Implementasi Pendidikan Karakter: Perspektif Al-Ghazali & Thomas Lickona Di Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Meunara Baro Kabupaten Aceh Besar
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.1900Keywords:
Pendidikan, Karakter, Al-Ghazali, Thomas LickonAbstract
Perkembangan teknologi di era globalisasi menimbulkan dampak terhadap pendidikan anak, aktivitas anak tidak terkontrol dengan baik dan terkadang melakukan tindakan kriminal dan lain sebagainya. Implementasi pendidikan karakter di era globalisasi sangat penting dalam membentuk karakter anak. Penelitian ini bertujuan mengkaji secara detail teori pendidikan karakter menurut perspektif Al-Ghazali dan Thomas Lickona. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif bertujuan untuk mendapatkan teori-teori tentang pendidikan karakter menurut Al-Ghazali dan Thamas Lickona. Sumber primer dalam penelitian ini yaitu karya Al-Ghazali dan Thomas Lickona. sedangkan sumber sekunder yaitu buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan ini seperti, artikel, majalah, dan literasi lainnya. Menurut Al-Ghazali pendidikan karakter anak melalui contoh teladan yang baik, latihan-latihan dan pembiasaan yang sesuai dengan perkembangan jiwanya. Menurut al-Ghazali, tujuan pendidikan akhlak untuk menyucikan diri (tazkiyat al-nafs) dari sifat-sifat tercela. Tazkiyat al-nafs merupakan jalan untuk mendapatkan kebahagian jasmani, rohani, material, dan spiritual, dunia dan akhirat. Sedangkan menurut Thomas Lickona, ada tiga komponen penting dalam membangun pendidikan karakater yaitu: Moral knowing (pengetahuan tentang moral), moral feeling (perasaan tentang moral) dan moral action (perbuatan/tindakan moral).
References
Ahmad Budiyono. (2019). “Konsep Pendidikan Islam Mengenai Akhlak Perspektif AlGhazali (Kajian Kitab Ihya' Ulumuddin)†Jurnal Dinamika.
Al-Ghazali. (2003). .IhyÄ â€˜UlÅ«m ad-DÄ«n, Alih Bahasa: Muhamad Zuhri. Semarang: Asy-Syifa’.
Al-Ghazali. (2000). .Ihya Ulumuddin, Jilid 2, Qairo, Mesir: Daar al-Taqwa.
Al-Ghazali. (2016). .Ihya ‘Ulumuddin Juz 3. Bandung: Marza.
Amir Hamzah. (2020). Metode Penelitian Kepustakaan Library Research, Malang: Literasi Nusantara.
Ahmad Hanafi. (1990). .Pengantar Filsafat Islam, Cet, I; Jakarta: Bulan Bintang.
Abdul Hamid Wahid dan Alfirqotul Falah. (2020). “Moral Education Dalam mengatasi Epicuros Hedonism Perspektif Imam Al-Ghazali.†Edureligia.
Abdul Majid dan Dian Andayani. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Abidin Ibnu Rusn. (2009). Pemikiran al-Ghazali tentang Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abuddin Nata. (2005). Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama.
Abuddin Nata. (2001). Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam: Seri Kajian Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Amie Primarni dan Khairunnas. (2016). Pendidikan Holistik; Format Baru Pendidikan Islam Membentuk Karakter Paripurna, Jakarta: AMP Press, Al Mawardi Prima.
Anas Salahuddin dan Irwanto Alkrienciahie. (2013). Pendidikan Karakter: Pendidikan Berbasis Agama & Budaya Bangsa. Bandung: Pustaka Setia.
Adi Suprayitno dan Wahid Wahyudi. (2020). .Pendidikan Karakter di Era Millenial, Yogyakarta: Budi Utama.
Berthal dalam muqowim. (2011). Modul Pengembangan Soft Skill Guru PAI, Jakarta: Direktorat Pendidikan Agama Islam, Kementrian Agama Islam RI.
Heri Gunawan. (2014). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implemetasi, Bandung: Alfabeta.
Kamisa. (1997). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Kartika.
Lickona, Thomas. (2012). Educating for Character:Mendidik untuk Membentuk Karakter, terj. Juma Wadu Wamaungu dan Editor Uyu Wahyuddin dan Suryani, (Jakarta: Bumi Aksara.
Lickona, Thomas, Character Matters: Persoalan Karakter, Bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian Yang Baik, Interitas dan Kebajikan Penting Lainnya, Jakarta: Bumi Aksara, 2015.
Lickona, Thomas. (1992). Educating For Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility, New York: Bantam Books.
Lickona, Thomas. (2013). Educating for Character; Mendidik Untuk Membentuk Karakter Bagaimana Sekolah Dapat Mengajarkan Sikap Hormat dan Tanggung Jawab, (Jakarta: Bumi Aksara.
Lickona, Thomas. (2016). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility, Terj. Juma Abdu Wamungo, Jakarta: Bumi Aksara.
Masnur Muslich. (2011). Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Masruroh Lubis. (2018). Konsep Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Islam dan Barat (Studi Komparatif Pemikiran Nashih Ulwan dan Thomas Lickona). Jurnal Al-Fikru Thn. XII, No. 2, Juli – Desember.
Muhammad Amrillah dkk. (2020). “Pendidikan Karakter dalam Persepektif Pemikiran KH. Hasyim Asy’ari dan Thomas Lickona†Jurnal Komunikasi Islam, Vol.1, No.2.
Muh Idris, “Pendidikan Karakter: Perspektif Islam dan Thomas Lickona,†Jurnal Ta’dibi Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 7
Moh.Kholik, Moch. Sya’ron. (2020). “Implementasi Pembelajaran Akhlak Melalui Lagu Qur’any Di Ma Al Urwatul Wutsqo Jombang.†RISALAH Jurnal Pendidikan dan Studi Islam.
Muhammad Hafijhin. (2018). “Konsep Pendidikan Karakter Anak Menurut Imam al-Ghazali dalam Kitab Ayyuha al-Waladâ€, (Jurnal Al-Falah, Vol. XVII, No. 1.
Permendikbud, Nomor 20 Tahun 2018. (2018). “Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formalâ€, Jakarta: Depdiknas.
Ridwan Abdullah Sani. (2016). Pendidikan Karakter, Jakarta: Bumi Aksara.
Saiful. (2021) "Rekonstruksi Pendidikan Anak Berbasis Karakter Di Era Digital." Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol. 8. No.1, April 2021.
Syaefuddin. (2005). Percikan Pemikiran Imam Al-Ghazali, Bandung: Pustaka Setia.
Wildan Jauhari. (2018). Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali, Jakarta: Rumah Fiqh Publishing.
Zainuddin dkk. (1991). Seluk Beluk Pendidikan dari Al-Ghazali. Jakarta: Buku Aksara.
Zubaidi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Prenada Media Group.
Zubaedi. (2017). Strategi Taktis Pendidikan Karakter, Depok: Rajawali Pers.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).