Pendidikan Karakter Perguruan Tinggi Islam Berbasis Multikultural
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.2127Keywords:
Character education, Islamic colleges, MultikulturalAbstract
Permasalahan utama pendidikan Islam akhir-akhir ini adalah banyak kalangan pelaku berbagai masalah karakter merupakan alumni perguruan tinggi. Maka perlu dalam hal ini dikonstruk suatu gagasan dalam pembentuk mahasiswa sebagai agen of change yang merupakan bagaian dari masyarakat menjadi intelektual yang berkarakter. Solusi utamanya adalah karakter berbasis multikultural, pendidikan karakter bagi mahasiswa merupakan suatu yang urgen untuk ditanamkan bagai mahasiswa di perguruan tinggi. Melalui pembiasaan dengan berinteraksi yang baik, peran mahasiswa sebagai agen of change akan terwujud dengan baik sehingga memberikan pencerahan terhadap masyarakat lingkungannya. Berdasarkan hal ini maka sepatutnya lulusan Perguruan Tinggi Islam benar-benar mampu menyandang identitas sebagai intelektual muslim yang moderata. Hal ini berarti mahasiswa memiliki kemampuan menggali ajaran Islam yang bersumber langsung dari kitab suci Al Qur’an dan Hadits Nabi yang diimplementasikan secara kontekstual. Jadi, mahasiswa juga seharusnya mereka memiliki ilmu agama yang mendalam, mampu melakukan peran-peran kepemimpinan keagamaan di tengah-tengah masyarakat. Selanjutnya sebagai seorang intelek, mereka menguasai salah satu disiplin ilmu modern dan memiliki kepekaan terhadap persoalan-persoalan masyarakatnya. Inilah sebagian ciri ideal lulusan perguruan tinggi Islam. Tradisi perguruan tinggi Islam diharapkan bisa melahirkan sosok intelek yang muncul di pentas kepemimpinan nasional. Tentu dalam hal ini mahasiswa harus memiliki karakter yang multikultural sehingga mampu masuk dalam berbagai keragaman secara nasional
References
Afandi, R. (2011). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 1(1), 85. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v1i1.32
Alghamdi, Y. (2017). Multikultural Education in the US : Current Issues and Suggestions for Practical Implementations Multikultural Education in the US : Current Issues and. International Journal of Education, 9(2). https://doi.org/10.5296/ije.v9i2.11316
Almu’tasim, A. (2019). Berkaca NU dan Muhammadiyah dalam Mewujudkan Nilai-Nilai Moderasi Islam di Indonesia. TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan Dan Keislaman, 8(2), 199. https://doi.org/10.36815/tarbiya.v8i2.474
Antrop-gonzález, R. (2006). Toward the School as Sanctuary Concept in Multikultural Urban Education : Implications for Small High School Reform. SCHOOL AS SANCTUARY, 3(2006).
Asmuki, A., & Aluf, W. Al. (2018). Pendidikan Karakter Di Pesantren. Edupedia, 2(2), 1–10. https://doi.org/10.35316/edupedia.v2i2.325
Banks, J. A. (2016). Education and Curriculum Multikultural Transformation. Journal of Negro Education Multikultural, 64(4), 390–400.
Chen, H. (2014). “ The Necessity Of Multikultural Education In Indonesia “. International Journal of Education and Research, 2(10), 317–328.
Damanik, M. H. (2021). Integration Of Religious Values In Learning Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh amanat konstitusi yang menyiratkan perlunya integrasi nilai-nilai religius dalam pembelajaran . Problem yang terjadi bahwa ada indikasi fluktuasi dikotomis setiap pem. Al-Madrsah, 8(1), 49–64. https://doi.org/10.35931/am.v6i1.669
Dervin, F., & Paatela-nieminen, M. (2012). Multikultural Education in Finland : Renewed Intercultural Competencies to the Rescue ? International Journal of Multikultural Education, 14(3), 1–13.
