Implementasi Konseling Islami: Negoisasi Identitas Spiritual Dalam Tradisi Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v10i01.1831Keywords:
konseling islami, tarekat Naqsabandiyah, tuan guruAbstract
Praktik konseling islami dalam tradisi tarekat terkait dengan proses bagaimana seorang tuan guru memberikan pengenalan, pemahaman dan kemampuan dalam mengambil keputusan yang didasarkan pada ajaran Islam. Untuk itu tulisan ini bertujuan untuk menelusuri praktik konseling islami yang dilakukan tuan guru di persulukan Naqsabandiyah, meliputi (1) pendekatan yang digunakan tuan guru dalam mengenal dan memahami diri Iself), (2) penerapan teknik attending dalam melayani para salik serta (3) dimensi konseling islami dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan para salik. Tulisan ini disusun melalui kajian literature terkait tema tersebut. Hasilnya membuktikan bahwa praktik konseling tuan guru dalam membimbing para salik dimulai dari kajian untuk mengenal diri, fokus dan konsisten terhadap pemahaman salik dalam mengambil keputusan. Melalui aktivitas ini tuan guru sebagai pemimpin tarekat mempraktikkan proses konseling. Dengan demikian, tradisi dalam tarekat yang dilaksankan tuan guru sejalan dengan tujuan, prinsip, dan azas konseling islami (konseling konvensional yang diberi karakter Islam).
References
A. Mas‟Adi, Ghufron. (2002). Fiqih Muamalah Kontekstual. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ahmad Suryadi, Rudi. (2018). Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: Deepublish.
Ahmad, Musnad. No Hadis 8595. Ensiklopedia Hadis, Kutubut Tis‟ah, Kitab Musnad Sahabat yang banyak meriwayatkan hadis, Bab: Musnad Abu Hurairah Radhiyallahu „anhu.
Bayat Muhammad Ali Jamnia, Mojdeh. (2003). Negeri Sufi. Jakarta: Lentera.
D. Marimba, Ahmad. (1993). Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Al-Ma‟arif. Daradjat, Zakiah. (2000). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
el Qurtuby, Usman. (2012). Alquran Qordoba Special for Muslimah. Bandung: PT Cordoba Internasional Indonesia.
Faizah dan Muchsin Effendi, Lalu. (2018). Psikologi Dakwah, Jakarta: kencana. Gazalba, Sidi. (1981). Sistematika Filsafat. jakarta: bulan bintang.
J. Moleong, Lexy. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. bandung: Remaja Rosda Karya.
Masy‟ari, Anwar. (1993). Butir-butir ProblematikaDakwahIslamiah.Surabaya: PT. Bina Ilmu Offset.
Munir Amin, Syamsul. (2008). Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam. Jakarta: Amzah.
Muslim, Shahih. No Hadis 2674. Ensiklopedia Hadis, Kutubut Tis‟ah, Kitab Ilmu, Bab: Barang Siapa membuat contoh yang baik.
Qurais Shihab, M. (1996). Wawasan Al-Qur‟an. Bandung: Mizan.
QuraisH Shihab, M. (1992). Membumikan Al-Qur‟an, Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan.
Salim (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Cita Pustaka Media. Salminawati. (2011). Filsafat Pendidikan Islam Membangun Konsep Pendidikan Yang Islami. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis.
Sufimuda , Ahmad. (2013). Perjalanan Sufimuda Menemukan Tuhan Dalam keseharian. Medan: QM. Publishing.
Syaiful Akhyar Lubis. Konseling Islami. Yogyakarta. eLSAQ Press. 2007.
Erham wilda. Konseling Islami. Yogyakarta. Graha Ilmu. 2009
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).