Efektifitas Metode Pembelajaran Tuntas Perspektif Al-Qur’an dalam Pendidikan Kepramukaan di SMPIT al-Husein Tigaraksa Tangerang

Authors

  • Nur Arfiyah Febriani Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an, Indonesia
  • Muhamad Wijaksono Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an, Indonesia
  • Armai Arief UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30868/ei.v10i001.1828

Keywords:

Mastery Learning Method, Al-Qur'an Perspective, Scouting Education, SMPIT al-Husein Metode Pembelajaran Tuntas, Perspektif Al-Qur’an, Pendidikan Kepramukaan, SMPIT al-Husein

Abstract

This paper aims to determine the effectiveness of the Qur'anic perspective thorough learning method in scouting education at SMPIT al-Husein Tigaraksa Tangerang. The research method used is a mix of qualitative and quantitative research methods using a literature study and field study approach. This study shows that the Qur'anic perspective complete learning method has a cognitive dimension related to intellectual (knowledge), an affective dimension related to attitudes and values in life, a psychomotor dimension related to behavior, a spiritual dimension related to values. the value and meaning of life, the dimension of attitude is related to ethics, attitudes and behavior, the dimension of aptitude is related to potential and talent and the social dimension is related to the relationship (communication) with humans. The results of research on the effectiveness of the Qur'anic perspective thorough learning method in scouting education activities can be identified through changes in behavior, academic achievement, social change and non-academic achievements. Based on the results of the research through the distribution of questionnaires given to students related to scouting education, it helps in changing attitudes which makes its members to be polite and courteous in communicating. Of the 50 students who were sampled in this study, 52% of students responded strongly agree, 38% agree, 8% disagree, 2% disagree and 0% strongly disagree with this statement.

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode pembelajaran tuntas perspektif Al-Qur’an dalam pendidikan kepramukaan di SMPIT al-Husein Tigaraksa Tangerang. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian mix metod yaitu kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan studi pustaka dan studi lapangan. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran tuntas perspektif Al-Quran memiliki dimensi kognitif yang berkaitan dengan intelektual (pengetahuan), dimensi afektif yang berkaitan dengan sikap dan nilai-nilai dalam kehidupan, dimensi psikomotorik yang berkaitan dengan tingkah laku, dimensi spiritual yang berkaitan dengan nilai-nilai dan kebermaknaan hidup, dimensi attitude berkaitan dengan etika, sikap dan perilaku, dimensi aptitude berkaitan dengan potensi dan bakat dan dimensi sosial berkaitan dengan hubungan (komunikasi) dengan manusia. Hasil penelitian terhadap efektifitas metode pembelajaran tuntas perspektif Al-Qur’an pada kegiatan pendidikan kepramukaan dapat diidentifikasi melalui perubahan perilaku, prestasi akademik, perubahan sosial dan prestasi non akademik. Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran angket yang diberikan kepada peserta didik terkait dengan pendidikan kepramukaan membantu dalam perubahan sikap dimana menjadikan anggotanya untuk sopan dan santun dalam berkomunikasi. Dari 50 peserta didik yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 52% peserta didik merespon sangat setuju, 38% setuju, 8% kurang setuju, 2% tidak setuju dan 0% sangat tidak setuju terkait dengan pernyataan tersebut.

References

A, Dawam, 2003, Emoh Sekolah. Yogyakarta: Inspeal Ahimsa Karya Press.

Amstrong, Thomas 2004, Sekolah Para Juara: Menerapkan Multiple Intelligences di Dunia Pendidikan, diterjemahkan oleh Yudhi Murtanto dalam buku Multiple Intellegences in the Classroom, Bandung: Kaifa, cet-4.

al-Ashfahani, ar-Raghib, 1972, Mu’jam Mufradat al-Fâzh Al-Qur’an, Beirut: Dar el-Fikr

Baradja, Abu Bakar, 2005, Psikologi Perkembnagan Tahapan-Tahapan dan Aspek-aspeknya dari 0 Tahun sampai Akhil baligh, Jakarta: Studi Perss.

Chatib, Munif, 2015, Orang Tuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak, Bandung: Kaifa.

Dariyo, Agus, 2011, Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama, Bandung: PT. Refika, Aditama.

David, Krech et al, 1962, A. Texbook of Sosial Psychology, New York: McGraw-Hill,

Dettmer, Peggy, 2006, New Blooms in Established Fields: Four Domains of Learning and Doing, Roeper Review; Bloomfield Hills Vol. 28, Iss. 2.

Dimyati dan Mudjiono, 2009, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. 2009

Gerungan, W.A. , 2010. Psikologi Sosial, Bandung: Refika Aditama.

