad-Darami Fi Ar-Radio wa At-Tilfiziyyun. Mesir: Dar Al-Fikr.

Rose, Colin. (1998). Accelerated Learning for The 21st Century. New York: Random House Publishing Group.

Rosyad, Imaduddin. (t.t.). Drama di Dalam Nash-Nash Al-Qur’an. dalam Makalah Peneilitan Program Ilmu Al-Qur’an dan Hadits Fakultas Syariah, Universitas Damaskus.

Setiawan, Arwadi. (2018). Statistika Pemuda Indonesia 2014: Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional,. Jakarta: BPS.

Shihab, M. Quraish. (2002). Tafsir Al-Mishbah; Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Ciputat: Lentera Hati.

Sumarsilah, Siti. (2001). Pengkaji Pusisi. Jakarta: MNC Publishing.

Syirâzi, Makârim. (1421 H). Al-Amtsal Fî Tafsîr Kitâbillah Al-Munazzal. Qum: Manṣûrat Madrasah Imam ‘Ali.

At-Tabrisi, Al-Fadhl Ibn Ḥasan. (t.t.). Majma’ Al-Bayân Fî Tafsir Al-Qur’an.

Turmuzi, Wely Dozan dan Muhammad. (2020). Sejarah Ilmu Metodologi Al-Qur’an. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani.

Winarto, Paulus. (2016). Maximizing Your Impact: Berdampak Sejak Usia Muda. Banten: Visi Press.

Wiyanto, Asul. (2002). Terampil Bermain Drama. Jakarta: Grasindo.

Az-Zuhailî, Wahbah Ibn Musṭafâ. (1347 H). Tafsîr Al-Wasîṭ. Irak: Dâr Al-Fikr.

Published

25-10-2022

Citation Check