Survei Kepuasan Mahasiswa Fakultas Agama Islam Terhadap Kualitas Pelayanan Pendidikan dengan Pendekatan Service Quality
DOI:
https://doi.org/10.30868/ei.v10i02.1495Keywords:
Kepuasan Pelanggan, Service Quality, Pelayanan PendidikanAbstract
Peningkatan mutu menjadi semakin penting bagi institusi yang digunakan untuk memperoleh kontrol yang lebih baik melalui usahanya sendiri. Mutu menjadi faktor pembeda bagi sebuah institusi. Fokus terhadap pelanggan yang notabene merupakan poin inti dari sebuah mutu yang merupakan salah satu cara efektif dalam menghadapi kompetisi dan bertahan didalamnya. Survei yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa dalam memberikan sumbangan pemikiran yang positif bagi Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi’iyah dalam mewujudkan institusi yang mengedepankan Ilmu dan Agama. Pada penelitian survei kepuasan terhadap kualitas pelayanan pendidikan di Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-syafi’iyah dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 249 mahasiswa yang terdiri dari tiga program studi yaitu Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Program Studi Perbankan Syariah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa indeks kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan di Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-syafi’iyah secara keseluruhan adalah termasuk dalam pencapaian puas dengan indeks kepuasan terletak pada dimensi Kepastian (Assurance) dengan angka 52% dan yang paling rendah adalah dimensi bukti Fisik Layanan (Tangible) dengan angka 40%. Jika dirata-ratakan maka hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan indeks kepuasan mahasiswa adalah termasuk dalam pencapaian cukup puas hingga puas.References
Andreas, Julius. (2012). Pengaruh Brand Credibility terhadap Word of mouth melalui Customer Satisfaction & Customer loyalty, Jurnal Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Bulgarella, Caterina C. 2005. Employee Satisfaction & Customer Satisfaction : Is There a Relationship?. White Paper Guide Star Research for Better Business Relationships.
Christopher, And Towill. 2002. Developing Market Specific Supply Chain Strategies. The International Journal Of Logistics Management, Vol. 13, No. 1. Hal 1-14.
E. Frank Harrison. (1978). “Management and Organization†Boston:Houghtoun Mifflin.
Felicia Laurent. (2016). Pengaruh E-Service Quality Terhadap Loyalitas Pelanggan Go-Jek
Melalui Kepuasan Pelanggan, AGORA Vol. 4, No. 2
https://uia.ac.id/home/sambutan/sambutan-rektor-uia.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Millenium. Jakarta: PT. Prehallindo.
Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi Bahasa Indonesia Jilid I. Jakarta: PT Prenhallindo.
Purnama, Nursya’bani. 2006. Manajemen Kualitas. Edisi Pertama. Yogjakarta : EKONISIA.
Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh, Edisi Lengkap. Jakarta : PT
Indeks
Sallis, Edward. (1993). “Total Quality Management in Educationâ€, Philadelphia: Diddles Ltd,
Guilford, and King’s Lynn.
Santos, J. (2003). E-Service Quality: A Model of Vistual Service Quality Dimensions
Managing Service Quality, 13.
Tjiptono, Fandy. 2002. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Warella, Y. 1997. Administrasi Negara dan Kualitas Pelayanan Publik. Semarang: BP Undip.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).