Dewantara, A. W. (2018). Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Agama di Indonesia. Jurnal Ilmiah CIVIS, V(1), 640–653. https://doi.org/10.31227/osf.io/5cxbm
Dewi, R. R., & , Edi Suresman, L. M. (2020). Implementasi Kebijakan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Karakter Di Perguruan Tinggi Rinita Rosalinda Dewi 1 , Edi Suresman 2 , Lidya Mustikasari 3. Jurnal Edueksos, IX(1), 1–15.
Dhiu, D., & Bate, N. (2017). PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI : KAJIAN TEORITIS PRAKTIS. Annual Proceeding, 2017(November), 172–176.
Faisal, S. (1982). Metodologi Penelitian Pendidikan. Usaha Nasiona.
Fatihin, R. (2017). Keadilan Sosial dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Pancasila. Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 1(2), 293. https://doi.org/10.14421/panangkaran.2017.0102-06
Fauzi, H. (2020). Strategi Pendidikan Karakter Di Perguruan Tinggi. AT-TA’LIM Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam, 2(1), 60–77.
GIBSON, M. A. (1984). Approaches to Multikultural Education in the United States: Some Concepts and Assumptions. Anthropology b Education Quarterly, 7(4), 7–18.
Jannah, M. (2020). Peran pembelajaran aqidah akhlak untuk menanamkan nilai pendidikan karakter siswa. Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(2). https://doi.org/10.35931/am.v4i2.326
Jono, A. A. (2016). Studi Implementasi Kurikulum Berbasis Kkni Pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Di Lptk Se-Kota Bengkulu. Manhaj: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 5(1), 57–68. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/manhaj/article/view/148
Lubis, S. A., Neliwati, N., & Pardede, F. P. (2020). The Implementation of Akhlak Education Values in Academic Services at STIT Al Hikmah Tebing Tinggi. International Journal for Educational and Vocational Studies, 2(11), 914–922. https://doi.org/10.29103/ijevs.v2i11.2909
Maksudin. (2018). Dialektika Pendekatan Berpikir Menuju Paradigma Integrasi Agama dan Sains. FITK-UIN Sunan Kalijaga.
Maysita, A. (2014). Konsep dan aktualisasi kerukunan antar umat beragama. Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim, 9(2).
Pardede, F. P. (2021). Implementasi nilai-nilai pendidikan akhlak dalam proses pembelajaran dan pelayanan akademik di stit al hikmah tebing tinggi. In Disertasi.
Salirawati, D. (2012). Percaya Diri, Keingintahuan, Dan Berjiwa Wirausaha: Tiga Karakter Penting Bagi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter, 0(2), 213–224. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.1305
Shihab, A. (1998). Islam Inklusif menuju sikap terbuka dalam beragama. Mizan.
Shihab, Q. (1994). Membumikan al-Qur’an Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat. Mizan.
Stewart, D., & Kocet, M. M. (2011). Role of Student Affairs in Promoting Religious and Secular Pluralism and Interfaith Cooperation. Journal OfCollege and Character, 12(1). https://doi.org/10.2202/1940-1639.1762
T. Lickona. (2012). Bagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Tanggung Jawab. Remaja Rosdakarya.
Walid, M. (2011). Model Pendidikan Karakter Di Perguruan Tinggi Agama Islam ( Studi tentang Pendidikan Karakter Berbasis Ulul albab di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ). Muhammad Walid, 1(April), 115–156.
Wati, L., & Sundawa, D. (2018). Character Education Model in Family to Create Good Citizen. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 251(Acec), 580–584.
Winarsih, S. (2017). Kebijakan dan implementasi manajemen pendidikan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Cendekia, 15(1).
Yılmaz, F. (2016). Multikulturalism and multikultural education : A case study of teacher candidates ’ perceptions Multikulturalism and multikultural education : A case study of teacher candidates ’ perceptions. Cogent Education, 9(1). https://doi.org/10.1080/2331186X.2016.1172394
Yustiyawan, R. H. (2019). Penguatan Manajemen Pendidikan Dalam Mutu Pendidikan Tinggi Studi Kasus di STIE IBMT Surabaya. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan, 4(1), 1. https://doi.org/10.26740/jdmp.v4n1.p1-10
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).