Program Learning Islamic Value Everyday (aL.I.V.E.) di Madrasah Masjid Al-Taqua Singapura
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.2185Keywords:
pendidikan Islam, madrasah masjid, SingapuraAbstract
Program Learning Islamic Value Everyday (aL.I.V.E) merupakan bagian dari Sistem Pendidikan Islam Singapura (Singapore Islamic Education System) yang dimulai sejak tahun 2004. Program ini berpusat di masjid-masjid Singapura dengan maksud untuk memastikan seluruh anak anak Islam, semua etnis baik dari golongan mampu ataupun tidak mampu, mengikuti kelas pendidikan agama Islam. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba meneliti program aL.I.V.E di Madrasah Masjid Al-Taqua Singapura serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran program tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan, dimana penelitian yang dilakukan merupakan gabungan antara penelitian obyek yang dilakukan secara langsung di lokasi penelitian, dipadukan dengan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program aL.I.V.E disusun sesuai dengan kurikulum dasar pendidikan Islam Singapura. Hal ini bertujuan untuk membantu para remaja Islam Singapura menghadapi berbagai tantangan kehidupan di tengah suasana masyarakat majemuk Singapura. Materi-materi yang diajarkan termasuk materi fadhu ‘ain, yaitu tauhid, fiqh, akhlak, kemahiran hidup, sirah dan sejarah peradaban Islam, serta kemahiran penguasaan al-Quran. Adapun faktor pendukung pada program aL.I.V.E di Madrasah Masjid Al-Taqua diantaranya adalah suasana tempat belajar yang kondusif dan keberadaan para guru yang memberikan teladan yang baik bagi para pelajar, khususnya pada program terkait. Sedangkan faktor penghambat secara umum ada pada kompetensi sebagian guru yang kurang fasih dalam penggunaan bahasa Inggris sehingga menyulitkan mengaplikasi apa yang dimaksud dalam kurikulumnya, adanya sebagian pelajar yang kehilangan minat belajar, serta evaluasi yang kurang memadai.
References
Adawiah, R. (2018). Pendidikan Islam di Singapura. Cross-Border, 1(2), 114–148. http://www.journal.iaisambas.ac.id/index.php/Cross-Border/article/view/756.
Ali, W. K. W., & Ismail, A. Z. (2018). Masyarakat Muslim Melayu di Singapura: Kajian Terhadap Isu Dan Cabaran Dalam Pemikiran Islam Era Globalisasi. Jurnal Melayu Sedunia, 1(1), 27–53. https://jupidi.um.edu.my/index.php/jurnalmelayusedunia/article/view/13381.
Amin, S. (2018). Islam dan Keharmonian Kaum di Singapura. Riayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 3(01), 69–82. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/riayah/article/view/1180.
Anshori, M. (2019). Konsep Dasar Belajar dan Pembelajaran Dalam Perspektif Al-Qur’an. Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam, 1(1), 52–63. doi.org/10.51476/dirasah.v1i1.5.
Asyafah, A. (2020). Metodologi Penelitian Pendidikan Islam. Bandung: UPI Press
Batri, N. M. B. (2012). The Development of Mosque Madrasah Education System in Singapore. Jurnal Salam: Jurnal Studi Masyarakat Islam, 15(2).
Faizah, S. N. (2017). Hakikat Belajar dan Pembelajaran. At-Thullab: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(2), 175–185. doi.org/10.30736/atl.v1i2.85.
Helmiati, H. (2021). Madrasah Education in Secular, Modern, and Multicultural Singapore: Challenges And Reform. Tsaqafah, 17(1). dx.doi.org/10.21111/tsaqafah.v17i1.5715.
Herawati, H. (2018). Eksistensi Islam di Asia Tenggara. Ash-Shahabah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 4(2). http://www.journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ASH/article/view/219.
Ishomuddin & Mokhtar, S. B. (2017) Teaching-Learning Model of Islamic Education at Madrasah Based on Mosque in Singapore. International Journal of Asian Social Science, 7(3): 218–225, doi.org/10.18488/journal.1/2017.7.3/1.3.218.225.
