Dikotomi Kurikulum Sebagai Propaganda Politik Kolonial Terhadap Pendidikan Islam Indonesia

Authors

  • Miftahuddin Miftahuddin IAIN Salatiga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v12i01.1890

Keywords:

dikotomi kurikulum, kolonialisme, pendidikan umum, pendidikan agama.

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah untuk menjelaskan latar belakang lahirnya streotip antara kurikulum agama dan kurikulum umum dalam penyelenggaran pendidikan di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah historis, menggunakan analisis deskriptif, dengan kajian pustaka sebagai sumber utama dalam pembahasan. Temuan penting dari penelitian ini menunjukkan bahwa sterotip kurikulum umum dan agama merupakan agenda yang dirancang dan terskenario secara sistematis, yang dilakukan oleh pengambil keputusan pada masa kolonialisme untuk membenturkan hubungan antar komunitas.  Implikasi dari streotip ini mengakibatkan pembelahan ilmu yang terkategori pada kelompok ilmu agama dan ilmu umum. Selanjutnya perlu dilakukan pengintegrasian ilmu dengan melibatkan nilai agama pada pendidikan umum, dan memasukkan rasionalitas pada ruang ilmu keagamaan. Aspek orginalitas dari penyajian artikel ini terletak pada pengungkapan aspek kebijakan yang ditunjukkan pada seolah-olah keberpihakan pada kedua kurikulum yang diciptakan melalui perumusan kebijakan dan penganggaran.

References

Afandi, A. N., Swastika, A. I., & Evendi, E. Y. (2020). Pendidikan Pada Masa Pemerintah Kolonial Di Hindia Belanda Tahun 1900-1930. Jurnal Artefak, 7(1), 21. https://doi.org/10.25157/ja.v7i1.3038

Alfian. (1969). Islamic Modernism In Indonesian Politics : The Muhammadiyah Movement During The Dutch Colonial Period 1912 – 1942. University of Winconshim.

Asyari, A., & Makruf, R. B. (2014). DIKOTOMI PENDIDIKAN ISLAM: Akar Historis dan Dikotomisasi Ilmu. El-HiKMAH, 8(2), 1–17.

Basyit, A. (2019). Dikotomi dan Dualisme Pendidikan di Indonesia. Jurnal Tahdzibi: Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 15–27. https://doi.org/10.24853/tahdzibi.4.1.15-28

Benda, H. J. (1958). The Crescent and The Rising Sun:Indonesian Islam Under The Japanese Occupation 1942-1945. Van Hoeve.

Bisryi, H. (2009). Mengakhiri Dikotomi Ilmu Dalam Dunia Pendidikan. Edukasia Islamika, 7(2), 181–194.

Brugmans, I. J. (1987). Politik Etis dan Revolusi Kemerdekaan. Yayasan Obor Indonesia.

Burhanudin, Jajat. (2013). Ulama dan Kekuasaan, Pergumulan Elit Muslim dalam Sejarah Indonesia. Mizan.

Effendi. (2012). Politik Kolonial Belanda terhadap Islam di Indonesia Dalam Perspektif Sejarah. Urnal TAPIs, 8(1), 92–112.

Frederick, W. H., & Soeroto. (1982). Pemahaman Sejarah Indonesia Sebelum dan Sesudah Revolusi. LP3ES.

Gobee, E., & Andriaanse, C. (1990). Nasehat-Nasehat Snouck Hurgronje Semasa Kepegawaiannya Kepada Pemerintah Hindia Belanda 1889-1936 (Jilid 1). INIS.

Jumrah. (2012). Problematika Dikotomi Kurikulum Mata Pelajaran Umum dan Mata Pelajaran Agama Di Madrasah Aliyah Negeri Palopo. In Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar (Vol. 66). UIN Aalauddin Makassar.

Kartodirjo, S. (1990). Sejarah Lokal Di Indonesia. Gajah Mada Press.

Koningsveld, V. (1989). Snouck Hurgronje dan Islam. Graffiti.

Kurniyat, E. (2018). Memahami Dikotomi Dan Dualisme Pendidikan Di Indonesia. Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 14(1). https://doi.org/10.31000/rf.v14i1.669

Maftuh. (2009). KEBIJAKAN POLITIK PENDIDIKAN HINDIA BELANDA DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN ISLAM (1900-1942). UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Nagazumi, A. (1989). Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Graffiti.

Nasution, S. (2011). Strategi Pendidikan Belanda Pada Masa Kolonial di Indonesia. Ihya Al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Arab, 2(2), 254–258. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ihya/article/view/431/333

Natsir, M. (1973). Capita Selekta. Bulan Bintang.

Niel, R. Van. (1984). Munculnya Elit Moderen Indonesia. Pustaka Jaya.

Nijhoff, M. (1927). Encyclopedie Van Nederlandsch - Indie.

Noer, D. (1984). Gerakan Moderen Islam di Indonesia. Pustaka Jaya.

Pijper, G. F. (1985). Beberapa Studi Tentang Sejarah Islam di Indonesia 1900-1950. UI Pres.

Prayudi, G., & Salindri, D. (2015). Pendidikan Pada Masa Pemerintahan Kolonial Belanda Di Surabaya Tahun 1901-1942 (Education on Dutch Government in Surabaya At 1901-1942). Publika Budaya, 3(1), 20–34. https://core.ac.uk/download/pdf/290559825.pdf

Rachman, A. (2013). MEMBANGUN PENDIDIKAN ISLAM NON DIKOTOMIS : PELUANG DAN TANTANGAN. Fikrah: Journal Of Islamic Education, 6(2), 1–18.

Ricklefs, M.C. (2013). Mengislamkan Jawa. PT. Serambi Ilmu Semesta.

Steenbrink, K. A. (1986). Beberapa Aspek Tentang Islan di Indonesia Abad ke- 19. Bulan Bintang.

Sumardjan, S. (1991). Perubahan Sosial di Yogyakarta. Gama University Pres.

Suminto, H. A. (1986). Politik Islam Hindia Belanda. LP3ES.

Surjomihardjo, A. (1979). Empat Puluh Delapan Tahun Taman Siswa. Yayasan Iduyu.

Dokumen:

Staatsblad Tahun 1905 nomor 550

Staatsblad Tahun 1925 nomor 219

Published

27-02-2023

Citation Check