TEORI-TEORI PENDIDIKAN DALAM AL-QUR’AN
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v7i01.209Abstract
Teori merupakan landasan awal dalam melaksanakan praktek. Dalam teori pendidikan hadirnya teori dapat memberikan stimulus dan pijakan dalam menentukan kurikulum, proses belajar mengajar dan tujuan pendidikan yang akan dicapai.
Berbagai teori dikembangkan dalam dunia pendidikan mulai dari teori nativisme, teori empirisme dan teori konvergensi, dalam pelaksanaannya masih terjadi perdebatan dalam memaknai dan melaksanakan berbagai teori tersebut, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dan teori yang berkembang saat ini harus disesuaikan dengan kondisi riil dunia pendidikan, Sehingga sampai saat ini dari teori tersebut masih belum menjawab permasalahan kualitas pendidikan.
Hadirnya Al-Qur’an menurut Edward Gibbon (1737-1794) seorang ahli sejarah kebangsaan Inggris merupakan sebuah kitab kemajuan, kitab kenegaraan, perdagangan, peradilan, dan undang-undang kemiliteran dalam Islam. Selain itu kandungan isi Al-Qur’an juga menjelaskan mengenai ibadah, ketauhidan dan muamalah. Kandungan Al-Qur’an yang komprehensif dapat menjadi sumbangsih bagi perkembangan teori pendidikan khususnya.
Berkaitan dengan pendidikan, Al-Qur’an mengandung dua unsur pembelajaran, pertama materi pembelajaran di dalamnya harus berisi materi tauhid, ini bertujuan agar setiap individu mengetahui akan keesaan Allah swt, dan mengetahui pencipta alam raya serta penciptaan ilmu yang terkandung di alam raya, kedua risalah Ilahiyah, yang disampaikan kepadasetiap rasul untuk dsampaikan kepada umat dalam bentuk tauhid, ibadah dan muamalah.
Modawi berpendapat bahwa untuk menemukan teori-teori dalam Al-Qur’an diperlukan ketajaman tafsir dan kaidah ilmu yang berkaitan dengan Al-Qur’an. Di samping itu untuk mencapai kesempurnaan teori diharapkan dapat menjawab permasalahan dan lingkup kehidupan yang berkaitan dengan kekinian.
Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah menggunakan metode kualitatif yang bersumber dari berbagi buku yang berkaitan dengan permasalahan di atas. Adapun pendekatan metode penafsiran Al-qur’an menggunakan metode tematik, karena metode ini dapat mengkaji problem kontemporer.
Dengan berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits sebagai pijakan dalam membuat teori diharapkan dapat menciptakan sistem dan kurikulum pendidikan yang berpijak pada tauhid, akhlak, ibadah dan hubungan sosial sehingga dapat menciptakan pribadi paripurna (Ulu al-Bab).
Â
Kata kunci: Teori Pendidikan, Al-Qur’an, Teori Pendidikan dalam Al-Qur’an.
References
Abdurrahman, Emsoe, Apriyanto Ranoedarsono, The Amazing Stories of Al-Qur’an, Bandung: Salamadani, 2002.
Abdullah, Abdurrahman Saleh. Teori-teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’an, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, hal. 21.
Alim, Akhmad. Tafsir Pendidikan Islam, Jakarta: AMP Press, 2014.
Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Jakarta: Bumi Aksara, 2003.
Muhammad Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996
Assegaf, Abdur Rahman. Pendidikan islam di Indonesia, Yogyakarta: suka press, 2007.
Daradjat, Zakiyah Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
DEPAG RI, Tafsir al-Quran Tematik: Kedudukan dan Peran Perempuan, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2009.
Endaswara, Suwardi Filsafat Ilmu: Konsep, Sejarah dan Pengembangan Metode Ilmia, Yogyakarta: Capas, 2012.
Febriyani, Nur Arfiyah. Perspektif Al-Qur’an dan Injil Tentang Kecerdasan Naturalis, Makalah, 2014.
Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo, 2001.
Hamersma, Hary, Tokoh-Tokoh Filsafat Barat Modern, Jakarta: Gramedia, 1983.
Hude Darwis, Logika Al-Qur’an, Jakarta: Eurobia, 2015.
Al-Jurjani, Ali ibn Muhammad ibn Ali az-Zain asy-Syarif, at-Ta’rifat. Tt.
Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur’an al-‘Azim, Beirut: Dar Tayyibahli al-Nasyr wa al-Tawzi, 1999
Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Mahmud Yunus Wadzurriyah, 2008.
Modarresee, Mohammad Reza. Syiah Dalam Sunah: Mencari Titik Temu yang Terabaikan, Jakarta: citra, 2003.
Mulyasana Dedi, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2012
an-Nahlawi, Abdurrahman. Pendidikan Islam Di Rumah, Sekolah dan Masyarakat, diterjemahkan dari judul Ushulut Tarbiyah Islamiyah wa Asalibiha fil Baiti wal Madrasati wal Mujtama’, Penj. Sihabuddin, Beirt: Dar al-Fikr al-Mu’asyir, 1983.
--------- Ushul at-Tarbiyyah Al-Islamiyyah wa Asalibiha fi Al-Bayt wa Al- Madrasah Al-Mujtama’, Beirut: Dar al- Fikr, 1999.
Nata, Abuddin Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.
Pascasarjana PTIQ, Panduan Penyusunan Tesis dan Disertasi, Jakarta: Pascasarjana PTIQ, 2014
Soyomukti, Nurani Teori-teori Pendidikan, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
Sri Minarti, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi aksara, 2013, cet ke 1.
Suyudi, M. Pendidikan dalam perspektif Al-qur’an, Yogyakarta: Mikraj.
Tim Perumus fakultas Tehnik UMJ, Al-Islam dan iptek, Jakarta: Balai Pustaka, 2001.
Umiarso. Zamroni, Pendidikan Pembebasan Dalam Perspektif Barat dan Timur, Jogyakarta: Ar-Ruzz Media, 20011.
Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: Yayasan Penyelenggaraan Penterjemahan Tafsir Al-Qur’an, 1973.
Yusuf, Kadar M. Tafsir Tarbawi: Pesan-pesan Al-Qur’an Tentang Pendidikan, Jakarta: AMZAH, 2015.
Winkel, W.S. Psikologi Pengajaran, Jakarta: Gramedia, 1987.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).