Istikhori, I. (2017). Pemikiran Abd Al-Rahman Al-Nahlawi Tentang Pendidikan Masyarakat Berbasis Masjid (Studi Kitab Ushul Al-Tarbiyah Al-Islamiyyah Wa Asalibuha: Fi Al-Bait Wa Al-Madrasah Wa Al-Mujtama). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 6(02), 20. doi.org/10.30868/ei.v6i12.176.
Jamsari, E. A., Tumiran, S. N., Bakar, K. A., & Arifin, Z. (2010). Peranan dan Sumbangan Institusi Masjid Dalam Pembangunan Masyarakat Melayu-Islam di Singapura: Satu Kajian di Masjid Assyafaah, Sembawang. Journal of Islamic and Arabic Education, 2(2), 31–44. http://jiae.pimm.my/wp-content/uploads/2018/07/22-18.pdf.
Karim, H. A. (2020). Revitalisasi Manajemen Pengelolaan Peran dan Fungsi Masjid Sebagai Lembaga Keislaman. Jurnal Isema: Islamic Educational Management, 5(2), 139–150. doi.org/10.15575/isema.v5i2.9464.
Khairuddin, K., & Assingkily, M. S. (2021). Urgensitas Mendirikan Madrasah di Samping Masjid (Studi Sejarah Pendidikan Islam Masa Pembaruan). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 10(01), 413–429. doi.org/10.30868/ei.v10i01.1338.
Kosim, M. (2011). Pendidikan Islam di Singapura. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 11(2), 433–455. doi.org/10.21154/al-tahrir.v11i2.43.
Majelis Ugama Islam Singapura. (1986). New Generation Mosque in Singapore and Their Activities.
Majelis Ugama Islam Singapura. (2015). A Guide to Part-Time Islamic Education Programmes in Singapore.
Majelis Ugama Islam Singapura. (2020). Islamic Education in Mosque Mardrasah, Phamplet.
Masykuroh, N. (2020). Islam di Singapura. Banten: CV Karya Media Kreatif.
Mokhtar, S. B. (2017). Teaching-Learning Model of Islamic Education at Madrasah Based on Mosque in Singapore. International Journal of Asian Social Science, 7(3), 218–225. doi.org/10.18488/journal.1/2017.7.3/1.3.218.225.
Muhidin, I., et.al. The Concept of Wasathiyyah in Governing The Muslim Community of Singapore, Journal of Contemporary Issues in Business and Government, 2021, 27(3): 365-371. doi.org/10.47750/cibg.2021.27.03.050.
Radzi, N., & Sari, A. L. (2019). Islamic Education in Singapore: Case Study Madrasah Al-Juneid Al-Islamiyah. International Journal of Science And Society, 1(2), 14–26. doi.org/10.54783/ijsoc.v1i2.10.
Rahman, A., Warsah, I., & Murfi, A. (2019). Islamic Education System in Singapore: Current Issues and Challenges. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 197–222. doi.org/10.14421/jpi.2019.82.197-222.
Ridwanullah, A. I., & Herdiana, D. (2018). Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 12(1), 82–98. doi.org/10.15575/idajhs.v12i1.2396.
Surachmad, W. (1975). Pengantar Penelitian. Bandung: Tarsito.
Ulfah, Z. A. (N.D.). Memotret Stigma Muslim Melayu di Singapura.
https://www.info@altaqua.mosque.org.sg dan
www.muis.gov.sg/mosque/Our-Mosques/Mosque-Directory/Al-Taqua, diakses Januari 2022.
https:// www.kbbi.kemdikbud.go.id/entri/belajar, diakses Februari 2022.
https://www.muis.gov.sg/ie/About/What-is-aLIVE/Introduction, diakses Januari 2022.
https://www.muis.gov.sg/mosque/Our-Mosques/Mosque-Directory/Al-Taqua, diakses Januari 2022.
https://www.muis.gov.sg/ie/Programmes/Kids/Kids-aLIVE, diakses Januari 2022.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).