Hude, Darwis, 2006, Emosi: Penjelajahan Religio-Psikologis tentang Emosi Manusia di dalam Al-Qur’an, Jakarta: Erlangga.

Ishaq, Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin al-Syeikh, 2003, Tafsir Ibnu Katsir, diterjemahkan oleh M. Abdul Ghofar dari judul kitab Lubaabut Tafsîr Min Ibni Katsir, Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i.

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Buku Pedoman Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar

Muhaimin, dkk, 2007, Pengembangan Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Sekolah dan Madrasah, Jakarta: Rajagrafindo Press.

Munawwir, Ahmad Warson, 1984, Kamus al-Munawwir, Yogyakarta: PP Munawwir,

Nawawi, Hadari Mimi Martini, 1994, Manusia Berkualitas, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Purnoyudho, Bayu. 2018, "Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Kedisiplinan Dan Prestasi Siswa Kelas Xi Sma It Nur Hidayah Sukoharjo" Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahardjo, Dawam, 2002, Ensiklopedi Al-Qur’an Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci, Jakarta: Paramadina

Ramayulis, 2015, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia

Rizky Sam, 2012, Buku Wajib Tunas, Mengenal Pramuka Indonesia, Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher.

SCU, Munanadar, 1987, Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah, Petunjuk bagi Pendidik dan Orang Tua, Jakarta: Gramedia.

Santosa, Harry, 2017, Fitrah Based Education: Sebuah Model Pendidikan Peradaban bagi Generasi Peradaban menuju Peran Peradaban, Bekasi: Yayasan Cahaya Mutiara Timur

Shihab, M. Quraish, 2009, Tafsir al-Mishbah, Jakarta: Lentera Hati.

Sholichah, Aas Siti, 2020, Pendidikan Karakter Anak Pra Akil Balig Berbasis Al-Qur’an, Pekalongan: NEM.

Sjarkawi, 2006, Pembentukan Kepribadian Anak, Jakarta: Bumi Aksara.

Tasmara, Toto, 2001, Kecerdasan Ruhaniah (Transcendental Intelligence): Membentuk Kepribadian yang Bertanggung Jawab dan Berakhlak, Jakarta: Gema Insani Press.

Usman, Moh. User, 1993, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wahab, Wahib, 1998, Fitrah dalam Wawasan Al-Qur’an dan Implikasinya dalam Pembelajaran, Jakarta: Nizamia.

W.B, Michael, 1960, Encyclopedia of Educational Research, New York: McMillan.

WOSM, 1990, World Scout Program Policy The 23rd World Scout Conference, Paris: France.

W S. Winkel, 1996, Psikologi Sosial, Jakarta: Penerbit Gramedia Widiasarana.

Yunus. Mahmud, 1973, Kamus Arab Indonesia, Jakarta: Yayasan Penyelenggaraan Penterjemahan dan Tafsir Al-Qur’an.

Zohar, Danah dan Ian Marshal, 2002, SQ: Spiritual Intelligence the Ultimate Intelligence, London: Vloornbury Publishing.

Jurnal, Undang-undang, SK dan Wawancara

A. Aly, 2003, "Menggagas Pendidikan Islam Multikultural di Indonesia", Jurnal Ishraqi, Vol.II no.1 Januari Juli.

Munadlir, Agus, 2016, "Strategi Sekolah Dalam Pendidikan Multikultural", JPSD: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, Vol. 2, No. 2 Agustus.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Daerah, 2014.

Ruslan, Mendiknas: Penerapan Pendidikan Karakter Dimulai di SD, 2011, Diambil tanggal 23 Februari 2020 di http://www.antaranews.com/berita/1273933824/mendikn as-penerapan-pendidikan-karakter-dimulaisd

S. Cortland, Educating for Character: A 12-Point Comprehensive Approach. Diambil tanggal 20 April 2011 di http:// www.cortland.edu/character/descr_iv.htm

SK. Kwarnas No. 231 Thn 2017.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Usman, Syaikhu, “Kualitas Buruk Pelajar Indonesia Akibat Proses Belajar Tidak Tuntas. Apa yang Bisa Dilakukan?†dalam http://theconversation.com/kualitas-buruk- pelajar-indonesia-akibat-proses-belajar-tidak-tuntas-apa-yang-bisa-dilakukan-97999, diakses pada 02 Januari 2020.

Wawancara dengan Bapak Samsul Bachri selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kepeserta didikan pada tanggal 10 Januari 2020 di Ruang Bimbingan Konseling.

Additional Files

Published

31-05-2022

Citation Check